Senin, 01 Oktober 2018

PENGAJIAN RUTIN MENJADIKAN BENTENG MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA



Gringsing,Batang - Pelaksanakan agenda pengajian selapanan rutin. Bertepatan dengan bulan suci Muharram, Acara kegiatan pengajian Muslimat Fatayat -NU,Dan PeringatanTahun Baru Islam 1440 Hijriah, dilaksanakan di depan halaman Mushola At-Taqwa,Dengan memberikan santunan bagi 30 anak yatim yang berada di sekitar dukuh  Losari Desa Kutosari Kec.Gringsing Kab.Batang.acara tersebut di mulai pukul 13.30 Wib sampai dengan pukul 17.30  Wib 
(Selasa 25/09/2018)

Santunan uang tunai. bukan sebatas inovasi. Namun adanya kesadaran akan pentingnya memahami kebutuhan dalam memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu

Pembina dan ketua Pengurus  Mushola At Taqwa Khosi'in dalam sambutannya selalu memberikan motivasi pada para  perempuan Fatayat Nu ,Dapat bergerak aktif dalam menyelesaikan permasalaan sosial yang dihadapi masyarakat.

Pengajian rutin yang dihadiri oleh para sepuh dan tokoh masyarakat ,Muspika Kec Gringsing,Kades Kutosai,Pengurus Fatayat NU dan Muslimat NU anak Cab.Grs KH.Sumsari,Suriyah NU Kutosari,KH.Sumsari,MWC NU Grs Ustad Choirur Rosyidin,TAN FIDIYAH NU Bpk Ahmad Jazuli,Warga masyarakat Nu Musfat se Desa Kutosari.

Kegiatan yang juga melibatkan ibu-ibu atau para istri pengurus ini diisi dengan pembacaan istighotsah dan tahlil. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memanjatkan do’a kepada Allah SWT untuk kelancaran program Keluarga Besar Nahdatul Ulama (NU) Ranting Kutosari dan juga mendoakan seluruh keluarga besar NU yang telah mendahului kita.

Kades Kutosari Wiwiek Carolina menyampaikan Ucapan terima kasih dan selamat datang kepada hadirin semua, pengajian Fatayat NU bergilir sudah berjalan lebih dari 4 tahun ini diharapakan bisa menjadi Tauladan atau Contoh bagi generasi mendatang.

Selanjut nya Sambutan Muspika Kec.Gringsing  yang di wakili Danramil  Grs melalui Plt Haryana, menjelaskan bahwa untuk Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa ,Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih sayang terhadap muslim lainnya, dan kasih sayang itu diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa nikmatnya kebersamaan sebagai umat Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak muda di adu domba yang sarat akan perpecahan. Apalagi dengan sikap ikhlas karena mengharap ridha Allah.

Muqodimah di isi oleh KH.Sholikin dari Kec.Reban Kab.Batang Ia menyampaikan,Untuk terciptanya kerukunan hidup antara sesame warga masyarakat : Apabila seorang muslim mampu menghargai dan menghormai orang lain ödalam berbagai hal, termasuk menghormati dan menghargai terhadap adanya perbedaan, baik dalam hal bahasa, budaya, maupun pemahaman agama yang sarat akan perbedaan mazhab dan pendapat, kita akan merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai atas dasar ukhuwah Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas kasih sayang Allah kepada semua hamba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...