Batang – Kelompok Tani Ngudi Rejo Desa Kuripan, Kecamatan Subah, laksanakan panen raya musim tanam 1 jagung Vioner hibrida Program Upsus Pajale Jateng. Program ini merupakan binaan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogjakarta. Rabu (20/2/19)
Bahwa di Kabupaten Batang ini ada 1000 Ha lahan yang sangat Berpotensi untuk tanaman jagung. Dengan Produktifitas tiap Hektarnya 5 ton. Sedangkan di Desa Kuripan ini terdapat 30 Ha hamparan tanaman jagung yang siap panen. Jadi di Kabupaten Batang ini sangat mencukupi kebutuhan bahan Jagung, baik untuk kebutuhan bahan pangan maupun yang lainya, dan kedepan akan bekerja sama dengan Perusahaan pakan ternak yang ada di kecamatan Gringsing.
Dengan menggunakan bibit Jajar legowo yang merupakan bibit jenis hibrida bisa menghasilkan 8 sampai 10 ton tiap Hektarnya. Hal ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dalam pengembangan jagung di lahan kering di wilayah Kabupaten Batang. Kelompok tani mendapatkan bantuan berupa benih, pupuk, obat-obatan, dan alat pemipil jagung.
Kasdim Batang mengatakan " Suport kegiatan ini yang jelas dari Dinas Pertanian Kabupaten Batang selalu berkordinasi baik kepada Pak Danramil maupun kepada Pak Babinsa untuk bersama-sama demi mensukseskan kegiatan ini," katanya .
Nampak hadir dalam kegiatan, Kadispaperta Kabupaten Batang di wakili Kasi Produksi Tanaman Pangan Bapak Tamam, Dandim 0736/Batang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. Raji, Pasiter Kapten Inf. Supirno, Danramil 01/Subah Kapten Inf. Sugito, Koordinator Kec. Subah Bapak Ulum, Kades Kuripan diwakili Kadus Bapak Andri, Poktan Ngudi Rejo Bapak Mulyo beserta Poktan. (Pen-0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar