Batang ,Jawa Tengah – Dalam rangka mengingat dan mengenang perjuangan Bangsa Indonesia, ratusan warga Kelurahan Kauman dan sekitarnya nampak antusias Nonton Bareng film Pengkhianatan G.30 S/PKI di Taman Makam Pahlawan (TMP) kadilangu, Kecamatan Batang Kabupaten Batang,Minggu malam (30/09/18)
Turut hadir Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judiyanto Napitupulu S.Sos M.I.Pol, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji, jajaran Muspika Kecamatan Batang, Pasi Intel diwakili Sertu Zaenal,Danramil 10/,Batang Kapten Inf A.Mutholib, Polsek Batang,kepala Kelurahan Kauman bapak Kasnadi, Ketua Karang Taruna beserta anggotanya, Banser wilayah Kec.Batang,FKPPI,Pemuda Pancasila,BOC, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, pelajar, serta warga masyarakat sekitar kurang lebih 250 orang.
Pada kesempatan tersebut Kapten Inf A. Mutholib mengatakan," acara ini merupakan acara umum dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila pemutaran film Pengkhianatan G.30 S/PKI yang terjadi pada tahun 1965. Peristiwa kelam ini bertujuan sebagai pembelajaran sejarah bagi generasi-generasi muda, agar peristiwa yang membuat trauma masyarakat Indonesia tidak terjadi lagi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya.
Lanjut Danramil,“ Soekarno Presiden RI pertama pernah berucap “Jas Merah” (Jangan Melupakan Sejarah) karena peristiwa G.30 S/PKI ini merupakan salah satu sejarah yang harus diketahui oleh pemuda pemudi serta warga masyarakat di seluruh Indonesia,"imbuhnya.
Bapak Rosid selaku ketua Panitia pelaksana Nobar mengaku," sangat bangga dan senang dengan adanya Nonton Bareng ini. Karena menurutnya selain bisa mengenang sejarah juga dapat merasakan persatuan dengan seluruh warga dan masyarakat serta menambah wawasan sejarah.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Koramil 10/Batang yang telah mengingatkan kepada masyarakat tentang sejarah Bangsa Indonesia melalui Nonton Bareng film yang mengandung sejarah bangsa”, tandas Rosid
Sebelumnya Kepala Kelurahan bapak Kasnadi menuturkan," kegiatan pemutaran film Pengkhianatan G.30 S/PKI ini bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan warga, termasuk film ini mengandung unsur pesan bagi generasi muda agar dapat mengenang perjuangan Bangsa Indonesia.
“Dengan adanya Nobar ini kita di ingatkan akan pentingnya sejarah serta waspadanya akan bahaya komunis, dan untuk generasi penerus agar bisa memahami arti sejarah”, ungkap Lurah Kauman.(Pen-0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar