Kamis, 28 Februari 2019

Warga Desa Surodadi Antausias Hadiri Sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL)



Batang – Dalam rangka tertib administrasi kepemilikan hak tanah serta sebagai wujud program nasional maka BPN Kabupaten Batang melaksanakan Sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran 2019 di Aula Balai Desa Surodadi Kecamatan Gringsing,Kabupaten Batang,Kamis (28/02/2019)

Danramil 03/Gringsing Kapten Cba  Dwi Kistanto Beserta 1 Orang Babinsa Sertu Pursugiyanto hadiri sosialisasi giat tersebut yang di adakan oleh BPN Kabupaten batang Menurutnya, program PTSL diharapkan mampu menekan potensi perselisihan sengketa tanah yang ada di wilayah nya.Lantaran masih banyak tanah milik warga yang belum bersertifikat .

Dalam sambutanya Kades Surodadi Bapak Mahrozin menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim BPN Kabupaten. Batang  di desa Surodadi Kegiatan Sertifikat Prona ini sudah di bentuk Tim yang di luar dari lembaga Desa.Saat ini warga yang ikut mendaftar PTSL baru 300 Orang dengan 350 bidang Tanah dan nantinya akan bertambah lagi karena ada warga yang belum tahu Informasi tentang PTSL.

Bagi yang sudah ikut mendaftar di persilahkan tanya ke petugas agar lebih tau informasi mumpung ada pakarnya dari Petugas PTSL Pertanahan Kabupaten Batang.

Selanjutnya sambutan Danramil 03/Grs Kapten Cba Dwi Kistanto ,MengatakanBahwa,“Prona  adalah suatu  Program Pemerintah dalam rangka mewujudkan legalitas pemilik tanah berupa sertifikat  dimana untuk biaya ditanggung oleh pemerintah alias gratis namun ada beberapa point  yang tidak ditanggung oleh pemerintah karenanya perlu dibentuk kelompok atau Tim dari peserta PTSL untuk membantu  kelancaran  program  tersebut. Kami  juga berharap program ini bisa terlaksana dengan baik dan tidak minimbulkan masalah .Danramil juga berpesan untuk saling menjaga Keamanan lingkungan  agar situasi menjadi aman dan kondusif. 

Untuk sambutan dari ketua tim sosialisasi PTSL Bapak Usmanmengatakan  “ Prona  PTSL akan membuatkan denah lokasi tanah secara lengkap diseluruh Desa Surodadi  dan Progran ini didanai melalui APBN namun ada beberapa yang tidak terkafer antara lain biaya patok,materai  biaya rapat dan sebagainya”.Ungkap Bapak Usman

Dalam kegiatan tersebut di Hadiri oleh ,Petugas Tim 3 PTSL Pertanahan Kabupaten. Batang Bapak Usman dan Bapak Heri suryo,Danramil 03/Gringsing Kapten Cba Dwi Kistanto,Kapolsek Gringsing di Wakilli Ipda Wargo,Kades Surodadi Bapak Mahrozin,Sekdes Surodadi Bapak Solikhin,Tamu Undangan Warga masyarakat peserta penyuluhan PTSL Ds.Surodadi.Kec.Gringsing -+ 150 Orang.(Pen-0736)

Dandim 0736/Batang : TMMD Dekatkan Hubungan TNI Dan Rakyat


Batang - Komandan Kodim 0736/Batang sekaligus Komandan Satuan Tugas TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019, Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu  menjelaskan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan konsep bagus, karena mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat.

Penjelasan tersebut disampaikannya melalui Danramil 04/Bawang, Kapten Inf Sumargiyono yang juga sebagai Komandan Satuan Setingkat Pleton Satgas TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019  di lokasi gelaran TMMD Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (28/02/19).

"TMMD merupakan perwujudan filosofi gotong-royong masyarakat Indonesia, yakni membangun bersama-sama," Danramil menegaskan pada hakekatnya TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan.

Danramil menambahkan TMMD merupakan program  kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa atau AMD, yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur seperti TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian, Pemerintah Daerah serta elemen masyarakat. 

Melalui Komandan SST, Dandim Henry Napitupulu juga menegaskan perlunya semua kalangan untuk terus menjaga suasana yang harmonis dan guyub rukun, seperti filosofi TMMD ini. “Marilah sama-sama kita jaga budaya harmoni dan guyub rukun," pungkasnya.(Pen-0736)

Dukungan Nenek Buthuk, Untuk TMMD Sengkuyung Jambangan


Batang, - Nenek Buthuk (65) salah satu warga Desa Jambangan ikut  membantu Satgas TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019, Kodim 0736/Batang yang digelar di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang sejak resmi dibuka beberapa hari lalu. 

Nenek Buthuk hampir setiap hari ikut membantu melangsir material berupa pasir yang akan digunakan untuk pengecoran jalan di Desanya, ini adalah wujud nyata dukungannya dengan fisiknya yang sudah memasuki usia senja. Kamis (28/02/19).

Bahkan tidak berhenti sampai disitu saja, Nenek yang satu ini selalu juga selalu membawakan minuman untuk warga masyarakat lainnya yang membantu pelaksanaan gelaran TMMD. "Mugi-mugi TMMD meniko dados berkah kagem sedoyo masyarakat Jambangan ing memikirkan", (mudah-mudahan TMMD ini jadi berkah buat semua masyarakat Jambangan di sini)," ungkap Nenek Buthuk.

Sersan Mayor Kasbani, anggota Satgas TMMD yang setiap hari bekerja di lokasi gelaran TMMD mengungkapkan, "saya salut dengan apa yang dilakukan Nenek Buthuk, keterbatasan fisiknya tidak lantas dijadikan sebagai penghalang dalam ia berkarya nyata, meski usianya sudah memasuki senja", ungkapnya.(Pen-0736)

Selasa, 26 Februari 2019

TMMD Sengkuyung Jadi Sarana Pemersatu Kerukunan umat

Batang,-Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun anggaran 2019 yang resmi dibuka Bupati Wihaji, Selasa (26/2) di Lapangan Desa Jambangan Bawang sangat meriah. 

Usai upacara pembukaan, tamu undangan dan ratusan peserta upacara dari berbagai unsur di suguhi beberapa hiburan tarian rakyat desa setempat. 

TMMD Sengkuyung Tahap 1 tahun 2019 itu tak hanya menyasar pada pembangunan fisik saja. Namun juga menyasar pada pembangunan non fisik. 

Diantaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kerukunan umat beragama dan paham radikalisme, perenting terhadap pendidikan anak usia dini, penyuluhan KB, penanggulangan bencana daerah, dan penyuluhan dampak penyalahgunaan narkoba.

Bupati Wihaji menuturkan TMMD merupakan pemersatu antara pemkab Batang, TNI, Polri, dan masyarakat dalam pembangunan. Tak hanya itu, adanya TMMD juga sebagai pemersatu untuk menangkal berbagai ancaman berita hoax, paham radikalisme, bahaya narkoba, dan lain sebagainya. 

“Hal ini merupakan perpaduan yang sungguh sangat luar biasa, pemersatu untuk bersama-sama menanggulangi ancaman-ancaman yang dapat merusak generasi muda penerus perjuangan bangsa dan NKRI,” tuturnya.

Dandim 0736/Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu menyampaikan sejarah telah mengajarkan bahwa semangat kebersamaan, kegotong-royongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bangsa Indonesia dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan. 

“Hal ini yang harus senantiasa kita rawat dan jaga bersama. Jangan sampai kapital sosial berharga ini luntur dan sirna tergerus oleh berbagai perbedaan yang ada,” katanya. 

Ia menambahkan melalui kegiatan ini untuk saling meningkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional sesuai dengan tema TMMD.

“Jika dikaitkan dengan kondisi kebangsaan saat ini, tentunya tema tersebut sangatlah tepat. Maka melalui TMMD ini, mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada,” imbuhnya. 

Dirinya berharap TMMD bisa membantu pemerintah daerah dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI membangun desa bersama masyarakat. “Harapannya melalui TMMD dapat memantapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat,” pinta Letkol Kav. Henry RJ. Napitupulu.

Turut hadir serta dalam pembukaan TMMD itu antara lain Wabup Batang Suyono, Kapolres Batang yang diwakili Iptu Muharom (Kapolsek Bawang), kepala OPD Kab. Batang, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Koorcab XXIV Kodim 0736/Batang, Muspika, Toga, Tomas dan Kades se Kecamatan Bawang serta warga masyarakat.(Pen-0736).

TMMD Sengkuyung Sasar Pembangunan Menuju Wisata Lereng Gunung prau






Batang – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun anggaran 2019 resmi dibuka Bupati H. Wihaji, di Lapangan Desa Jambangan Kecamatan Bawang, Selasa (26/2/2019).

Pembukaan TMMD tersebut ditandai dengan penyematan tanda peserta dan  penyerahan sarana kerja secara simbolis oleh Bupati kepada TNI,POLRI dan Linmas.

TMMD Tahap I ini di fokuskan di Dukuh Mulyodadi, Desa Jambangan Kecamatan Bawang dengan pengerjaan sasaran fisik akses jalan menuju destinasi wisata air terjun Si Pitung. 

Bupati Wihaji mengatakan wilayah Kabupaten Batang memiliki banyak potensi alam yang tersembunyi. Salah satunya destinasi wisata air terjun di Jambangan Bawang. 

“Tentunya pembangunan fisik TMMD ini akan sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Sehingga potensi alam ini bisa dikembangkan dengan baik,” katanya. 

Menurutnya, akses jalan menuju destinasi potensi alam ini akan mampu menciptakan perekonomian dan kesejahteraan warga sekitar khususnya. 

“Sesuai dengan harapan dan cita-cita Kabupaten Batang kedepan yakni menuju Visit Batang Year 2022 Heaven of Asia,” tutur Wihaji. 

Wihaji menyampaikan bahwa TMMD merupakan pemersatu antara pemkab, TNI, Polri, dan masyarakat dalam pembangunan. “Hal ini diperlukan dalam rangka pembangunan kabupaten Batang dan menumbuhkan perekonomian masyarakat,” terang dia.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0736/Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu mengatakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 ini sasaran fisik yang dikerjakan yakni pembuatan jalan rabat beton/cor panjang 994,1 meter dan lebar 2,5 meter dengan tebal 12 cm.

Selanjutnya, pembuatan talud/tebing penahan badan jalan dengan panjang 87 meter, lebar 50 Cm dan tinggi 1,25 meter. Untuk waktu pelaksanaan selama 30 hari terhitung mulai tanggal 26 Februari s.d 27 Maret 2019.

“Secara keseluruhan TMMD ini melibatkan pasukan dan tenaga kerja dari unsur Komando 4 orang, Kodim 0736/Batang 36 orang, Polri 10 orang, tim teknis Pemda 5 orang, masyarakat 100 orang serta petugas penyuluh sebanyak 15 orang,” jelas Dandim. 

Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu menambahkan sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti ini bisa memajukan desa dan mengatasi permasalahan masyarakat. 

Harapannya melalui TMMD dapat memantapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Serta mendayagunakan potensi alam dalam mengatasi permasalahan ditengah-tengah masyarakat. 

“Melalui TMMD, mari kita tingkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional,” pungkasnya.

TMMD membangun semangat gotong royong



Batang - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan satu kegiatan TNI yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, kegiatan tersebut selalu mendapat dukungan dan respon positif dari masyarakat maupun dari Pemerintah Pusat dan Daerah. Peran serta masyarakat untuk membantu personel TNI yang tergabung dalam satgas TMMD menunjukkan kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terpelihara dengan baik,  ucap Bupati Wihaji saat menjadi Irup pada pembukaan Upacara TMMD Tahap I Reguler 104 di Lapangan Desa Jambangan Kecamatan Bawang. Selasa (26/2/19)

Wihaji saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah  juga menyampaikan, sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan suatu kekuatan untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi permaslahaan masyarakat. Semanagat gotong royong harus kita rawat, jaga bersama jangan sampai warisan leluhu ini sirna terherus oleh arus globalisasi. 

 "Sehingga sangat tepat sekali jika pada TMMD kali ini mengusung tema "Melalui TMMD kita tingkatlan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional" dwnhan melihat kondisi saat ini". ujarnya 

Beliau menambahkan, semangat TMMD adalah bagian dari kebersamaan masyarakat Kabupaten Batang, bersinergi, gotong royong berkarya untuk membangun desa. Ditahun demokrasi ini kita sebagai warga harus menyambut bahagia jangan sampai perbedaan pilihan mebuat jarak dimasyarakat. 

"Hoax, bullying saat ini marak terjadi lewat media sosial untuk itu kita perlu berhati-hati sharing sebelum shering jangan sampai kita ikut menyebarkan berita yang belum tentu kebenarnya" tegasnya 

TMMD tidak hanya menyasar pembangunan fisik semata, ada juga pembinaan masyarakat seperti meningkatkan wawasan kebangsaan, gerakan anti narkoba, hoax, ujar kebencian, untuk itu saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak kepada TNI yang telah berkontribusi menjaga generasi bangsa ini. Imbuhnya 

Sementara Dandim 0736/Batang Letkol Henry Napitupulu menyampaikan dalam laporannya, pada program TMMD di Desa Jambangan ini kita membangun jalan beton/cor sepanjang 994,1 meter dengan lebar 2,5 meter dan penahan tebing sepanjang 87 meter. Selain fisik kami juga menyasar pembanguana non fisik seperti penyuluhan bahaya narkoba, kamtibnas, terorisme, pe tingnya hidup sehat, dan juga  penyuluhan pertanian serta pertenakan dengan waktu pelaksaaan 30 hari.(Pen-0736)

Senin, 25 Februari 2019

Kodim 0736/Batang Asah Kemampuan Teritorial




Batang - Kodim 0736/Batang menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial pada Triwulan I yang diikuti  oleh Danramil dan Babinsa sebanyak 130 personil di Aula Makodim, Senin (25/02/19).

Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji menyampaikan tentang pentingnya Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial agar kedepan bisa lebih memahami tugas dan fungsinya agar lebih efektif. 

“Babinsa saat ini merupakan kekuatan garda terdepan yang siap melaksanakan tugas kewilayahan bagi TNI-AD. Untuk itu Babinsa wajib meningkatkan kesiapan Kewilayahan  diperlukan kemampuan dan ilmu teritorial dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang pada saat ini, " imbuhnya.

Pasiter yang diwakili Kapten Inf Agung juga memberikan materi Lima Kemampuan Teritorial. Lima kemampuan teritorial tersebut harus betul-betul dipahami dan dimengerti oleh seluruh anggota, diantaranya adalah kemampuan temu cepat atau lapor cepat, kemampuan managemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial.

Danramil 13/Banyuputih Kapten Arm. Rasmono mengatakan, "kita harus punya kemampuan berkomukasi dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat. Biasakan Tegur, Senyum, Sapa, kesediaan kita untuk membantu masyarakat. Kita selalu ikut dalam kegiatan keagamaan, Insya alloh hubungan kita dengan masyarakat akan terjalin dengan baik,"katanya.(Pen-0736)

Jakarta Tujuan Wisata Budaya Persit KCK Cabang XXIV Kodim 0376/Batang



Batang,-Derah Khusus Ibukota Jakarta ( DKI Jakarta) adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia.

Nama Jakarta menjadi sesuatu hal yang sangat familiar dan ini menjadi salah satu  tujuan dari rombongan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV Kodim 0736/Batang  dalam program wisata budaya  Batang-Jakarta.

Wisata Budaya yang di laksanakan selama dua hari dari tanggal 23-24 Februari 2019  dipimpin langsung Ketua Persit KCK Cabang XXIV Kodim 0736 Ny Meliana Siahaan.

Dalam kunjungan Wisata Budaya Batang - Jakarta, Ny Meliana Siahaan bersama rombongan menyambangi tempat tempat wisata yang ada di Jakarta diantaranya Kota Tua,Monas,Taman Mini Indonesia dan Pantai Karnaval Ancol.

Tidak hanya itu, rombongan juga berkunjung ke tempat pusat perbelanjaan yang ada di jakarta seperti pasar Tanah Abang,Thamrin City dan Plaza Indonesia.

Ny.Meliana Siahaan mengatakan Kunjungannya Wisata Budaya merupakan salah satu program kerja Persit Kodim 0736/Batang  untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang tentang keaneka ragaman budaya  yang ada di Indonesia.

“Selain itu Kegiatan ini , juga sebagai sarana untuk menjaga kekompakan serta  memupuk tali silaturrahmi antar pengurus Persit, sekaligus juga untuk meningkatkan jiwa soliditas dan solidaritas sesama anggota Persit Kodim 0736/Batang  ,” tutur Ketua Persit KCK Cabang XXIV Ny.Meliana Siahaan.(Pen-0736).

Jumat, 22 Februari 2019

Poskes Kodim 0736/Batang Melaksanakan Pengobatan Gratis dilokasi TMMD

BATANG – Puluhan warga Dukuh Ngelak Desa Jambangan Kecamatan Bawang merasa senang ada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di lokasi TMMD Sengkuyung Tahap 1 tahun 2019, Jumat (22/2/2019). 
Seperti diakui, seorang nenek yang akrab dipanggil Nek Ijah (65) warga RT 02 RW 01 Dukuh Ngelak ini.  Dia merasa sangat senang bisa mendapatkan pelayanan pengobatan gratis. Nampak kerutan kulit di seluruh wajah dan tangan, perempuan tua yang sudah beruban ini bahagia. 
Dengan suaranya yang polos, meski tak bisa berkata lancar dengan bahasa Indonesia dan hanya menggunakan bahasa Jawa. 
“Menawi saget pengobatan gratis meniko saben dinten wonten. Dados, menawi badhe periksa mboten tebih.  (Kalau bisa pengobatan secara gratis ini dilaksanakan setiap hari di sini. Jadi tidak perlu harus pergi jauh,Red),” katanya.
Baginya, pemeriksaan dan pengobatan secara gratis itu sangat membantu sekali. Sebab, selain biaya obat yang dirasa cukup mahal. Untuk jarak tempuh ke puskesmas juga lumayan jauh. 
“Kawulo menawi taksih sakit lan badhe periksa kedah medal tebih. Dereng malih kagem tumbas obat radi awis. (Saya jika sedang sakit untuk pergi periksa berobat cukup jauh, belum lagi harga obat cukup mahal,” tuturnya polos. 
Sementara itu, Poskes Pratama 36 yang tergabung dalam Satgas TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2019 merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. 
Sertu Tito anggota TNI Kodim 0736 Batang mengatakan selama kegiatan TMMD berlangsung pihaknya setiap hari datang ke lokasi bersama petugas Dinkes Batang. 
“Tujuannya membantu warga yang ingin periksa dan berobat. Tak hanya melaksanakan pengecekan kesehatan pada Satgas TMMD saja, namun juga memberikan layanan  pengobatan secara gratis pada warga setempat,” kata Tito. 
Danramil 04 Bawang, Kapten Inf Sumargiono menyarankan pada warga disekitar lokasi TMMD, apabila ada warga yang merasa sakit atau punya keluhan masalah kesehatan dipersilakan untuk datang menuju ke layanan Poskes.
“Poskes Kodim 0736/Batang setiap hari mendatangkan satu personel ke lokasi TMMD dibantu Dinkes Kab. Batang. Yang kita lakukan ini semua untuk membantu Satgas TMMD dan warga yang membutuhkan,” tandasnya.(Pen-0736)

Kamis, 21 Februari 2019

Sinergitas Tanpa Batas Dalam TMMD Sengkuyung 2019



Batang - TNI - Polri merupakan alat negara untuk menjaga keselamatan dan keamanan Bangsa Indonesia serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedua institusi ini yang mempunyai peranan penting dalam mewujudkan hal tersebut, dengan demikian perlu dilaksanakan kegiatan yang menjadikan kebersamaan atau sinergitas antara TNI dan Polri bisa terwujud.

Dengan kebersamaan dan semangat  gotong-royong pekerjaan akan terasa ringan, ibarat kata berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Hal itu terlihat saat TNI dan Polri bersama-sama  untuk mensukseskan kegiatan Pra TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 Kodim 0736/Batang di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Jum'at (22/02/2019)

Dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 yang sesuai rencana akan mulai digelar pada 26 Februari mendatang akan melibatkan semua pihak. Diantaranya termasuk anggota Polsek Bawang yang merupakan mitra kerja para Babinsa di lapangan.

Kapolsek Bawang, Iptu Pol Muharrom saat di lokasi kegiatan Pra TMMD Sengkuyung mengungkapkan, "Kami dari POLRI tingkat Sektor akan senantiasa bersinergi dengan MUSPIKA dalam pembangunan di tingkat Kecamatan", ungkap Iptu Pol Muharrom.

Komandan Koramil 04/Bawang, Kapten Inf Sumargiyono juga berharap, "Kiranya sinergitas dan kekompakan MUSPIKA terus dan terbina dan terpelihara", harap Sumargiyono.(Pen-0736)

Bupati Wihaji Ajak IOF Kembangkan Tea Tour


BATANG- Bupati Batang Wihaji mengajak Indonesia Ofroad Federation (IOF) Kabupaten Batang untuk mengembangkan wisata teh atau Tea Tour.

"IOF organisasi olahraga yang menarik untuk disinergikan dengan pariwisata, sehingga ada nilai tambah manfaatnya bagi masyarakat," kata Bupati Wihaji usai menghadiri pengukuhan pungurus IOF Kabupaten Batang di Aula Kantor Bupati Batang Kamis (21/2) malam. 

Menurutnya, Batang memiliki tempat - tempat wisata yang bagus untuk di kunjungi wisatawan, tatapi kalau menggunkan mobil halus tidak bisa maka solusinya menggunakan mobil ofroad mengelilingi hamparan teh. 

"The tour Ini akan kita branding, saya sudah melakukan ujicoba, yang rute sangat sepanjang 20 km, tinggal dikoordinasikan dengan PT. Pagilaran yang punya kebuke" Kata Wihaji 

Ia juga berharap kepada masyarakat desa yang dilalui rute ofroad nantinya, untuk dapat menangkap peluang usaha seperti warung makan dan kopi yang menarik dan kreatif. 

"Peluang usah mendirikan Vila atau juga home stay, karena sangat prospek sekali di daerah wisata atas Batang, dengan catatan jangan disalah gunakan," pinta Wihaji 

Ketua Pengurus Cabang Jawa Tengah IOF Aryo Yoga Kusuma saat mengukuhkan Kepengurusan IOF Batang berpesan keberadaan organisasi kita selain olah raga juga bergerak di bidang sosial, dalam organisasi kita juga tidak di gaji maka kekompakan dan keikhlasan sangat di perlukan. 

"Sebagai pengurus IOF harus memiliki jiwa jangan merasa penting dan jangan merasa  tidak penting, karena kalau meras penting akan meremehkan temenya, kalau merasa tidak penting pasti tidak aktif diorganisasi," katanya .

Sementara Ketua IOF Kabupaten Batang Khrisna Junianto yang baru di kukuhkan, menyambut baik penawaran Bupati Batang, karena selaian kita hobi berolahraga offrod nantinya juga akan ada tambahan penghasilan. 

"Saya menyambut baik ajakan Bupati, dan bahkan kalau temen - teman IOF punya ide dan gagasan untuk memajukan pariwisata Batang akan kita sampaikan," kata Khrisna Junianto 

Dijelaskan pula IOF Kabupaten Batang dalam program kegiatanya langsung menggelar kegiatan Rovan Adventure pada 24 Februari, dan 28 April jelajar Alas Roban III. 

"Jelajah Alas Roban sudah merupakan agenda tahunan yang sudah ketiga kalinya, dan ini yang kali ketiga menggelar even nasional untuk memeriahkan HUT Kabupaten Batang, yang dari dua kali even pesertanya mencapai 2000," jelasnya. 

Kita juga tidak hanya berolah raga saja dikatakan Khrisna Junianto, tapi kita juga memiliki kegiatan bhakti sosial di setiap korwil di setiap Kecamatan, untuk kantor sekretariat berada di Desa Kalisalak  Kecamatan Limpung dengan jumlah anggota mencapai 200 orang.

Tampak hadir dalam kegiatan Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu yang di wakili Kasdim Mayor Inf Raji  , Forkopimda Kabupaten Batang,dan pengurus IOF cabang Batang.(Pen-0736)

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional , Ratusan Orang Pungut Sampah



Batang - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)  yang jatuh pada setiap tanggal 21 Februari sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Kodim 0736/Batang dan Elemen Masyarakat menggelar Apel dan di lanjutkan Gerakan Pungut Sampah untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional di lapangan sepak bola Desa Sedayu Kecamatan Bandar,Kabupaten Batang yang dipimpin oleh Kasdim Mayor Inf Raji , Kamis (21/02/19)

Nampak Hadir dalam Kegiatan, Mayor Inf Raji, Kasdim 0736/Batang mewakili Dandim.Pimpinan Ponpes Modern Tazzaka Ustad Anang, Danramil Bandar Kapten Cpm Joko, Kapolsek Bandar Iptu Imam Sudrajat Camat Bandar diwakili Sekcam Bapak Nazaruddin,Toga dan Tomas Kecamatan Bandar.

Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu lewat Kasdim Mayor Inf Raji mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati pada hari ini. Tema yang diusung pada HPSN kali ini, “Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat Dan Bernilai.”

HPSN  sendiri dilatar belakangi tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah 2005.Semuanya akibat dari kondisi TPA yang kurang bagus dan menimbulkan korban jiwa kurang lebih 150 korban.Untuk mencegah kejadian serupa terulang ,maka pemerintah menetapkan hari kejadian tersebut untuk diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional,"jelasnya.

Sampah bisa menjadi musibah, tetapi juga bisa menjadi berkah, dengan mengingat tragedi ini mari kita bersama mensikapi jangan sampai ada bencana yang disebabkan oleh sampah, khususnya diwilayah Kabupaten Batang,"lanjut Kasdim.

Selain itu, menurutnya, “ini juga merupakan kegiatan TNI-Polri agar selalu dekat dengan masyarakat, sehingga tidak ada jarak antara Aparat dan masyarakat.

Mereka berasal dari TNI, Polri, Pemda, segenap elemen masyarakat juga dari kalangan Pelajar dengan penuh semangat  menuju kesasaran. Ada beberapa sasaran lokasi gerakan pungut sampah yaitu  Jalan raya Bandar, lokasi wisata Kolam Renang Bandar dan area Pasar Bandar ,"ujarnya.(Pen-0736).

Rabu, 20 Februari 2019

Kelompok Tani Jagung Ngudi Rejo Pesta Panen Raya


Batang – Kelompok Tani Ngudi Rejo Desa Kuripan, Kecamatan Subah, laksanakan panen raya musim tanam 1 jagung Vioner hibrida Program Upsus Pajale Jateng. Program ini merupakan binaan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogjakarta. Rabu (20/2/19)

Bahwa di Kabupaten Batang  ini ada 1000 Ha lahan yang sangat Berpotensi untuk tanaman jagung. Dengan Produktifitas tiap Hektarnya 5 ton. Sedangkan di Desa Kuripan ini terdapat 30 Ha hamparan tanaman jagung yang siap panen. Jadi di Kabupaten Batang ini sangat mencukupi kebutuhan bahan Jagung, baik untuk kebutuhan bahan pangan maupun yang lainya, dan kedepan akan bekerja sama dengan Perusahaan pakan ternak yang ada di kecamatan Gringsing. 

Dengan menggunakan bibit Jajar legowo yang merupakan bibit jenis hibrida bisa menghasilkan 8 sampai 10 ton tiap Hektarnya. Hal ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dalam pengembangan jagung di lahan kering di wilayah Kabupaten Batang. Kelompok tani mendapatkan bantuan berupa benih, pupuk, obat-obatan, dan alat pemipil jagung.

Kasdim Batang mengatakan " Suport kegiatan ini yang jelas dari Dinas Pertanian Kabupaten Batang selalu berkordinasi baik kepada Pak Danramil maupun kepada Pak Babinsa untuk bersama-sama demi mensukseskan kegiatan ini," katanya .

Nampak hadir dalam kegiatan, Kadispaperta Kabupaten Batang di wakili Kasi Produksi Tanaman Pangan Bapak Tamam, Dandim 0736/Batang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf.  Raji,  Pasiter Kapten Inf. Supirno, Danramil 01/Subah Kapten Inf. Sugito,  Koordinator Kec. Subah Bapak Ulum,  Kades Kuripan diwakili Kadus Bapak Andri, Poktan Ngudi Rejo Bapak Mulyo beserta Poktan. (Pen-0736)




Senin, 18 Februari 2019

Dandim Batang Hadiri Lounching Pelayanan Penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia ( Pasport ) di Kabupaten Batang



Batang,- Dandim 0736/Batang di Wakili Kasdim Mayor Inf Raji menghadiri acara  Launching Pelayanan Penerbitan Pengurusan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (Paspor) melalui Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Batang, Senin (18/2019).
Pada hari ini Pemerintah Kabupaten Batang membuat sejarah baru dengan bekerja sama pihak Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah melalui kantor Imigrasi Kelas II Pemalang sudah bisa melayani dan menerima pengurusan Paspor.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah, Dewa Putu Gede usai melakukan penandatanganan MoU kerjasama dengan pihak pemerintah kabupaten Batang mengatakan.Terkait dengan undang – undang No. 5 tahun 2009 tentang pelayanan publik, ini adalah tugas pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, ungkapnya.
Lanjut Putu Gede, Penataan keimigrasian ini guna memudahkan pelayanan terhadap masyarakat terkait dengan dokumen perjalanan ke luar negeri, tapi karena masih terbatasnya peralatan sehingga pencetakan Paspor sementara masih di Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang.
Putu Gede mengatakan, Dengan keterbatasan peralatan yang belum memadai, sementara hanya menggunakan laptop portabel dan servernya belum ada, tapi masyarakat jangan kawatir karena paspor yang sudah jadi akan diantar melalui Pos atau perugad imigrasi akan datang ke Moll Pelayanan Publik DPMPSP Kabupaten. Minimal pembuatan Paspor tiga hari jadi kalau semua persyaratanya lengkap, misal foto maupun saat wawancara sudah lengkap.
“Rencana kedepan memang kita akan membuka Unit Pelayanan Keimigrasian ( UKK ) di Kabupaten Batang tinggal bagaimana kesiapan bupatinya saja,” jelas Dewa Putu Gede.
Menanggapi itu semua Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu mengatakan, Moll pelayanan publik ini memang belum secara resmi dibuka tapi sudah bisa menerima pelayanan, Untuk jenis pelayanan baru 7 pelayanan publik yang baru kita layani, Secepatnya kita akan lakukan pembenahan dengan mengoptimalkan 31 Organisasi Perangkat Daerah dan instansi eksternal seperti instansi vertikal di Moll Pelayanan Publik yang melayani 76 perijinan.
Wihaji mengatakan, memang kita yang meminta ke Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah untuk pembuatan dan pelayanan Paspor, terebosan ini kami lakukan guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Batang.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Batang itu menuturkan, Untuk kepengurasan Paspor Haji pada tahun ini saja ada 1.058 orang, belum yang Umroh dan warga asing yang ada di Kabupaten Batang sekitar 200 orang, yang ijin resmi melalui Batang ada 105 orang warga negara asing,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Batang.
Bupati Batang itupun meminta dan menyanggupi berdirinya atau dibukanya kantor Unit Pelayanan Keimigrasian, karena melihat banyaknya potensi Penanam Modal Asing (PMA) yang ada di Batang, serta banyaknya warga Batang yang mengurus Paspor.

“Dengan adanya Kantor UKP di Kabupaten Batang mempermudah dalam pembuatan Paspor dan melakukan pengawasan terhadap warga negara asing yang ada di wilayah Batang.

Hadir dalam acara lounching Bupati Batang Bapak H Wihaji, Wakil Bupati Batang Bapak Suyono,Dandim Batang yang di wakili oleh Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji,Kapolres Batang AKBP edi Suranta Situlingga, Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Propinsi Jawa Tengah Dewa Putu Gede,  Kepala Dinas DPMPTSP, Sri Purwaningsih serta tamu undangan. (Pen-0736)

Curug Sipitung,Wisata Baru di Batang Untuk Pecinta Olahraga Rappeling


Batang,-Kabupaten Batang yang dijuluki Kota Seribu Curug (air terjun). memiliki keindahan dan pesona yang tak perlu diragukan, salah satunya Curug Sipitung yang terletak di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang atau sekitar 40 km dari pusat Kota Batang.

Curug dengan ketinggian sekitar 30 meter ini dikelilingi oleh tebing batu yang menjulang di kanan dan kirinya, sehingga sangat cocok untuk dijadikan wahana olahraga ekstrem seperti turun tebing (Rappelling).

Seperti yang dilakukan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu, beserta Perwiranya dan anggota, Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang mencoba wahana ini dengan menuruni puncak air terjun dengan seutas tali.

“Di sini saya, ADM Perhutani, dan Sekretaris FPTI, mencoba menikmati wisata rappeling yang ada  dan curug ini pun cukup terkenal, karena konon mitosnya mengatakan apabila membasuh muka di sini maka akan menjadi awet muda, sehingga banyak warga dari berbagai daerah yang datang ke tempat ini," ujar Henry usai melakukan rappelling dalam rangka Karya Bakti di Curug Sipitung, Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Minggu (17/2).

Ia menambahkan, harapannya semoga Curug Sipitung semakin terkenal bahkan hingga ke mancanegara.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Jambangan Untung mengatakan, kegiatan ini luar biasa, karena TNI dan masyarakat desa saling bekerja sama dengan penuh semangat untuk memperjuangkan wisata yang ada di desa ini.

“Kami siap memberikan anggaran yang rencananya pada tahun 2020 dengan memanfaatkan dana desa agar sektor pariwisata dapat lebih dikelola dengan baik,” terangnya. (Pen-0736)

Upacara 17-an Minggu Militer Kodim 0736/Batang


Batang,-Komando Distrik Militer (Kodim) 0736/Batang gelar pelaksanaan Upacara Bendera 17-an di Minggu Militer bulan Februari 2019 di halaman Makodim Jl.Jendral Sudirman No.41 Batang , Senin (18/02/19).

Dalam pelaksanaannya selaku Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Raji dan selaku Komandan Upacara (Danup ) Danramil 10/Batang   Kapten Inf Bardi. 

Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang dibacakan oleh Kasdim menyampaikan Tahun 2019 merupakan periode krusial bagi pendewasaan demokrasi bangsa. "Masa-masa kritis menjelang, selama dan setelah Pemilu 2019, menuntut situasi yang aman, damai dan kondusif", jelas Kasad.

Oleh karenanya, lanjutnya. Komitmen Netralitas serta Profesionalisme TNI AD harus senantiasa kita pegang teguh dan implementasikan dalam mengawal sekaligus menyukseskan Pemilu 2019.

Pada kesempatan lainnya, Kasad dalam mengawali amanat tertulisnya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD, atas dedikasi dan kinerja optimal yang telah ditunjukkan selama ini, sehingga TNI AD semakin profesional dan menjadi institusi yang dipercaya oleh rakyat.

Ia juga mengungkapkan, bahwa di tahun 2019, TNI AD akan menerapkan beberapa kebijakan baru terkait fungsi pembinaan kekuatan, guna mewujudkan TNI AD yang lebih modern, profesional dan dicintai rakyat.

Lebih lanjut Kasad berharap, agar implementasi dari pokok-pokok kebijakan yang telah ditetapkan tersebut, dapat dijabarkan dan dilaksanakan dengan baik, serta menjadi solusi dalam membentuk budaya kerja yang positif dalam institusi TNI-AD.

Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan Februari 2019 Kodim 0736/Batang diikuti para Danramil, para Perwira Staf,  Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0736/Batang.(Pen-0736)

Minggu, 17 Februari 2019

Waow...Asyiknya Uji Andrenalin Rapling di Air Terjun Si Pitung


Batang, – Lereng Gunung Prau di wilayah Kecamatan Bawang ternyata memiliki potensi wisata air terjun yang tak kalah menarik di bandingkan wisata lainnya di Jawa Tengah. Tak sekedar air terjun biasa, namun potensi itu bisa menjadi wahana sport rapling (panjat tebing,Red). 

Adalah air terjun Si Pitung di Dukuh Mulyodadi Desa Jambangan Kecamatan Bawang. Lokasinya yang berada di lereng gunung ini memiliki nuansa dan view alam yang sangat sejuk. Akses jalan pun cukup terjangkau, meski untuk sampai ke lokasi harus jalan kaki terlebih dahulu sekitar hampir 1 KM dari titik parkir kendaraan. 

Namun, jangan khawatir usai jalan kaki sembari menikmati pemandangan alam di antara bukit hijau begitu sesampainya di lokasi. Rasa lelahpun terbayarkan dengan menyaksikan keindahan alam air terjun yang memiliki tinggi hampir 40 meter.

Derasnya aliran air terjun Si Pitung, tak hanya dinikmati para wisatawan biasa saja. Namun, bisa dimanfaatkan sebagai ajang olahraga rapling dengan menyusuri aliran air yang terjun kebawah dari atas ketinggian tebing 40 meter menggunakan tali khusus.

Henry Rudi J. Napitupulu, wisatawan yang baru kali pertama datang ke lokasi Air Terjun Si Pitung mengaku senang dan tertantang melakukan sport rapling. “Tak hanya sekedar menikmati alam lereng gunung yang masih asri, tapi potensi alam ini bisa dimanfaatkan untuk olahraga sport panjat tebing,” kata Henry yang menjabat Dandim 0736 Batang ini, Minggu (17/2/2019).

Bersama anggotanya, dia juga meranggul Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dari berbagai daerah seperti Pemalang, Batang, Pekalongan, Tegal dan Semarang melakukan wahana sport rapling di wisata air terjun Si Pitung tersebut.

Menurutnya, olahraga rapling juga banyak digemari kaum remaja. Sebab, di olahraga itu menguji andrenalin seseorang melakukan sportclimbing. Terlebih, jalur yang dilewati berada ditengah-tengah derasnya arus air terjun.

“Sangat asyik dan menyenangkan sekali. Selain olahraga juga untuk hiburan menyalurkan hobby dengan sport climbing, apalagi berada di tengah-tengah tebing arus air terjun yang sangat deras. Andrenalin kita benar-benar tertantang,” tutur lelaki asal Medan ini.

Senada dengan Joko Santoso wisatawan asal Pekalongan ini, mengaku takjub dengan view keindahan alam air terjun Si Pitung di lereng Gunung Prau Bawang. Meski belum begitu dikenal dan diketahui banyak orang, obyek ini nantinya bisa menarik wisatawan lokal maupun luar.

“Lokasinya masih sangat virgin dan pemandangan alamnya sangat sejuk. Cocok untuk berwisata menghilangkan penat dan mencari hiburan di alam terbuka. Sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun luar, serta mampu menggerakkan perekonomian warga setempat,” tandasnya. (Pen-0736)

Aksi Peduli Lingkungan di Gunung Prau, Kodim Batang Gandeng Federasi Panjat Tebing

Batang,-Dandim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu melibatkan komunitas Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dalam Aksi Sosial Peduli Lingkungan di Lereng Gunung Prau, Sabtu (16/2/2019).

Mereka berasal dari daerah Batang, Pekalongan, Pemalang dan Semarang untuk membuat lintasan jalur titik penanaman pohon di ketinggian 2000 mdpl lereng Gunung Prau Kecamatan Bawang Batang. 

Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu mengatakan aksi sosial peduli lingkungan dengan penanaman pohon itu memang sengaja merangkul komunitas FPTI dari berbagai daerah. 

“Sebab, lokasi jalur penanaman pohon terlalu terjal dan berada di kemiringan 45 derajat. Belum lagi ketinggian lokasi di atas 1850 mdpl lebih. Mereka sangat antusias dan semangat,” kata Dandim. 

Menurutnya, aksi sosial peduli lingkungan dengan penanaman pohon di lereng Gunung Prau mendapat support dari berbagai pihak. 

“Tak hanya dari FPTI saja, namun berbagai komunitas lainnya juga turut andil dalam kegiatan ini,” tutur Henry. 

Salah satu personil FPTI Kabupaten Batang, Totok Purwo Raharjo mengaku senang bisa terlibat dan dirangkul Dandim 0736 Batang pada kegiatan ini. 

“Kami sering diajak berbagai komunitas pecinta alam, apalagi kegiatan semacam ini. Meski umumnya, kami lebih fokus ke sport climbingnya,” kata pria yang sudah 10 tahun gabung di FPTI Batang ini. 

Dia menambahkan, lintasan jalur titik penanaman pohon di lereng Gunung Prau wilayah Kecamatan Bawang ini memang benar-benar sangat curam dan terjal. 

“Untungnya, berbagai peralatan climbing selalu kami siapkan secara lengkap. Sebab, keselamatan dan keamanan menjadi faktor utama. Apalagi acaranya sampai dua hari kedepan,” tandasnya. (Pen-0736)

Petualangan Dandim 0736 Batang, Aksi Sosial Peduli Lingkungan di Lereng Gunung Prau





Batang - Mengisi akhir pekan, Dandim 0736 Batang berserta jajarannya bersama Perhutani KPH Pekalongan Timur, BPBD Batang, Muspika Bawang, komunitas pecinta alam dan Komunitas Trail melakukan aksi peduli lingkungan dengan penanaman pohon, Sabtu (16/2).

Petualangan aksi sosial peduli lingkungan itu dilakukan dengan menyusuri sepanjang jalan terjal di lereng Gunung Prau Kecamatan Bawang perbatasan Kab. Banjarnegara. 

Dandim 0736 Batang, Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu mengatakan aksi sosial peduli lingkungan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam khususnya di lereng gunung. 

"Kegiatan ini akan kita lakukan terus di seluruh wilayah Kabupaten Batang. Menjaga alam menjadi tanggung jawab kita, sebab alam telah memberikan manfaat bagi kehidupan," katanya.  

Disampaikan, kegiatan aksi sosial peduli lingkungan berupa Trabas, panjat tebing, karya bhakti dan tanam pohon ini berjalan selama 2 hari. 

"Dengan jarak tempuh sepanjang 30 kilometer menyusuri lereng gunung. Ternyata asyik juga menyusuri jalan terjal bersama kawan-kawan dari berbagai komunitas," terangnya. 

Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Azmi AP. MM mengatakan di Kabupaten Batang ada 8 lokasi titik rawan bencana alam berupa tanah longsor, salah satunya di wilayah Kecamatan Bawang ini. 

"Sedangkan wilayah lainnya yakni di kecamatan Blado, Tersono, Wonotunggal, Bandar, Reban, Gringsing dan Banyuputih. Aksi sosial peduli lingkungan penanaman pohon ini sangat baik demi keseimbangan menjaga kelestarian alam," tandasnya. 

Adm. Perhutani KPH Pekalongan Timur, Joko Santoso menambahkan bibit pohon yang ditanam ada sebanyak 1500 bibit. Jenisnya pohon Puspa dan Damar. 


"Tanaman itu cocok hidup di ketinggian 2000 mdpl. Sehingga bibit pohon yang kita tanam menyesuaikan tingkat ketinggian lokasi," imbuhnya. (Pen-0736)

Jumat, 15 Februari 2019

Jelang Pileg dan Pilpres 2019,Dandim Perintahkan Babinsa Terus Melaksanakan Komsos


Batang,- Jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres  2019 Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu memerintahkan para Babinsa di jajaranya untuk  melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan seluruh lapisan masyarakat, tujuannya mengajak masyarakat agar selalu menjaga kedamaian dan kenyamanan dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres nanti serta menjaga hubungan yang harmonis guna terjalin sinergitas antara TNI dengan Masyarakat.

Perintah tersebut disampaikan Dandim kepada para Babinsa melalui Danramil jajaran Kodim 0736/Batang pada saat rapat di Aula  Makodim setempat, Jumat (15/02/19).

Lebih lanjut Dandim mengatakan, Babinsa dan Babinkamtibmas harus terus menerus melakukan Komsos  sebagai upaya deteksi dini setiap permasalah atau gejolak sosial yang terjadi dan berkembang dimasyarakat serta agar menyerukan kepada masyarakat selalu bersama menjalin persatuan dan kesatuan.

“Sampaikan kepada masyatakat, Siapapun yang menjadi pemenang dalam Pemilihan nanti kita semua harus tetap kompak, bersatu dan Solid, jangan hanya karena beda pilihan,ada masalah kecil ataupun hasutan pihak yang tidak bertanggung jawab, merusak tali persaudaraan dan membuat hidup yang telah rukun menjadi tidak nyaman,” pesannya.

Untuk menghadapi Pileg dan Pilpres tahun ini , Kodim 0736/Batang  mengerahkan seluruh Babinsa untuk bersama sama dengan Polri mengamankan pesta rakyat lima tahunan tersebut di Kabupaten Batang.(Pen-0736)

Dandim 0736/Batang Tinjau Lokasi Pra TMMD Sengkuyung




Batang, - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD ) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang sebentar lagi akan dimulai. Untuk memastikan kesiapan personil dan segala sesuatunya di lapangan, Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu tinjau langsung ke lokasi digelarnya kegiatan, Jum'at (15/02/2019).

Saat meninjau lokasi kegiatan, Komandan Kodim 0736/Batang menjelaskan,  "sebelum TMMD Sengkuyung Tahap I dimulai, maka tahap yang dilaksanakan adalah melaksanakan Pra TMMD, yang mana kegiatan tersebut untuk mengawali kegiatan TMMD yang sesungguhnya, sehingga nantinya pekerjaan yang di laksanakan akan lebih ringan dengan adanya kegiatan Pra TMMD tersebut", jelas Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu.

“Sasaran fisik yang akan dikerjakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap I ini adalah pengecoran jalan sepanjang 1300 meter dan pembuatan talud jalan sepanjang 130 meter. Selain nantinya akan ada sasaran non fisik lainnya", tambah Dandim.

Sementara itu selaku Kepala Desa Jambangan, Untung mengaku sangat senang sekali dengan adanya TMMD yang dikerjakan oleh TNI bersama masyarakatnya.

“Saya sangat senang dengan adanya adanya TMMD ini, karena jalan yang selama ini vital digunakan oleh warga masyarakat akan menjadi baik dan sangat memudahkan dalam membawa hasil pertanian", ujar Untung.(Pen-0736).

Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0736/Batang Gelar Olahraga Bola Volly



Batang,- Guna memantapkan kebersamaan, kekompakan dan kerjasama antar sesama anggota Persit , Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXIV Kodim 0736/Batang melaksanakan kegiatan olahraga bola volly bertempat di halaman Makodim,Jl.Jendral Sudirman No.41 Batang,Jumat (15/2/19).

Kegiatan yang dipimpin langsung ibu Meliana Siahaan Ketua Persit KCK Cabang XXIV tersebut diikuti pengurus beserta anggota dan perwakilan anggota persit dari tiap-tiap Koramil.

Tujuan dari olahraga Volly bersama ini selain bagi kesehatan jasmani bagi para istri prajurit di Wilayah Kodim 0736/Batang juga sebagai wadah silaturahmi antara anggota persit untuk menambah kekompakan dan kebersamaan di antara keluarga besar Persit Kartika Chandra Kirana.

Dengan penuh suasana canda tawa dan kekeluargaan, terlihat semangat dan keceriaan yang terpancar dari wajah Ibu-Ibu Persit KCK Cabang XXIV yang ikut melaksanakan pertandingan bola Volly tersebut.

“Olahraga Bola Volly bersama ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi dan rasa kebersamaan antara anggota Persit Kartika Chandra Kirana , selain itu juga upaya menjaga kebugaran agar tetap sehat dan tetap bersemangat,” ujar Ibu Meliana Siahaan  Ketua Persit KCK Cabang XXIV.(Pen-0736)

Kamis, 14 Februari 2019

Trabas Ala Danramil 04/Bawang Dalam Pra TMMD Sengkuyung




Batang - Cuaca panas terik menyengat hingga membuat keringat bercucuran tidak sedikitpun mengendorkan semangat dan mental para anggota Koramil 04/Bawang dalam pelaksanaan kegiatan Pra TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 Kodim 0736/Batang di Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Kamis (14/02/2019).

Hal inilah yang menjadikan warga Desa Jambangan, Kecamatan Bawang saling bahu-membahu dan bekerjasama dengan anggota TNI dari Koramil 04/Bawang guna terwujudnya pembangunan jalan di Desa mereka.

Semangat bekerjasama ini juga yang akhirnya mengilhami warga dan anggota TNI menemukan cara untuk melancarkan pekerjaan. Mengingat medan yang cukup curam dan sulit untuk pelangsiran bahan material yang akan digunakan untuk pengecoran jalan.

Akhirnya beberapa sepeda motor milik mereka direlakan untuk mengangkut bahan material. Di antaranya pasir, semen, dan bahan lainnya untuk pengecoran jalan. Material itu diangkut dengan dibungkus karung dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mudah untuk dilangsir.

Danramil 04/Bawang, Kapten Inf Sumargiyono terlihat memimpin langsung dalam pelangsiran material tersebut. "Anggap saja kegiatan palangsiran meterial ini sebagai trabas", ungkap Kapten Sumargiyono.

Slamet (48) salah satu warga Desa Jambangan yang ikut serta dalam trabas pelangsiran material mengungkapkan, "Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Danramil yang begitu semangat memimpin dalam memimpin trabas pelangsiran material ini", ungkapnya.
(yulian04).

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...