Warungasem, Batang,Jateng - Puluhan warga desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang rame-rame mendatangi kantor desa untuk menghadiri mediasi dengan pihak waskita karya. Jumat siang (21/09/2018).
Kedatangan warga imbas dari rasa ketidakpuasan warga kepada pihak waskita karya tentang akses jalan desa dipinggir exit tol kalibeluk yang pembangunanya semakin menyempit dipertigaan Pt.Dirgantara sehingga akan membahayakan pengguna jalan terlebih itu adalah akses satu-satunya keluar masuk desa Kalibeluk ke kota pekalongan dan Batang.
Semalam puluhan warga sempat merobohkan pagar Pt. Dirgantara disamping arah exit tol Kalibeluk,pagar digeser dengan harapan jalan desa bisa dilebarkan.namun pihak waskita tidak ada yang hadir sehingga puluhan warga tersebut di beri arahan anggota Koramil sertu Yugo dan Serda Sugianto supaya bubar.Karena dijanjikan untuk mediasi puluhan warga membubarkan diri.
Dalam mediasi kali ini dihadiri Muspika Warungasem,Camat Wilopo,Danramil Kapten Inf Hari Santoso dan 4 anggota ,Kapolsek Akp.Akhmad Al Munasifi dan anggota,Kades Kalibeluk Maskuri ,Humas Waskita M.Huda dan beberapa perwakilan warga yang ikut masuk.
Setelah diberi arahan oleh Danramil Warungasem Kapten inf Hari Santoso tentang pentingnya sikap legowo karena pada intinya pembangunan jalan tol ini merupakan proyek nasional untuk keperluan rakyat yang lebih besar.namun demikian pihak waskita juga harus memperhatikan hal-hal yang menjadi kepentingan warga sekitar.
Akhirnya warga pihak Waskita dan warga mencapai kesepakatan antara lain:pelebaran jalan di pertigaan Pt. Dirgantara, pengurukan bibir jalan pinggir arah exit tol kalibeluk,pemendekan pagar jalan,pemindahan tiang listrik dipertigaan jalan merasa puas tuntutanya dikabulkan,warga akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(Pen-0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar