BATANG,- Bupati Batang Wihaji mengatakan saat ini belum mengusulkan tokoh pejuang kemerdekaan maupun tokoh daerah Kabupaten Batang menjadi pahlawan nasional.
Hal ini untuk menghormati dan menghargai jasa - jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan maupun kiparhnya dalam pembangunan memajukan daerahnya.
"Sebagai warga negara mempunyai hak dan boleh mengusulkan siappun tokoh lokal menjadi pahlawan nasional," kata Wihaji di dampingi Dandim 0736 Letkol Arh Yan Eka Putra dan Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto usai menjadi pembina Upacar Hari Pahlawan di halaman kantor Bupati setempat, Rabu 10 November 2021.
Ia pun berharap masyarakat untuk mengusulkan tokoh lokal yang ikut perjuangan kemerdekaan, ataupun pendiri Kabupaten Batang sebagai pahlawan nasional.
Setelah itu, lanjut dia, akan membentuk tim kajian akademisi untuk kelayakannya, yang selanjutnya Pemerintah Kabupaten Batang mengusulkan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia menjadi pahlawan nasional.
"Saya harap ada usulan masyarakat, nanti tinggal kita cek dan dikaji secara akademisi untuk layak dan tidaknya diusulkan menjadi pahlawan nasional," harap Wihaji.
Wihaji juga mengatakan sesuai dari pesan Meneteri Sosial Republik Indonesia dalam memperingati hari pahlawan tahun ini yang dilanda pandemi Covid-19 memiliki tantangan yang berbeda.
"Musuh kita hari ini adalah kemiskinan dan kebodohan. Maka semangat kita hari ini bagaimana kita bersama berjuang keluar dari zona kemiskinan dan kebodohan dengan cara dan profesi kita masing masing," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar