Kodim 0736/Batang Dan BKKBN Gelar Pelayanan KB

Batang - Dalam rangka memperingati HUT Juang Kartika  ( HJK ) tahun 2019, Komando Distrik Militer (Kodim) 0736/Batang menggandeng Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) dan Dinas Kesehatan setempat menggelar pelayanan program keluarga berencana (KB), bertempat di Klinik Pratama Kartika 36 Batang, Rabu ( 27/11 ). 

Penyelenggaraan dilakukan, karena TNI khususnya TNI Kodim Batang ingin sepenuhnya terlibat langsung dalam pelayanan keluarga Pelayanan KB, serta pemasangan alat kontrasepsi ini di layani oleh tenaga medis Dokter ataupun para bidan yang sudah terlatih serta sejumlah bidan dari puskesmas siap memberikan pelayanan dengan maksimal.

Adapun Alat kontrasepsi tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain pil KB, suntik KB, implan atau susuk, IUD atau spiral, pembedahan vasektomi pada pria dan juga pembedahan tubektomi pada wanita.

Disela-sela kegiatan berlangsung saat Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu dalam hal ini di wakili oleh Kasdim Batang Mayor Inf Raji menyampaikan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi warga kabupaten Batang. 

Kami dari pihak Kodim 0736/Batang mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, DP3AP2KB kab Batang, Dinas kesehatan, serta lembaga-lembaga yang turut serta mensukseskan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik, ujarnya.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya membantu pemerintah kabupaten dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Kami apresiasi antusias warga yang sadar dalam mendukung program pengendalian penduduk, kata Mayor Inf Raji.

Hadir pada kegiatan pelayanan KB Dandim Batang yang di wakili oleh Kasdim Batang Mayor Inf Raji, Kepala Poskes ( klinik Pratama Kartika 36 ) Batang Pelda Asmuni, Ibu Ketua Persit KCK Cab XXIV Dim 0736/Batang Ny. Melina Siahaan beserta anggota Persit, Kepala BKKBN kab Batang di wakili oleh sekertaris DP3AP2KB kab Batang ibu Martiningsih, anggota Kodim 0836/Batang, Petugas PLKB se kab  Batang, pasien atau aseptor sebanyak 40 orang. Dr. Rudi ( Dokter umum ), Bidan Sofia dari Puskesmas Subah Batang. ( Pen - 0736 )

Menjaga Kebugaran fisik Prajurit, Kodim 0736/ Batang Laksanakan Lari Jalan

Batang - Guna mengisi kegiatan Minggu militer dan untuk tetap menjaga kebugaran badan, Kasdim 0736/ Batang Mayor Inf Raji bersama perwira staf melaksanakan kegiatan lari jalan sejauh kurang lebih 3,5 km di sekitaran wilayah Kodim 0736/Batang, Kamis ( 28/11 ). 

Tentunya sebelum melaksanakan kegiatan Lari jalan anggota melaksanakan senam peregangan dan pemanasan dengan tujuan supaya masing-masing prajurit siap untuk melaksanakan kegiatan dan juga menghindari cidera.

Kegiatan tersebut selain untuk melaksanakan jadwal kegiatan minggu militer juga sebagai sarana untuk pembinaan fisik juga dan untuk mengingat dan melatih ulang dasar dasar kemiliteran .

Untuk memiliki fisik prima dan postur kuat maka diperlukan suatu program pembinaan fisik yang wajib dilaksanakan secara konsisten dan terus menerus ( kontinu ). Hal tersebut dapat dilihat saat kegiatan Minggu Militer di setiap kesatuan TNI setiap bulan pada minggu ke empat.

Mengambil star dari Makodim 0736/Batang kemudian ke Jalan Yos Sudarso, masuk ke gang Teratai kelurahan Proyonanggan Selatan, lalu ke JL. Jenderal Sudirman dan kembali finish di Makodim 0736/Batang dengan jarak sekitar 3,5 kilometer.

Kekompakan yang penuh semangat serta kecerian tampak dari raut wajah para ksatria Kodim 0736/Batang ini. Bahkan dengan penuh semangat mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan guna menambah rasa nasionalisme dan kecintaan kepada NKRI.

Setelah melaksanakan lari jalan, di lanjutkan dengan kegiatan pembinaan fisik tambahan yakni Push-up, Sit-up, dan Pull-up, dan dilanjutkan dengan gerakan pelemasan yang menandai berakhirnya kegiatan lari jalan pada minggu militer. ( Pen - 0736 )

Koramil 04/Bawang Terima Kunjungan Camat dan Kapolsek

Batang - Ciptakan kekompakan dan kerukunan antara Tiga Pilar Kecamatan Bawang, Camat dan Kapolsek Bawang mengunjungi Makoramil 04/Bawang. Rabu (27/11/2019).

Camat dan Kapolsek Bawang, sempat membuat Danramil 04/Bawang, Kapten Inf Amin, kaget lantaran tidak mengetahui maksud dan tujuan kedatangan mereka. Kedatangan disambut langsung Danramil 04/Bawang, Kapten Inf Amin bersama Bamin Komsos Koramil 04/Bawang, Sersan Mayor Saiful Zuhri. 

Camat Bawang, Yarsono, SIP, MM. saat dikonfirmasi menuturkan, "Kedatangan kami bersama Kapolsek Bawang dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Bawang memanglah tidak konfirmasi terlebih dahulu kepada Danramil 04/Bawang, pastinya ingin memberikan surprise dan memberi semangat kepada Kapten Inf Amin dalam melaksanakan tugasnya, sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antara tiga pilar", tutur Yarsono, SIP, MM.

Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Bawang, Iptu Pol Muharom juga menyampaikan, mudah-mudahan hubungan yang telah terjalin dengan baik antara Koramil, Polsek dan Kecamatan Bawang semakin kuat dan solid. "Semoga kedepan tiga pilar Bawang semakin kuat dan tangguh, dengan kunjungan Camat dan Kapolsek Bawang ke Makoramil 04/Bawang, kiranya menjadi contoh dan bukti bahwa tiga pilar Bawang selalu solid dalam segala hal", kata Iptu Pol Muharom.

Danramil 04/Bawang, Kodim 0736/Batang, Kapten Inf Amin menyampaikan, atas nama pribadi dan Kesatuan saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek, Camat dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Bawang yang telah meluangkan waktunya mengunjungi Makoramil 04/Bawang. "Semoga tiga pilar Bawang semakin erat dalam menjaga NKRI,” sampai Kapten Inf Amin.

“Sinergitas tiga pilar, Danramil, Kapolsek, dan Camat merupakan kunci dalam menjaga stabilitas keamanan NKRI", pungkas Kapten Inf Amin. (pen-0736)

Babinsa Koramil 6/Tersono Dampingi Warga Masyarakat Renovasi Gubuk Milik Pak Hasan

Batang - Renovasi hunian keluarga kurang mampu adalah Rumah milik Bapak Hasan Bisri (55) Rt 03/Rw 04, Dukuh Sobowangi Desa Plosowangi, Kecamatan Tersono. Selasa (26/11)

Rumah Tidak Layak Huni adalah milik seorang buruh serabutan ini yang hidupnya di dampingi satu orang istri dan di karuniai dua orang anak. 

Melihat kehidupan keluarga yang kurang mampu ini, warga dukuh Sobowangi, Desa Plosowangi dengan serentak berniat baik untuk memberikan bantuan berupa dana yang berasal murni dari swadaya masyarakat. Kemudian semua dana dibelikan material bangunan, sehingga pekerjaan penggalian pondasi di mulai sampai dengan finishing. 

Terlihat Babinsa setempat dari Koramil 6/Tersono, Serda Arifin bersama ormas Pemuda  Pancasila PAC tersono melakukan pendampingan kerja untuk memotivasi para tukang dan warga setempat. 

" Dibenarkan Babinsa, tujuan merenovasi rumah milik Bapak Hasan Bisri bertujuan untuk melayakhunikan, karena rumah ini yang dulunya berdindingkan papan yang sudah rapuh dan berlantaikan tanah. " Katanya 

" Dengan adanya bantuan yang berasal dari dana swadaya masyarakat yang bertujuan untuk merenovasi rumah, sehingga warga kurang mampu dapat dapat menikmati tempat tinggal yang layak huni, sehat dan nyaman. Sehingga keluargga keluarga Pak Hasan dapat menikmati haknya untuk mendapatkan kesejahteraan seperti warga masyarakat lainnya, " Tutur Serda Arifin

Sementara Pak Hasan Bisri "mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada Pak TNI, Anggota ormas dan segenap warga Plosowangi yang sangat peduli dan dengan ikhlas membantu kami dengan cara bergotong-royong untuk merenovasi gubuk saya dengan menggunakan dana swadaya, sehingga nantinya keluarga kami tinggal dirumah yang layak juga nyaman, semoga semua kebaikan ini Tuhan yang membalasnya. (Pen-0736)

Dampingi Anggota DPRD Batang,Babinsa Kunjungi Pengrajin Batik.

Batang  - Anggota DPRD Kabupaten Batang, Ahmad Khudori bersama Babinsa Koramil 11/Warungasem Serda Sugianto  terlihat mengunjungi sejumlah pengrajin batik yang ada di Desa Menguneng, Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, Selasa (26/11/2019).

Disela-sela kesibukanya Ahmad Khudori menyempatkan berkomunikasi dengan sejumlah pengrajin batik, Khumaidi salah seorang warga yang sedang merintis usaha batik tulis di rumahnya merasa senang dikunjungi anggota DPRD dan Babinsa,harapanya dengan dikunjungi anggota DPRD pengrajin batik lebih diperhatikan.

"Baru kali ini ada anggota DPRD dan Tentara yang turun langsung ke bawah untuk menyerap aspirasi masyarakat kecil seperti saya,kami merasa bersyukur semoga beliau bisa menjadi penghubung antara pengrajin batik dengan pemerintah daerah,"Ucapnya. 

Sementara Ahmad Khudori mengatakan dengan mengunjungi pengrajin batik, dirinya dapat menyerap aspirasi dan mengetahui keluhan-keluhan para pembatik sehingga dapat berbuat lebih demi kemajuan dan kelestarian batik tulis yang tiap tahun ditinggalkan generasi muda.

"Batik tulis ini merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah mendunia dan sudah diakui UNESCO,untuk itu tidak ada alasan bagi saya selain mensupport para pembatik agar lebih giat lagi dalam berinovasi dalam membatik,nanti kita akan bantu," ungkapnya.

Babinsa Serda Sugianto juga mengaku senang dapat mendampingi anggota DPRD untuk menemui pengrajin batik dan melihat secara langsung pembuatan batik.

"Dengan kunjungan ini saya jadi bisa mengetahui proses pembuatan batik tulis yang lumayan rumit, saya semakin kagum dengan karya negeri kita ini sehingga menambah kecintaan dengan batik lokal. Hal ini juga mempererat keakraban antara pembatik dengan kita, " ungkap Serda Sugianto.(Pen-0736)

Apel Minggu Militer Kodim 0736/Batang

Batang- Kodim 0736/Batang melaksanakan  apel minggu Militer yang diambil apel oleh Kepala Staf Kodim Mayor Inf. Raji  di lapangan apel Makodim setempat,Selasa ( 26/11/19 ). 

Pada apel minggu militer ini sudah diprotapkan sebelum diambil  apel secara bersama - sama membacakan sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI karena ini sudah perintah langsung dari atasan. Dalam sambutanya Kasdim Mayor Inf Raji tidak henti - hentinya mengajak anggota makodim untuk bersyukur karena dipagi hari ini masih diberi kesehatan kekuatan sehingga masih bisa berkumpul di lapangan apel makodim untuk melaksanan tugas atau perintah.

Di minggu ini masih banyak kegiatan yang belum selesai  jadi di mohon untuk Perwira Staf agar secepatnya bisa menyelesaikan program - program yang diperintah oleh atasan.Pada bulan depan juga ada kegiatan Yudawastupramuka tolong agar disiapkan karena rombongan Yudawstupramuka akan melintasi wilayah Kodim 0736/Batang."ungkap Kasdim

Setelah apel minggu militer selesai dilanjutkan senam pelemasan dilanjut senam kerja agar badan lebih sehat dan tidak kaku, Karena dengan banyaknya kegiatan jarang sekali dilakukan senam.  

Pada apel  Minggu Militer ini diikutti oleh para Danramil, Perwira staf , anggota Makodim dan Babinsa, PNS Kodim 0736/Batang.(Pen-0736)

Puluhan Warga Kecamatan Tersono Ikuti Pelayanan KB Dalam Rangka Hari Juang Kartika Tahun 2019

Batang - Dalam rangka Hari Juang Kartika tahun 2019 jajaran TNI AD bekerjasama dengan BKKN Pusat menggelar pelayanan KB bagi warga masyarakat yang secara suka rela bersedia untuk mengikuti program pemerintah berupa KB, seperti yang terlihat di Puskesmas Tersono sebagai bentuk implementasi perintah pimpinan TNI AD yang ditindak lanjuti oleh Koramil 06/Tersono bekerjasama dengan penyuluh KB Tersono, pada Selasa (26/11/19).

Pelda Ubaidillah Bati Bhakti Koramil 06/Tersono yang mewakili Danramil dalam pelayanan KB tersebut menerangkan bahwa pelayanan KB dalam rangka Hari Juang Kartika seperti sekarang ini sudah rutin digelar dan diikuti oleh masyarakat yang menghendaki untuk mengikuti MKJP khususnya.

"Pelayanan KB ini sudah hampir tiap tahun digelar dan pelaksanaannya menjelang peringatan Hari Juang Kartika di semua Koramil pada bulan Nopember" ujarnya.

Hal senada juga dijelaskan oleh Judi Koordinator PLKB Tersono, bahwa program pelayanan KB tersebut selaras dengan program BKKBN, sehingga momentum HJK ini secara tidak langsung sangat mendukung program pemerintah dalam pengendalian penduduk dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena dimulai dari Rumah tangga yang sehat dan baik akan terlahir generus bangsa yang dapat bersaing di era modern ini.

"Pelayanan KB dalam rangka HJK ini selaras dengan program Nadional, karena rumah tangga yang sehat dan harmonis akan melahirkan bibit yang sehat dan cerdas" ungkapnya.

Amaliyah, 37 tahun warga Desa Harjowinangun Timur Akseptor IUD pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya setelah menerima informasi dari Babinsa dan Kader KB akan adanya pelayanan KB, segera mendaftarkan diri untuk menjadi Akseptor IUD dengan tujuan untuk kesehatan ibu dan anak juga secara langsung menghemat biaya dalam mengikuti program KB.

"Saya memilih IUD karena untuk menjaga kesehatan juga menghemat biaya karena direncanakan 8 tahun baru dilepas" pungkasnya.(Pendim 0736).

Danramil 12/Tulis Pimpin Perbaiki Akses Jambatan Penghubung Antar Desa

Batang – Anggota Koramil 12/Tulis, Kodim 0736/Batang yang dipimpin langsung oleh Komandan Koramil Kapten Inf Supirno bersama masyarakat warga Desa Simbangjati dan Desa Simbangdesa  Kecamatan Tulis bergotong royong melaksanakan Perbaikan Jembatan pada hari Senin (25/11/19). 

Diketahui sebelumnya jembatan yang menghubungkan Desa Simbangjati dan Desa Simbangdesa Wetan terlihat sudah rusak dan berlubang sehingga membahayakan bagi masyarakat yang melewati jembatan tersebut .

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Karya Bakti tersebut merupakan salah satu bentuk “Kemanunggalan TNI dengan rakyat” yang mana TNI selalu ikut berperan aktif untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya .

Danramil Tulis Kapten Inf Supirno mengatakan, jembatan penghubung dua desa itu sudah rusak dan berbahaya untuk digunakan oleh masyarakat, diketahui, jembatan ini merupakan salah satu fasilitas yang memiliki peranan penting dalam memperlancar aktifitas masyarakat di dua desa tersebut.

Dengan adanya perbaikan Jembatan yang berfungsi sebagai jalur transportasi penghubung antara Desa Simbangjati dan Desa Simbangdesa diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di dua  Desa  tersebut,"ungkap Danramil.

Danramil juga mengapresiasi seluruh warga masyarakat yang bahu-membahu menyelesaikan kerja bakti tersebut tanpa mengenal lelah.

“Mudah-mudahan dengan semangat gotong-royong dalam pembuatan Jembatan ini,  tercipta suasana kebersamaan dan kekompakkan yang sangat dekat antar warga masyarakat, sehingga  akan tercipta pula lingkungan yang aman dan damai serta kondusif “, kata Danramil

Budiyanto selaku Kepala Desa Simbang Desa mewakili warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam perbaikan jembatan ini, khususnya kepada Koramil Tulis  dengan adanya program Karya Bakti yang telah turut serta bergotong royong pelaksanaan perbaikan jembatan penghubung antar  dua Desa tersebut, tuturnya.(Pen-0736)

Sukses Berikan Pelatihan Pembuatan Jamban, Danramil Subah Rambah Kecamatan Lain

Batang,-Untuk menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Batang, yang menginginkan masyarakat bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Danramil Subah Kodim 0736/Batang Kapten Inf Sugito bersama jajarannya memberikan pelatihan secara eksklusif, pembuatan jamban dengan bahan yang lebih efisien di Kelurahan Sambong, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Senin (25/11/2019).

Danramil mengatakan, sebelumnya pelatihan ini telah sukses diberikan kepada warga saat kegiatan TMMD di Kecamatan Subah yakni Desa Duren Ombo yang berjalan melalui kelompok masyarakat, pemuda dan TP PKK desa setempat.

“Makanya kita akan menerobos desa-desa lain, sesuai yang diminta Dinas Kesehatan (Dinkes). Setelah dari Sambong, kita akan mencoba ke Kecamatan Limpung, Bawang dan Gringsing.

Kapten Inf Sugito menjelaskan, proses pembuatannya sederhana, karena bahan-bahannya mudah didapat. 

“Masyarakat cukup menyiapkan semen, pasir, closed leher angsa, tempat ayakan, sedikit oli untuk melicinkan cetakan. Dengan biaya yang sangat efisien kita mencoba berinovasi, mengajari masyarakat bisa membuat dengan kualitas yang sama hanya seharga Rp30.000,00,” tutur Danramil Subah.

Lurah Sambong, Henry Dunanto mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan pelatihan pembuatan jamban yang dimotori oleh Danramil Subah. Terlebih untuk mendukung cita-cita Bupati Batang Wihaji yang mengharapkan agar tahun 2020, seluruh wilayah bebas dari BAB Sembarangan.

“Melalui Dana Kelurahan, kita salurkan untuk pelatihan pembuatan jamban, karena di Sambong masih ada 49 kepala keluarga (kk) yang belum menggunakan jamban yang sesuai standar. Tujuannya supaya warga Sambong tahun 2020 bebas dari BAB Sembarangan,” ungkapnya.

Sementara menurut Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Batang, Bachtiar, berdasarkan informasi sebanyak 49 kk masih melakukan BAB Sembarangan, sehingga membuat lingkungan tidak sehat.

“Tinja itu tidak dibuang di septitank, tapi dibuang di tempat terbuka. Lha yang kita temukan dari 49 kk ini, semua tinja dialirkan ke sungai, meskipun dia di rumah punya jamban, namun saluran pipanya dialirkan ke sungai,” paparnya.

Ia menuturkan, sampai saat ini di Kabupaten Batang baru terdapat 60 desa yang bebas BAB Sembarangan. Di antaranya Desa Kecepak, Kalisalak dan Warungasem.

“Dan yang paling berat, wilayah yang masih banyak buang air besar sembarangan adalah wilayah Kecamatan Bawang yang dialiri sungai,” ungkapnya.

Mengubah pola pikir masyarakat memang tidak mudah, tetapi Dinas Kesehatan bersama TNI berupaya memberikan pemahaman bahwa BAB Sembarangan akan berdampak buruk bagi kesehatan keluarga dan warga sekitar.(Pen-0736)

Danramil 04/Bawang Hadiri Pemakaman Kepala Desa Wonosari

Batang –  Danramil 04/Bawang, Kodim 0737/Batang, Kapten Inf Amin hadiri pemakaman Kepala Desa Wonosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang ,Minggu (24/11/19).

Almarhum Amin, Kades Wonosari meninggal pada hari Sabtu 23 November 2019 pukul 16.00 WIB diusia 56 tahun, semasa pengabdian menjadi Kepala Desa Wonosari beliau sangatlah memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan warganya, selalu berpenampilan sederhana dan rapi menjadi ciri khas almarhum.

Segenap jajaran anggota Koramil 04/Bawang juga turut hadir dalam rangkaian pemakaman almarhum Amin.

“Almarhum ini semasa hidupnya sangat baik, santun, dan sangat responsif terhadap sekecil apapun permasalahan di wilayah, kami sering koordinasi dengan beliau dalam hal pekerjaan maupun sosial kemasyarakatan, semoga segala amalnya diterima disisi Allah SWT, dan diampuni semua dosa kesalahnya,” ujar Kapten Inf Amin.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Bawang, Iptu Pol Muharom  juga menuturkan, “Pak Amin ini salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Bawang, jadi saya selaku Kapolsek Bawang sangat mengerti bagaimana kiprah almarhum selama menjabat Kades Wonosari, beliau sering sekali koordinasi dengan saya, tentang hal sekecil apapun mengenai pemerintahan Desa Wonosari, saya sangat kehilangan beliau, mudah-mudahan beliau husnul khotimah", tutur Iptu Pol Muharom. (Pen-dim 0736)

Koramil 06/Tersono dan Polsek Amankan Jalan Santai HGN dan HUT PGRI ke 74 Tingkat Kabupaten Batang

Batang - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke 74 ribuan guru dari perwakilan guru yang tergabung dalam wadah PGRI Cabang se Kabupaten Batang menggelar jalan santai dengan titik start dan finish Stadion Mini Desa Tersono, pada Minggu (24/11/19).

Danramil 06/Tersono Kapten Inf Agung Budiyono yang hadir dalam  kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa untuk mendukung kelancaran rangkaian peringatan HGN dan HUT PGRI tersebut bersama Polsek Tersono menerjunkan anggotanya untuk mengamankan semua acara sejak hari Sabtu (23/11/19) baik pertandingan olah raga maupun lainnya yang pada tahun 2019 ini PGRI Cabang Tersono ditunjuk sebagai penyelenggara.

"Guna kelancaran rangkaian acara HGN dan HUT PGRI ke 74 ini saya perintahkan anggota saya bersama sama dengan anggota Polsek untuk mengamankan semua event yang digelar di Tersono termasuk puncak acara pada hari Senin besuk, karena ini merupakan sebagian dari komitmen saya serta wujud pembinaan teritorial untuk bersinergi dengan semua komponen yang ada di Wilayah Tersono" ungkapnya.

Suyono Wabup yang memberangkatkan jalan santai tersebut dalam sambutan singkatnya mengucapkan rasa terima kasih kepada para guru yang telah mendidik anak anak kita generasi penerus bangsa, sehingga harapannya kedepan anak anak kita akan dapat dan sanggup memelihara dan mengisi kemerdekaan Indonesia dan mampu bersaing di tingkat dunia.

"Atas nama pribadi dan Pemkab Batang saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 74 tahun 2019, terima kasih kepada para guru yang telah mendidik anak anak kita, sehingga mereka menjadi generasi yang cerdas dan siap bersaing di tingkat dunia" pungkasnya.(Pendim 0736)

Tangkal Paham Radikal Dari Hal Terkecil

Batang,-Polres Batang menggelar sosialisasi mencegah dan menangkal paham radikal dan terorisme dangan mengundang narasumber Muhammad Nuruzzaman di Pendopo Kabupaten Batang, Sabtu (23/11/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Batang Wihaji mengemukakan, menangkal paham radikalisme tidak perlu menunggu apabila sudah terjadi peristiwa besar, namun harus diantisipasi sejak awal. 

“Ingat Pak Presiden Joko Widodo pernah berpesan kepada kita semua supaya jangan pernah menganggap ringan hal-hal yang barangkali dianggap remeh,” tuturnya.

Dikatakan, apapun masalahnya, termasuk radikalisme. Faktanya hampir di setiap momentum penting, bangsa Indonesia mendapat goncangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kapolres Batang AKBP. Edi S. Sinulingga mengatakan, menyikapi fenomena radikalisme dan terorisme, sebaiknya semua kalangan tidak menganggap remeh, meskipun masih dalam taraf ringan, namun tetap harus diantisipasi.

“Dengan semua jaringan ormas Islam di Batang, ada NU yang sangat kuat, Muhammadiyah dan LDII, potensi paham radikal tumbuh subur kecil. Tapi jangan msnganggap mereka tidak ada, justru karena kecil itu, orang-orang ini mau menunjukkan eksistensinya untuk semakin hari semakin besar,” paparnya.

Sementara Pimpinan Gerakan Prmuda Ansor Pusat Muhammad Nuruzzaman menyampaikan, pemahaman agama yang masih kuranglah yang menyebabkan timbulnya perasaan tidak toleransi dengan sesama.

“Karena dia merasa apa yang sudah disampaikan oleh Ustaz, di dunia maya itu dianggap benar,” ungkapnya.

Ia menerangkan, selama ini kisah-kisah Rasullullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam yang menunjukkan perilaku muslim yang toleransi tidak banyak diceritakan dalam buku sejarah.

“Siapa yang menceritakan kebaikan, bagaimana Rasullullah itu menjaga orang Yahudi buta yang setiap hari meludahi dan menghinanya, tetapi setiap hari Rasullullah tetap menyuapinya. Dan ketika Rasullullah itu sakit, orang Yahudi itu bertanya, kok tidak ada orang yang menyuapiku lagi?, lalu seorang sahabat menyampaikan sesungguhnya orang yang setiap hari menyuapimu adalah Muhammad, orang yang kamu hina,” jelasnya.

Nuruzzaman menegaskan, dalam Islam berteman dengan non muslim termasuk ibadah dan silaturahim pun beribadah.

“Seorang polisi dan tentara dalam tugasnya menjaga negara, kemudian meninggal, matinya syahid karena sedang menjalankan perintah negara dan mencari nafkah untuk keluarga,” tandasnya.

Kegiatan itu dihadiri pula oleh jajaran Kodim 0736/Batang, Aparatur Sipil Negara dan ormas Islam.(Pen-0736)

Koramil 05/Reban Bersama Muspika Laksanakan Jumat Bersih

Batang,-Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Blado Kab. Batang dilaksanakan kegiatan Jumat Bersih Koramil05/Reban bersama Komponen Masyarakat pada hari Jumat (22/11/19).

Sasaran pelaksanaan Jumat Bersih yaitu Pembersihan halaman sekitar lingkungan Kantor Kecamatan Reban dan Halaman Koramil 05/Reban dengan dengan melibatkan Pemerintahan Kecamatan, Koramil 05/Reban, Kades Reban bersama Perangkatnya, perwakilan siswa SMK lembah hijau Reban.

Danramil 05/Reban Kapten Inf Sumargiyono di sela-sela kegiatan tersebut sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggota dan elemen masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan ini dan telah peduli terhadap kebersihan serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Kecamatan Reban. 

“Disamping itu juga dengan kegiatan Ini akan semakin menambah kebersamaan dan soliditas antara muspika dan masyarakat dalam menjaga kebersihan Lingkungan di sekitar tempat tinggalnya, ujarnya.

Kapten Inf Sumargiyono menuturkan bahwa ” Kegiatan-kegiatan seperti ini perlu kita tingkatkan dan akan kita selalu kita programkan untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Wilayah Kecamatan Reban, karena menjaga kebersihan merupakan kewajiban dan tanggung jawab  bersama, jika lingkungan bersih otomatis hidup juga akan menjadi sehat.” jelas Danramil.

Dirinya berharap tidak ada warga yang membuang sampah sembarang jika kita ingin lingkungan kita bersih, sehat dan indah dipandang mata. “Kami juga berharap peran aktif masyarakat  untuk membersihkan lingkungannya yang berdampak pada lingkungan kita sendiri, tentu mengingatkan kita dalam menjaga dan mencintai lingkungan,” pungkasnya.(Pen-0736)

Kendalikan Hama Tikus, Babinsa Koramil 03/Gringsing Bersama Petani Lakukan Gropyokan

Batang,- Sebagai upaya memberantas hama tikus dilahan pertanian (persawahan) Desa Kutosari, Kecamatan Gringsing, puluhan petani dibantu anggota Koramil 03/gringsing melaksanakan Gropyok Tikus dilokasi persawahan Poktani Makmur Desa Kutosari Kecamatan Gringsing, Jumat (22/11/2019).

Kegiatan ini juga diikuti Camat Gringsing Diwakili Bpk. Koko, Babinsa Koramil 03/Gringsing Sertu Pursugiyanto,anggota Polsek Gringsing,Ka BPP Gringsing Ibu Rohati,Kades Kutosari Teguh Puji,  petani dan warga sekitar 40 orang.

Babinsa Koramil 03/Gringsing Sertu Pursugiyanto bersama petani langsung terjun ke sawah untuk mengendalikan populasi hama tikus agar tidak berkembang biak. Sebab, tikus mampu merusak padi yang sedang tumbuh di areal persawahan. "Pada masa tanam seperti ini, para petani harus mewaspadai serangan hama tikus. Babinsa memang harus tanggap terhadap situasi yang ada agar petani tidak gagal panen,”ungkap Pursugiyanto.

Dengan dilaksanakannya kegiatan, diharapkan hama tikus diwilayah Desa Kutosari dan sekitarnya dapat berkurang dan dapat meningkatkan hasil Pertanian, untuk percepatan swasembada pangan khususnya di Kecamatan Gringsing.

Menurutnya, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan sebagai wujud pendampingan TNI kepada para petani. Meski menggunakan peralatan seadanya, babinsa bersama PPL dan para petani padi dapat memaksimalkan hasil tangkapan hama tikus ini,”terangnya.

Kades Kutosari  Teguh Puji yang mengikuti kegiatan tersebut menambahkan, upaya perang terhadap hama tikus sawah ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan hasil panen petani di Desa Kutosari.

"Dengan adanya pendampingan dari Babinsa Koramil Gringsing dan petugas PPL secara berkelanjutan kami optimis akan mendapatkan hasil panen terbaik tahun ini. Sebagai buktinya dalam gropyok sawah bersama ini kami berhasil menangkap sekitar 250 ekor tikus dengan peralatan seadanya.”tutup Teguh Puji.(Pen-0736)

Koramil 02/Limpung Bantu Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Batang,-Anggota Koramil 02/Limpung dibawah pimpinan Peltu Haryanto melaksanakan kegiatan karya bhakti di desa Sidomulyo  dengan sasaran perehapan rumah tidak layak huni (RTLH) rumah milik Nenek Muayah (Janda/68 Th) warga rt 02 rw 07 desa Sidomulyo kecamatan Limpung,Jumat (22/11/2019).

Hadir dalam karya bhakti tersebut 7 orang anggota Koramil 02/Limpung yang di pimpin oleh Peltu Haryanto , kepala desa  Sidomulyo Faisol Jupri beserta perangkat dan 50 orang  warga sekitar yang melaksanakan gotong royong,program RTLH ini perupakan program pemerintah dengan sumber dana bantuan pemerintah daerah Kabupaten Batang dengan anggaran Rp 12.500.00,00.

Danramil 02/Limpung Kapten Inf Nur Rofik melalui peltu Hariyanto mengatakan, bahwa dalam pengerjaan rehab RTLH ini Koramil Limpung akan menerjunkan personelnya untuk melaksanakan karya bhakti setiap harinya.

“Kita akan bantu tenaga untuk merehab rumah milik nenek Muayah. Semoga nantinya dapat bermanfaat,” ungkap Danramil.

Dijelaskannya, dengan melibatkan warga masyarakat, akan tercipta kemaunggalan TNI dengan rakyat, dengan bersama-sama membantu warga yang kurang mampu dalam rehab RTLH.

Sementara itu, Kades Sidomulyo Faisol Jupri mewakili tuan rumah mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dan dukungan dari anggota Koramil sekalian, yang didukung oleh warga masyarakat sekalian ,saya berharap pengerjaan RTLH ini bisa cepat selesai dan rumah yang layak huni pun cepat bisa ditempati.(Pen-0736)

Karya Bhakti TNI Sasar Pembangunan Saluran Irigasi di Jambangan

Batang,- Anggota Koramil 04/Bawang dibawah pimpinan Serma Kasbani bersama masyarakat melaksanakan karya bhakti pembuatan saluran irigasi dengan panjang 760 meter dan lebar 65 meter untuk lahan persawahan bertempat dukuh Jambangan,Desa Jambangan  Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jumat (22/11/19).

Danramil Bawang Kapten Inf Amin melalui Serma Kasbani mengatakan, kegiatan karya bakti yang dilaksanakan oleh anggota Koramil bersama masyarakat selain untuk membantu masyarakat juga mempererat hubungan komunikasi dengan masyarakat di wilayah binaan, 

Ia menambahkan bahwa program peningkatan swasembada pangan tidak hanya dititik beratkan pada lahan pertanian. Sarana penunjang seperti pembangunan saluran irigasi yang juga memliki peranan yang sangat vital dalam pertanian. Saluran irigasi berfungsi untuk membagi arus aliran air ke masing-masing sawah sehingga para petani tidak kesulitan dalam memperoleh air untuk mengairi sawah mereka, ujarnya. 

dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat petani bisa mengalami peningkatan. Selain itu juga untuk mewujudkan kemanunggalan pertanian antara TNI dengan dengan masyarakat.

Kepada Desa Jambangan bapak Untung mengucapkan terimakasih kepada Anggota Koramil Bawang yang telah membantu pengerjaan pembuatan saluran irigasi. Ini bisa mempererat hubungan komunikasi sosial antara TNI dengan masyarakat Desa Jambangan. Perlu diketahui juga saluran irigasi yang sedang dikerjakan nantinya akan mengairi lahan persawahan  petani di Desa Kami.(Pen-0736)

Darurat Sampah, Bupati Wihaji Bersama Forkopimda Bersih - Bersih Sungai

Batang- Sampah menjadi masalah klasik di setiap daerah, tidak terkecuali kota Batang sampah menjadi pemandangan tidak sedap di saluran Sungai Sambong yang tepatnya di Kelurahan Karangasem Utara. 

Sampah tersebut berpotensi menjadi biangnya banjir di Kota Batang, pasalnya tumpukan sampah menutup dan menyumbat aliran sungai pada saat musim penghujan.

"Gunungan sampah ada dibeberapa titik - titik saluran air sungai yang menyumbat aliran sungai. Maka sebelum musim penghujan saya bersama komunitas bersih - bersih sampah," kata Bupati Batang Wihaji. 

Perlu di sadari oleh masyarakat, masalah sampah tidak bisa di kerjalan oleh Pemkab saja, harus ada peran keterlibatan masyatakat yang peduli dengan lingkunganya untuk bersama menjaga sungai agar terbebas dari sampah. 

"Gerakan ini sebagai inspirasi saja, kedepan saya perintahkan lurah, camat bersama masyarakat secara rutin bersihkan sampah di saluran sungai dan titik - titik penyumbatan ," perintah lesan Wihaji  

Gerakan ini sebagai langkah antisipasi banjir, karena Batang terutama Kelurahan Karangasem Utara, Desa Klidang Lor dan Desa Kalipucang menjadi langganan banjir tiap tahun. 

"Saya berkeingnan agat sungai di Batang menjadi halaman depan rumah warga, tidak lagi menjadi halaman belakang rumah warga. Karena kalau didepan rumah akan lebih terawat dan terjaga kebersihanya dari pada di belakang rumah," pinta wihaji. 

Sementara Kordinator Komunitas peduli lungkungan Budah Laylaily mengatakan, gerakan bersih sampah sebagai motivasi warga, agar berprilaku hidup sehat dan bersih dengan tidak membuang sampah di sungai. 

"Sungai menjadi tanggungjawab kita bersama karena kondisi dilapangan sungai menjadi tempat pembuangan sampah, jadi jangan menyalahkan Pemkab kalau banjir," kata  Budah Laylaily 

Ia juga mengatakan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya sangat kurang sekali, warga masih semena - mena membuang sampah di sungai. 

"Banyak sampah plastik, pempers dan sampah  rumah tangga yang di buang di sungai," tutupnya.

Kegiatan bersih - bersih sampah juga di ikuti oleh Wakil Bupati Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga dan sejumlah kepala OPD serta komunitas peduli lingkungan.(pen-0736)

Bupati Batang Wihaji bersama Ratusan ASN Dites Urine dan Kebugaran

Batang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang dan BNN Kabupaten (BNNK)  Batang melakukan pengukuran kebugaran dan pemeriksaan kesehatan.  Cek Kesehatan yang disertai  tes urine menyasar Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono serta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN)  Pemkab Batang. 

Hadir dalam acara Kepala BNN Provinsi Jateng Brigjen Benny Gunawan, Dandim Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu,Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, Kepala BNNK Batang.

"Alhamduillah 199 pimpinan OPD dari eselon 2 dan eselon 3 di lingkungan Pemkab Batang semuanya sehat dan bebas narkoba," ujar Bupati Wihaji selepas mengikuti serangkaian kebugaran dengan ASN di Pendopo Kabupaten Batang.

Kegiatan pemeriksaan kebugaraan pada Jumat (22/11/2019) merupakn kegiatan rutin dan wajib bagi ASN di lingkungan Pemkab Batang setiap tahunnya dan ini merupakan tahun ketiga. "Pemkab menerjunkan puluhan petugas kesehatan terdiri dari BNN Provinsi Jateng, BNN Kabupaten Batang, dan Dinkes Batang," jelasnya

Menurutnya, tujuan kegiatan untuk memberikan contoh kepada masyarakat Batang bahwa para pejabat di Pemkab Batang cinta hidup sehat dan bebas narkoba.

"Kita wajibkan bagi pejabat OPD untuk mengikuti tes urin dan uji kebugaran, kalau dari diri pejabat sudah bisa mencontohkan maka ayo semua masyarakat Batang bersama hidup sehat dan bebas narkoba," ujarnya. 

Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan kegiatan tes urin kepada ASN Batang sesuai intruksi Presiden yang kemudian hasilnya dilaporkan ke pusat melalui Kemendagri. 

"Syukur alhamdulillah Pemkab Batang sudah menyambut dengan baik dan meriah dalam pelaksanaannya, ini ditunjukan dengan terjun langsungnya Pak Bupati dan Wakil Bupati," ujarnya. 

Disampaikannya kegiatan tes urine bukan untuk mencari kesalahan namun justru untuk mencegah jangan sampai ada yang terkena penyalahgunaan narkoba. 

Prevalensi pengguna narkoba di Jateng sebesar 1,16 persen, masih di bawah prevalensi nasional yakni diangka 1,77 persen, menempatkan Jateng dirangking 32 dari 34 Provinsi. 

Namun karena jumlah penduduk jateng yang mencapai 34 juta maka jumlah penggunanya mencapai kurang lebih 280 Ribuan. 

"Melihat angka tersebut, dalam pemberantasan narkoba wajib dilakukan bersama-sama, sinergi  itulah yang ditunjukan di Pemkab Batang," pungkasnya. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Hidayah Basbeth menuturkan serangkaian pemeriksaan di antaranya para ASN terlebih dahulu di cek kesehatannya meliputi gula darah, kolestrol, diabetes, tensi, tinggi badan dan berat badan. 

"Untuk kebugaran sendiri mereka harus lari sejauh 1,6 kilometer atau jika mengelilingi area pendopo Pemkab Batang sebanyak empat kali," jelasnya. 

Setelah itu, petugas kesehatan dari Dinkes mengecek kesehatannya kembali. 

Hasil cek kesehatan sesudah dan sebelum berlari itulah yang menjadi tolok ukur kesehatan para pejabat. 

"Hasil uji kebugaran dibagi menjadi tiga kategori mulai dari baik, cukup dan kurang. 

Bagi ASN yang kurang maka kita rekomendasikan untuk memperbaiki diri dengan cara olahraga dan makanan sehat," imbuhnya.(Pen-0736)

HUT Korpri Ke - 48, ASN Kodim Batang Jalin Tali Silaturrahmi Kepada Mantan Anggota

Batang - Dalam rangka memperingati HUT Korpri ke 48, ASN ( Aparatur Sipil Negara ) Kodim 0736 Batang melaksanakan Bhakti Sosial berupa kunjungan mantan anggota ASN Kodim yang sudah purna tugas di Jatingaleh Semarang, Rabu (20/11/19).

Ketua Korpri unit Kodim 0736 Batang Bapak Bambang di sela - sela kegiatannya menyampaikan bahwa ASN yang terlibat kegiatan sosial tersebut sebanyak 16 orang, yang terdiri dari perwakilan ASN Kodim Batang.

Adapun anggota yang mendapatkan kunjungan sosial yaitu ibu Endang Sri Mardianti yang merupakan mantan ASN Kodim Batang yang sudah purna tugas. Kunjungan ke rumah ibu Endang merupakan bentuk kepedulian keluarga besar ASN Kodim Batang kepada mantan ASN Kodim Batang. 

Menurutnya kunjungan sosial ini jangan di pandang dari jumlah materinya, akan tetapi ini merupakan bentuk kepedulian, perhatian, rasa kasih sayang kepada keluarga besar Kodim 0736 Batang. (Pen-dim 0736)

Danramil 01/Subah bersama Warga Evakuasi Mayat Dalam Sumur

Batang - Warga Dukuh Gardu Desa Siguci Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang di hebohkan dengan penemuan mayat di dalam sumur sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa ( 19/11/19 ).

Saat di konfirmasi anggota Pendim 0736 Batang, Danramil 01/Subah Kapten Inf Sugito membenarkan adanya penemuan mayat dalam sumur. Setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari Surati 32 Tahun, Islam,ibu rmah tangga, Ds.siguci Rt.01 Rw.03.Kec. Pecalungan Kab.Batang.(Anak Korban). Kastoli 37, Tahun, Islam, petani Ds.siguci Rt01 Rw.03.Kec. Pecalungan Kab.Batang.(Anak menantu Korban).  Bahwa orang tuanya, ibu Satirah ( 63 TH ) hilang sejak hari Minggu.

Menindak lanjuti laporan dari warganya, Danramil 01/Subah Kapten Inf Sugito memerintahkan kepada Babinsa nya dan ikut turut serta dalam pencarian ibu Satirah hingga di ketemukan. Ini merupakan suatu bentuk tugas kami anggota TNI AD yang tertuang dalam 8 Wajib TNI,  yakni ikut membantu kesulitan rakyat, tutur Danramil.

Menurut informasi yang dihimpun, Pada hari Minggu pukul 08.30 tgl 17 november 2019, ibu Satirah 63 tahun(ibu rumah tangga)  alamat rt 01 rw 03 dukuh gardu Desa Siguci Kecamatan Pecalungan ,Kabupaten Batang. Ibu Satirah berpamitan dengan keluarga mau mencari tlotoh ( daun mlinjo )ke hutan sampai malam tidak pulang.

Di kira menginap di tempat saudara yang ada di desa Siwarak setelah Senin pagi mau dijemput keluarga yang di Siwarak namun ternyata di rumah saudara saudara tidak ada yang di singgahi bu Satirah. Hingga siang harinya keluarga baru tahu kalau ibu Satirah tidak pulang dan di cari ke mana - mana namun tidak di temukan. Pihak keluarga kemudian melaporkan kepada pihak berwajib atas kehilangan ibu Satirah.

Upaya pencarian oleh keluarga dan tim pencari masih di lakukan, pihak keluarga mengindikasikan bahwa ibu Satirah terjebur dalam sumur. Setelah di lakukan pencarian akhirnya ibu Satirah di temukan di dalam sumur yang tidak terpakai dengan kedalaman kurang lebih 25 meter. Korban di temukan oleh tim pencari pada hari Selasa tanggal 19/11/19 pukul 11.30 wib.

Babinsa bersama warga di bantu tim dari BPBD Batang melakukan proses pengangkatan korban dari sumur. Pada pukul 14.05 wib, korban baru bisa terangkat. Setelah terangkat, korban langsung mendapat pemeriksaan luar dari tim medis puskesmas kota. Dari identifikasi jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, korban murni jatuh kedalam sumur dengan luka tubuh akibat benturan dinding sumur. ( Pen - 0736 ).

Kali Pertama di Gelar Body Contest Open dikutiti 120 Atlit Bina Raga

Batang — Sejumlah seratus dua puluh orang atlet binaraga mengikuti Batang Body Contest, kejuaraan yang di gelar terbut memperebutkan piala Bupati Batang, yang berlangsung di area Pendopo Kantor Bupati Batang, Minggu (17/11/2019).

Meski acara perlombaan ini baru pertama kali digelar, namun ajang Batang Body Contest diikuti peserta dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah, seperti Surakarta, Semarang, Cilacap dan Purbalingga, selai itu juga diikuti atlet dari Jakarta, Surabaya, Jember dan Yogyakarta.

“Batang Body Contest kali pertama di gelar, menjadi semangat baru bagi pecinta olahraga binaraga di Kabupaten Batang,” kata Bupati Batang Wihaji saat membuka kejuaran.

Bupati juga sangat mengapresisi PABBSI yang telah menggelar Batang Body Contest, karena berdampak pula pada hotel-hotel di Batang dengan atlet dari luar daerah yang menginap.

“Ini menjadi media awal dalam ikhtiar PABBSI dan Pemkab Batang, untuk mencetak, mencari dan melahirkan atlet binaraga professional, disisi lain juga mengenalkan Batang . Pokoknya ( Palugada) apa yang lu mau gua ada, seperti wisata pantai, Kebun teh Pagilaran dan Si Kembang,” katanya.

Sementara Ketua Pantia Body Contest Open Susilo mengatakan, kejuaraan ini merupakan event spektakuler, karena sudah lama sekali kita rencanakan dan ditunggu-tunggu.

“Kita sudah lama sekali ingin menjadi tuan rumah kejuaraan olah raga bina raga dan baru kali ini bisa terlaksana walau serba keterbatasan, tapi ini tidak untuk yang pertama kali dan yang terakhir tapi event ini akan terus berkelanjutan,” kata Susilo.

Dalam kegiatan tersebut juga di ramaikan dengan dengan senam zumba party 2019 yang diikuti puluhan pesenam.

Nampak hadir dalam acara pembukaan Batang Body Contest, Kasdim 0736 Batang Mayor Raji dan Kasat Binmas Polres Batang AKP Akhmad Almunasifi.(Pen-0736)

Semangat Perempuan Desa Jambangan Memanggul Pasir Dan Batu Seplit

Batang,- Kerja bakti pengecoran jalan yang dilakukan di desa Jambangan kec. Bawang yang penuh dengan kegotong royongan antara masyarakat dan anggota TNI Kodim 0736/Batang terlihat pada hari Kamis, ( 14/11/19 ). 

Kerja Bakti yang dipimpin langsung oleh Danramil Bawang Kapten Inf. Amin di saat kerja bakti ini ada yang sangat mengagumkan  mungkin di zaman sekarang sudah langka atau jarang ada apalagi didaerah pedesaan yang sudah maju mungkin sudah jarang  ditemui kalo diperkotaan sudah tidak ada. Masyarakat desa Jambangan terlihat sangat kompak para wanita langsung terjun kejalan membantu bapaknya memangul pasir dan batu seplit. 

Menurut Ibu Wartinah warga desa Jambangan "kami kaum perempuan siap membantu bapak-bapaknya dengan sekuat tenaga karena kami juga menginginkan agar jalan desa kami cepat selesai dan bisa di lalui dengan nyaman, saya sebagai Ibu rumah tangga tidak melupakan tugas kami, sebagai ibu rumah tangga  setelah melaksnakan tugas kami dirumah saya dan ibu- ibu yang lainya langsung turun kejalan membantu bapaknya, " Ungkapnya. 

Rasa lelah pun tak terpancar dari wajah perempuan-perempuan itu. Mereka berulang kali mengambil batu dan pasir, kemudian menaruhnya di dekat tempat yang akan dibangun. Terus menerus mereka lakukan sambil bercengkrama dengan kawan lainnya dan berjanda dengan anggota Kodim.Mereka juga mengaku senang karena TNI bersedia membantu membangun desanya.(Pen-0736)

Dandim Batang : Karya Bhakti Binter Terpadu Dekatkan Hubungan TNI Dan Rakyat

Batang - Komandan Kodim 0736/Batang, Letnan Kolonel Kavaleri Henry Rudi Judianto Napitupulu  menjelaskan, kegiatan Karya Bhakti Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu merupakan konsep bagus, karena mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat.

Penjelasan tersebut disampaikannya melalui Danramil 04/Bawang Kapten Inf Amin yang memimpin 25 prajurit TNI dari jajaran Kodim 0736/Batang di lokasi gelaran Karya Bhakti Binter Terpadu Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (14/11/19).

"Kegiatan Karya Bhakti Binter Terpadu ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI AD dalam mensukseskan pembangunan," ujarnya sambil menegaskan pada hakekatnya, TNI dan rakyat menjadi bagian tidak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan.

Ditambahkan, "Kegiatan Karya Bhakti Binter Terpadu kali ini mengerjakan rabat beton sepanjang 500 m dengan lebar 4 m", tambah Letkol Kav Henry Napitupulu.

"Saya pastikan apa yang kita kerjakan sekarang, nantinya akan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Desa Jambangan khususnya, dan masyarakat desa sekitar pada umumnya dalam mengangkut hasil pertanian mereka", pungkas Letkol Henry.(Pen-0736)

Korem 071/WK Cegah Bahaya Radikal Pada Kaum Milenial

Batang,- Korem 071/Wijaya Kusuma menggelar Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu, dengan mengajak generasi milenial, dari perwakilan pelajar SMA/SMK/MA untuk mencegah dan menangkal terjadinya radikalisme, di aula SMAN 2 Kabupaten Batang, Rabu (13/11/2019).

Menariknya, sosialisasi disampaikan langsung oleh Wartoyo, seorang mantan teroris, agar paparan materi lebih meyakinkan, bahwa tindakan terorisme tidak dibenarkan oleh agama maupun negara.

Kasiter Korem 071/Wijaya Kusuma, Letkol Inf Sapto Broto mengemukakan, generasi milenial merupakan aset emas bangsa, yang mahal harganya. Maka Korem berupaya keras agar kaum milenial tidak mudah terpapar bahaya terorisme maupun virus penyalahgunaan narkoba, dengan menghadirkan langsung orang yang pernah terjangkit virus terorisme.

“Saya bawa Pak Wartoyo supaya bercerita tentang cegah tangkal radikalisme, otomatis kan kaitannya dengan teroris. Ketika yang bicara itu adalah orang yang pernah merasakan tajamnya pisau, akan lebih mengena kepada kaum milenial,” ujarnya.

Letkol Inf Sapto berpesan untuk membentengi diri, harus diperdalam ilmu agama masing-masing.Menurut salah seorang mantan teroris Wartoyo, melihat perkembangannya tidak berbeda jauh, cuma permasalahannya kalau dulu pelaku-pelaku teror itu, tidak mengena ke pelajar. Kalau sekarang tidak memandang hal itu, siapa saja yang mau diajak, ayo diajak jadi teroris.

Pria yang pernah terpapar paham radikalisme selama lima tahun itu menjelaskan, penyebab utama orang mudah terjangkiti virus terorisme, karena generasi milenial kurang memahami tentang agamanya sendiri serta tidak memahami cara hidup berbangsa dan bernegara yang benar.

“Mereka tidak mengerti apa-apa yang mereka iming-iming (tawarkan), bahwasannya hanya dusta belaka, tidak sesuai dengan yang ada dalam Alquran ataupun hadist,” katanya.

Wartoyo mengungkapkan alasan mengapa akhirnya ia menemukan kesadaran dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Manusia itu terkadang ada titik ujungnya, di mana dia menyadari, tapi malu mengungkapkannya. Maka suatu saat saya merenung, kalau Allah itu maha pengampun, pasti negara ini juga memaafkan, tentang kekhilafan yang pernah saya lakukan,” paparnya.

Dari situlah, lanjutnya saya berusaha bangkit kembali dari keterpurukan, hingga saat ini.“Saya berpesan kepada para anak muda, didiklah diri kalian dengan iman dan Islam yang benar. Radikal itu bukan dari Islam, radikal itu suatu kelompok atau perorangan yang ingin mengubah sesuatu dengan cara yang tidak dibenarkan agama dan negara,  bahkan hingga mengakibatkan korban jiwa,” tandasnya.

Salah seorang peserta, Kanaya Kaliya Maharani menuturkan, untuk membentengi diri dari bahaya radikalisme semaksimal mungkin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua dan menghormati keberagaman di Indonesia.(Pen-0736)