Batang,- Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Modern Tazakka berjalan meriah dengan dihadiri 2000an lebih jamaah yang memadati Masjid Az-Zaky, Minggu (23/12/18).
Acara yang digelar sebagai pengganti Pengajian Ahad Pagi tersebut menghadirkan Syaikh Umar Muhammad Rajab Deeb sebagai pengisi tausiyah selain KH. Anang Rikza Masyhadi, MA.
Hadir juga dalam acara tersebut Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Semarang, H. Mulyono, Founder dan CEO PT Gaido Azza Darussalam, H. Muhammad Hasan, Ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi, Dewan Pembina Yayasan Tazakka, H. Teguh Suhardi, Kasdim 0736 Batang, Mayor Inf Raji dan para pembimbing haji KBIH Muzdalifah.
Sedangkan 2000an jamaah yang hadir berasal dari santri, walisantri, alumni haji KBIH Muzdalifah dari tahun 2005-2018, Calon haji tahun 2019, anggota TNI Kodim 0736 Batang dan juga jamaah pengajian Ahad Pagi.
Dalam tausiyahnya, Kiai Anang menyampaikan tentang pentingnya wakaf sebagai gaya hidup. "Ajaran Islam kepada kita adalah memberi, memberi dan memberi. give, give and give, bukan meminta. Maka, salah satu yang menjadi gaya hidup para sahabat yang perlu kita tiru adalah wakaf" jelasnya.
Beliau juga menjelaskan beberapa wakaf yang dilakukan oleh jamaah alumni haji KBIH Muzdalifah. "Ada wakaf mobil H-ICE dari alumni tahun 2012, wakaf pipa paralon dari alumni haji 2016, dan banyak sekali wakaf tunai dari paguyuban-paguyuban alumni haji" jelas Kiai.
"Wakaf-wakaf inilah yang sebenarnya kembali kepada kita. Karena pahalanya akan terus mengalir sampai kita mati nanti." Pungkasnya.
Sedangkan Syaikh Umar yang ditugaskan oleh Syaikh Muhammad Rajab Deeb dari Suriah menjelaskan tentang bagaimana memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Esensi memperingati Maulid Nabi ada dua, ada yang bersifat ucapan dan juga pada taraf perbuatan. Kalau ucapan itu dengan bersholawat serta memperbanyak dzikir kepada Allah SWT" jelas Beliau.
"Adapun dalam taraf perbuatan, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan dengan menjalankan Sunnah Beliau, meneladani Akhlak Rasulullah, sifat dan perilakunya serta mencintai Rasulullah dengan berbagai cara" tambahnya.
Syaikh Umar juga menjelaskan beberapa sunnah yang bisa kita lakukan seperti menghormati dan menyayangi orang tua kita, memperbanyak silaturrahim, mendidik generasi muslim menjadi manusia yang kuat, kuat harta, ilmunya, amal ibadahnya, pikiran dan hatinya. Juga kita diperintahkan untuk menghormati para ulama sebagai pewaris para nabi" tegasnya
Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima wakaf mobil ambulance dari PT Pegadaian, Unit Usaha Syariah kepada PM Tazakka yang diserahkan oleh Bapak H. Mulyono, Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Semarang dan diterima oleh H. Anta Masyhadi selaku Ketua Yayasan Tazakka.
Selain itu, diserahkan pula piagam wakaf dari Wakaf Tazakka kepada CEO dan Founder PT Gaido Azza Darussalam atas ikrar wakaf saham sebesar 15% yang diikrarkan di Surabaya saat gelaran ISEF beberapa hari yang lalu.
Acara semakin meriah dengan berbagai rentetan acara tambahan seperti Reuni Akbar Alumni Haji KBIH Muzdalifah dari tahun 2005-2018, Manasik Haji Calon Haji 2019, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Donor Darah serta Bazar Tazakka Toko.
Di tengah acara juga dibagikan santunan berupa beras bagi kaum dhuafa dalam program Gerakan Infak Beras tahap kedua, santunan untuk peserta Khitanan Massal serta pembagian 100 paket tali asih untuk para imam, khotib, muadzin dan merbot masjid di wilayah binaan PM Tazakka yang merupakan sumbangan dari PT Pegadaian Syariah.(Pen-0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar