Batang - Maemunah, 29 tahun warga Dukuh Babadan Desa Babadan Kecamatan Limpung Kabupaten Batang adalah Putri bungsu dari Bapak Abu Sareh seorang pejuang Veteran yang telah meninggal ketika dirinya baru berusia 3 tahun dan sudah dikaruniai anak perempuan bernama Hafsah serta sedang mengandung anak yang Kedua.
Sebagai seorang ibu yang sedang hamil tua dan pada akhir Januari ini diperkirakan akan melahirkan Putra yang keduanya Maimunah tentunya merasa terbebani karena secara financial belum siap karena suaminya Budi Wahono hanya seorang karyawan di sebuah Resto penyedia masakan china di Surabaya belum bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan keluarganya terlebih untuk persiapan biaya persalinan anaknya, bahkan anak yang pertamanya pun harus berhenti sekolah di PAUD karena dirinya tidak bisa mengantar anaknya karena tidak adanya sarana berupa Sepeda Motor juga kondisinya yang tengah hamil, karena apabila harus menggunakan jasa ojek juga tidak ada biaya, demikian yang disampaikan warga kepada Babinsa Limpung Peltu Syafei pada saat kegiatan di Desa Babadan.
Setelah menerima informasi tersebut Peltu Syafei sebagai seorang Babinsa segera melakukan pengecekan informasi tersebut bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Babadan guna mendapatkan kebenaran akan informasi tersebut.
Pada 24/01 anggota Peltu Syafei beserta Kadus Babadan Abdul Munir dan 2 orang anggota berkunjung ke rumah Maemunah untuk melakukan pengecekan kondisi nyata di lapangan, guna mengantisipasi terjadinya Modus yang dilakukan oleh pihak pihak tertentu untuk mendapatkan uluran tangan yang bersifat sosial dengan tujuan untuk memperkaya diri.
Setelah bertemu langsung dengan yang bersangkutan ternyata benar bahwa kondisi nyata di lapangan sesuai dengan apa yang telah diceritakan, sehingga yang bersangkutan benar memohon uluran tangan dari berbagai pihak untuk persiapan biaya persalinan anaknya yang Kedua, karena sampai saat ini belum memiliki jaminan kesehatan baik berupa BPJS maupun yang lainnya.
Dalam rangka membantu untuk merealisasikan hal tersebut, maka sebagai Babinsa membantu menyalurkannya dengan berkoordinasi kepada beberapa Media dan organisasi yang bergerak di sosial kemasyarakatan agar mau membantu Maimunah serta menghimbau dan berharap kepada masyarakat untuk membantu menyisihkan sebagian rizkinya untuk biaya persalinan Maimunah.(Pendim0736).
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut