Batang, Jateng - Mayor Inf Raji menjadi Irup dalam pelaksanaan Upacara Bendera 17-An yang dilaksanakan dihalaman Makodim 0736/Batang tadi pagi, Senin (19/18).
Dalam Upacara tersebut dibacakan amanat dari Komandan Korem 071/Wijayakusuma tentang Netralitas TNI dan PNS AD dalam rangka menyambut Pemilukada diwilayah NKRI pada umumnya dan wilayah Korem 071/Wijayakusuma pada khususnya.
Dalam amanatnya Komandan Korem 071/Wijayakusuma Mengingat begitu pentingnya sikap netralitas dalam membangun demokrasi dan profesionalisme, maka masalah netralitas harus benar-benar dipahami, dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan Prajurit, PNS TNI dan Ibu Persit, terutama pada penyelenggaraan Pemilu/Pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak di beberapa daerah Propinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah Indonesia.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma mengharap kepada anggota dijajaran supaya tidak melakukan pelanggaran dalam Pemilukada 2018, baik militer, PNS maupun anggota Persitnya.
Kita pedomani perintah dari Komando Atas, PNS dan Persit boleh menyalurkan aspirasi sesuai hak pilihnya, namun tidak boleh mempengaruhi orang lain untuk mengikuti.
Anggota TNI khususnya Babinsa boleh memonitor diwilayah binaan, namun tidak diperbolehkan untuk mendekati TPS (Tempat Pemunggutan Suara).
Sebelum mengakhiri upacara Kasdim 0736/Batang (Mayor Inf Raji) menekankan kepada anggota supaya jangan ikut terlibat dalam perayaan Pesta politik, lebih baik kita monitor dari kejahuan supaya pelaksanaan Pemilukada tahun ini berjalan dengan lancar dan kondusif.
Kita boleh mengback'up Polri dalam membantu keamanan, namun harus sesuai dengan prosedur yang berlaku di institusi TNI. (Pendim Batang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar