Batang,- Marsma TNI dr. Elisa Samson Manueke, Sp.M peraih juara dunia Paralayang ikut kejuaraan Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) seri I Bukit Si Kuping Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih, Jumat ( 26/4).
“Venue olahraga ekstrem paralayang Bukit Sikuping cukup bagus dan menantang bagi pilot, sehingga atlet harus memiliki keahlian yang betul – betul mahir untuk mengatasi turbulensi angin,” kata Elisa Samson Manueke.
ia juga mengaku sudah berkali – kali mencoba spot paralayang Bukit Si Kuping, sehingga menyakini kedepan di Batang akan lahir bibit – bibit atlet pilot Paralayang yang handal.
“Akan lahir atlet lokal pilot, karena punya tempat terbang dan peralatanya pun bisa dibilang murah seharga sepeda motor, dibandingkan olah raga lain,” katanya.
Hanya saja akses jalan menuju Bukit Si Kuping tempat take of nya belum diperbaiki lanjut Elisa, tempat parkir karena kalau ada event tidak memacetkan jalan.
“Bukit Si Kuping bisa di jadikan industri pariwisata dan olahraga industri, karena akan ada efek domino dari event tersebut. Namun juga harus menambah wahana wisata ekstrem lain sepeda gunung dan kolam renang,” saran Marsma TNI AU dr. Elisa Samson Manueke, Sp.M
Bupati Batang Wihaji mengatakan kejuraan Paragliding TROI merupakan olahraga ekstrem yang terintegrasi wisata, yang akan mencetak atlet – atlimet profesional dan berimplek pada ekonomi.
“Ada warung – warung baru, parkir, ojek dan ada 150 atlet yang menginap di Desa Kedawung. Tidak hanya mencetak atlet tapi ada perputaran uang,” kata Wihaji.
Bukit Si Kuping sudah layak dan rekomendit untuk kejuaraan selanjutnya, tinggal kita akan membenahi segala sesuatu yang kurang seperti akses jalanya, parkirnya, lepas landas dan mendarat pilot paralayang.
Sementara itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman atlet, sejumlah personel Polres Batang dan Polsek Limpung mengamankan kejuaraan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar