Minggu, 14 Juni 2020

Lettu Vira Yudha, Korban Jatuhnya Helikopter TNI AD di Kendal Meninggal Dunia.



Jakarta. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka kembali melanda keluarga besar TNI AD. Salah satu korban kecelakaan Helikopter Mi-17 Penerbad, Lettu Cpn Vira Yudha, menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif selama 7 hari di RS Kariadi, Semarang. Lettu Cpn Vira Yudha dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu malam, 13 Juni 2020 pukul 20.10 Wib di RS Kariadi Semarang. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

Dijelaskan oleh Kadispenad bahwa  Almarhum adalah perwira lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2013 yang menjabat sebagai perwira penerbang II Siud Heli Serbu I, Flite Heli B, di Skadron-31/Serbu Penerbad yang bermarkas di Lanumad Ahmad Yani, Semarang. 

Almarhum merupakan salah satu dari awak pesawat yang menjadi korban saat Helikopter Mi-17 yang mereka naiki mengalami kecelakaan dan jatuh di sekitar kawasan industri Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu, 6/6/2020. 

Saat ditemukan Almarhum dalam keadaan selamat namun dengan luka berat dan langsung dievakuasi ke RS H. Soewondo, Kendal, sebelum kemudian dipindahkan ke ruang ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. 

Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri, S.T.Han, dilahirkan di Madiun, 7 April 1988. Selepas menamatkan pendidikan SMA tahun 2010 Vira Yudha mendaftarkan dan diterima menjadi Taruna Akmil. Almarhum meninggalkan seorang istri, Putri Leni Mardiansiwi, dan seorang putra, Vira Yudha Gerald Alfaridzi yang baru berumur 2 tahun. 

“Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Greenwood, Jl. Taman Marigold B 1-2 Manyaran  Semarang dan akan dimakamkan pada hari Minggu, 14 Juni 2020 pk. 10.00 Wib di TMB Bergota II Kalipancur, Semarang", pungkas Nefra.

"Mari kita doakan semoga arwah Almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya. (Dispenad)

Mantan Kasad, Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo Tutup Usia



Jakarta. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar TNI AD. Mantan Kasad, Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggal dunia dalam usia 65 tahun, pada hari Sabtu malam pukul 19.30, tanggal 13 Juni 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena Sakit. Almarhum beserta keluarganya sedang berlibur di Kediaman Ds. Ciwalen Kec. Sukaresmi dan mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu malam (13/6/2020).

Dijelaskan oleh Kadispenad bahwa "Saat ini Jenazah Almarhum masih dalam perjalanan dari di RSUD Cimacan menuju ke tempat persemayaman di Rumah Duka dengan Alamat Puri Cikeas Indah No. 08 RT 03 RW 02 Jl. Alternatif Cibubur Nagrak, Kec Gunung Putri, Bogor 16967, Jawa Barat Indonesia dan rencana besok akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada hari Minggu (14/6).

Diungkapkan Kadispenad bahwa bahwa Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, kelahiran Magelang, 5 Mei 1955 merupakan Kasad ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga  20 Mei 2013. Sebelumnya Almarhum juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus 

Berbagai tanda jasa kehormatan negara yang dianugerahkan kepada almarhum yaitu Bintang Mahaputra Utama,Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi, Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura), Meritorious Service Medal, SL. Dharma Bantala, SL. Kesetiaan XXIV, SL. Kesetiaan XVI,  SL. Kesetiaan VIII, SL. GOM VII, SL. GOM IX, SL. Ksatria Yudha, SL. Seroja, SL. Dwidya Sistha, SL. Wira Karya

Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggalkan seorang istri bernama Ny. Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Patri Astuti Dewi Anggrain dan Dewanto Edhie Wibowo

“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu (14/6) selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang,” pungkas Nefra. (Dispenad)

Press Release Dinas Penerangan TNI AD





Pada hari ini (Sabtu, 6 Juni 2020) telah terjadi kecelakaan jatuh-nya Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141. 

Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman.

Sekitar jam 12.35 siang tadi, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver.

Dan sekitar jam 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kec. Kendal, Jawa Tengah. 

Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lain-nya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah eievakuasi ke Rumah Sakit terdekat. 

Penyebab jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi.

Korban jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD adalah sbb :

1. Kapten Cpn Kadek (MD)
2. Kapten Cpn Fredi (MD)
3. Kapten Cpn Y Hendro (MD)
4. Lettu Cpn Wisnu (MD)
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq 
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi

Brigjen TNI Nefra Firdaus
Kepala Dinas Penerangan TNI AD

Lounching Peresmian Edu Wisata Bukit Hijau Viyata Desa Tumbrep




BATANG - Bertempat dikolam pemancingan Desa Keputon Blado, Bupati Batang Bapak Dr. H. Wihaji S.Ag.,M.Pd beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Batang meresmikan Wahana Edu Wisata Bukit Hijau Viyata Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (12/6/20).

Peresmian diawali dengan pemotongan rangkaian bunga dan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Batang didampingi Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu dan Kapolres  Batang AKBP Abdul Waras.

Guna memeriahkan acara louncing peresmian Edu Wisata Bukit Hijau Viyata diadakan lomba mancing  serta Ngopi Bareng bersama TNI, Polri dan Pemda Kab. Batang, namun pelaksanaan kegiatan tetap mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi Covid -19.

Bupati Batang Wihaji mengapresiasi adanya gagasan yang dihasilkan dalam mengembangkan destinasi wisata Bukit Hijau Viyata milik Ari Anggriawan di Desa Tumbrep Kec. Bandar dengan memanfaatkan potensi yang ada yakni potensi alam.

Menurutnya, dengan bertambahnya obyek wisata di wilayah Kabupaten Batang tentunya akan membantu mendokrak pendapatan daerah juga akan meningkat, selain itu dengan adanya tempat wisata ini juga akan menambah terciptanya peluang usaha bagi masyarakat sekitar, oleh karena itu saya pribadi sangat mendukung, apalagi saya sebagai Bupati tentunya, tambah-tambah mendukung. 

Semoga dengan dibukanya Wisata Bukit Hijau Viyata ini, perekonomian warga sekitar akan bertambah membaik,"imbuhnya"

Dalam kegiatan Louncing dihadiri oleh Forkopimda plus, Muspika Se Kab. Batang, Kepala Desa Tumbrep Bapak Muhammad Najib dan para pengikut lomba mancing. 

Kegiatan ditutup dengan pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba mancing oleh Bupati dan anggota Forkopimda Kab. Batang

(Pen-dim 0736/Batang)

Kamis, 04 Juni 2020

Tim Pengendalian dan Pengawasan Latihan Korem 071/Wijayakusuma Tinjau Latihan menembak Kodim 0736 Batang



Batang,-Tim Pengendalian dan Pengawas latihan (Dalwaslat) Korem 071/Wijayakusuma Kapten Inf Abdul Halim Marzuki beserta 2 orang anggota meninjau latihan menembak senjata ringan Triwulan II Tahun 2020 yang di selenggarakan oleh Kodim 0736/Batang  di lapangan tembak Batalyon Pelopor B, Brimob Kalibanger Pekalongan. Kamis (4/6/2020).

Kunjungan ini dalam rangka pengawasan latihan dari komando atas yang di laksanakan oleh satuan Kodim 0736/ Batang.

Dalam kesempatan Komandan Latihan (Danlat)   Kapten Arm Rasmono  menyampaikan, latihan ini dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata ringan  para anggota Kodim 0736/Batang.

Latihan menembak dilakukan selama dua hari mulai hari ini Tanggal 4 sampai 5 Juni 2020 dengan di ikuti oleh seluruh personil militer Kodim 0736 Batang." terang Kapten Arm Rasmono.

Menurutnya, "Keahlian menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit. Latihan menembak merupakan satu program pembinaan latihan rutin bagi anggota yang dilaksanakan setiap tiga bulan (Triwulan)."

 Ia juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk senantiasa menjaga faktor keamanan selama melaksanakan latihan.(Pen-0736)

Dandim 0736/Batang Hadiri Rapat di Kebun Kentang, Bupati Terapkan Kebijakan New Normal Live



 Batang -- Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu Menghadiri Rapat yang digelar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang untuk memutuskan kebijakan new normal. 

Ada yang tak biasa dalam rapat kali ini, rapat digelar di Kebun Kentang dengan mendirikan tenda kompi Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) diketinggian 1.500 Mdpl Bukit Siderik Dukuh Sigemplong, Desa Pranten Kecamatan Bawang, Rabu (3/6/2020). 

Rapat tersebut dihadiri Bupati Batang Wihaji bersama Wakil Bupati Suyono, Ketua DPRD Maulana Yusup, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Abdul Waras, Ketua MUI KH Zainul Iroqi. 

Sebelumnya Bupati Batang Wihaji bertatap muka bersama warga masyarakat Sigemplong, di sampaikan bahwa di kabupaten Batang ada 39 positif covid, RS Batang khusus covid sudah penuh, protokol kesehatan agar di laksanakan, cuci tangan ,jaga jarak, walaupun di atas gunung namun yang datang dari berbagai wilayah. 

Kita jangan ceroboh atau nggampangke, dari 39 yang sembuh 14 orang. Harapan Bupati sehat semua, sebelum penerapan new normal live, kita harus hidup dengan berdamai dengan covid, tidak menyepelekan.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, rapat ditempat dengan fasilitas yang memadai sudah biasa, namun rapat di alam yang terbuka dengan pesona alam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan menjadi keinginan kita. 

"Niatan saya rapat di alam dengan pesona yang indah dan sejuk, namun tetap terapkan physical distancing serta protokol kesehatan lainya." kata Wihaji.

Di sampaikan juga bahwa jalan tembus Bawang- Dieng Banjarnegara merupakan akses baru yang sempat viral sebagai destinasi baru, Karena banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. 

"Jalan tembus Bawang- Dieng Banjarnegara menjadi viral karena akses jalan yang ektrim dan halus dengan pesona alam yang indah menjadi destinasi baru, " jelas Wihaji 

Dalam rapat tidak hanya memutuskan kebijakan tentang menuju new normal atau tatanan kehidupan baru untuk uji coba skema tempat ibadah, pasar, obyek wisata, dan pelayanan masyarakat yang ada kerumunan.

"Sebelum rapat juga mensosialisasikan ke warga sekitar tentang new normal, agar tetap aktifitas terbatas dengan physical distancing, pakai masker dan cuci tangan," ungkap Wihaji. 

Pemerintah Kabupaten masih dalam situasi latihan new normal atau berdamai dengan covid-19, menganggap virus corona sesuatu yang biasa tapi jangan ceroboh dan tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. 

"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus. Karena kalau kita tidak berdamai negara akan lumpuh. Maka aktivitas ekonomi, pelayanan masyarakat harus tetap jalan," Tutup Wihaji. ( Pen - 0736 )

Latihan Terpusat Pembinaan Fisik Prajurit Kodim Batang Untuk Kenaikan Pangkat




BATANG - Anggota Kodim 0736/Batang  mengikuti pembinaan latihan Kesegaran Jasmani (Garjas). Latihan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan fisik para prajurit yang akan mengikuti uji  Garjas untuk kenaikan pangkat (UKP ) di seputaran Makodim 0736/Batang. Selasa ( 02/06/20 )

Sejumlah 30 Anggota Kodim 0736/Batang di antaranya Bintara 23 Orang dan Tamtama 7 orang  melaksanakan pembinaan fisik secara bertahap, bertingkat dan berlanjut di lapangan  upacara, biasanya tahun sebelumnya  anggota yang mau melaksanakan UKP latihan garjas di lapangan  dracik kampus Batang sehubungan dengan ditengah pandemi Covid-19, Kodim  Batang melaksanakan latihan garjas di dalam satuan Makodim. 

Dalam latihan garjas ini Terdapat beberapa materi latihan wajib yang diikuti oleh peserta yaitu penguatan otot kaki dengan melaksanakan lari selama 12 menit, Kemudian lari cepat untuk melatih keseimbangan antara detak jantung dengan tarikan nafas.

Selain itu juga di imbangi dengan latihan penguatan otot tangan untuk menunjang pull up, push up dan latihan penguatan otot perut untuk mengatasi tes kesegaran jasmani B berupa sit up. “Pembinaan fisik ini telah diukur dan disesuaikan dengan standar kemampuan prajurit sehingga dapat meminimalisir resiko cidera. 

Dandim 0736/Batang  Letkol Kav.  Henry R. J Napitupulu, menegaskan, kegiatan kesegaran Jasmani (Garjas) tersebut atas perintah pimpinan atas walaupun kita sedang menghadapi wabah virus Corona harus kita laksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan .  Melaksanakan perintah adalah kewajiban setiap seorang prajurit TNI, melaksanakan perintah merupakan wujud loyalitas bawahan terhadap atasan/pemimpinnya. “ Perintah sudah jelas, selaku prajurit TNI wajib dan siap untuk melaksanakannya”, ungkapnya

'' Maksud dan tujuan selain  berlatih untuk mengikuti Tes Kesegaran Jasmani juga sekaligus untuk mengukur dan menguji kemampuan para prajurit. “ Laksanakan kegiatan penuh dengan rasa tanggung jawab serta jaga Faktor keamanan setiap karena individu yang tau fisik kita adalah diri kita sendiri jangan dipaksa kalau memang sudah tidak mampu lebih baik berhenti dan laporan kepada petugas. '' tutupnya (Pen-dim 0736/Batang)

Senin, 01 Juni 2020

Inovasi Teknologi Cegah COVID-19, TNI AD Gunakan Helmet Thermal KC Wearable



JAKARTA, tniad.mil.id, – Pertegas komitmennya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, TNI AD akan menggunakan helm berteknologi terbaru helmet thermal KC wearable.

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E, M.M., dalam rilis tertulisnya di Jakarta Pusat, Sabtu (29/5/2020).

Disampaikannya, helmet thermal KC wearable merupakan inovasi IT canggih untuk mendeteksi suhu tubuh beberapa orang dalam waktu yang sama, lebih cepat dan efektif dibandingkan thermo gun.

“Inovasi ini dapat mendeteksi suhu tubuh seseorang melalui jarak sampai dengan 10 meter. Selain itu dapat memeriksa suhu tubuh orang yang lebih banyak dan tentunya waktunya akan lebih cepat dan efektif. Selama ini kita hanya menggunakan thermo gun, sehingga lebih cepat dan efektif,” jelas Nefra.

“Tentunya juga dapat mereduksi resiko petugas pemeriksa akibat kontak dekat jika menggunakan thermo gun,” tegasnya.

“Di Mabes AD kita sosialiasi sekaligus latihkan penggunaannya. Selain untuk mendeteksi dan menyeleksi orang yang masuk ke fasilitas TNI AD, termasuk rumah sakit, ini juga menegaskan komitmen TNI AD dalam memutus dan mencegah penyebaran pandemi COVID-19,” lanjutnya.

Terpisah, Letda Ckm (K) dr. Eva salah satu peserta pelatihan dari kesehatan Sekolah Calon Perwira AD di Bandung menyampaikan, kehadiran helmet thermal KC wearable sangat membantu bagi tenaga medis karena karena lebih cepat dalam mendeteksi suhu tubuh.

“Selama ini untuk mengecek suhu tubuh, kita lakukan satu per satu dan dengan jarak yang dekat. Namun dengan alat ini kita dapat mendeteksi suhu tubuh seseorang lebih cepat, dan dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa harus mendekati orang tersebut,” jelas dr. Eva.

“Tentunya sangat membantu tim medis, karena dapat mendeteksi secara dini dari orang-orang yang terinfeksi COVID-19, sehingga dapat mengurangi dampak penyebaran pandemi ini,” pungkasnya. (Dispenad)

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...