Batang - Tugas pokok Kodim 0736 Batang adalah menjaga kedaulatan NKRI, namun selain menjaga Bumi Pertiwi, para prajurit juga turut serta dalam mewujudkan kedaulatan pangan, salah satunya dengan melakukan pendampingan pada petani.
Itu disampaikan Dandim 0736 Batang, Letkol Kav Henry RJ Napaitupulu, dalam penyampaian pembinaan ketahanan pangan di aula Makodim Batang, Senin (20/5/19).
Diungkapkan Dandim, dalam mewujudkan hal itu, Kodim Batang beserta Koramil dan jajarannya pun menggiatkan pendampingan ketahanan pangan.
“Seperti yang sudah berjalan sebelumnya guna melaksanakan pertemuan dan tatap muka dengan para Kelompok Tani ( Poktan ) dalam rangka meningkatkan produksi padi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pertemuan dengan Mantri Tani, PPL dan Poktan merupakan langkah yang di ambil guna mensukseskan program ketahanan pangan.
“Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para petani serta mengecek secara langsung dinamika di lapangan,”ucapnya.
Bintara Pembina Desa TNI AD yang dikenal Babinsa yang merupakan garda terdepan, yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Babinsa berada di bawah Koramil sebagai organisasi setruktural yang memiliki wilayah tugas di Desa atau kelurahan sebagai pembina. Seorang Bintara Pembina Desa memiliki wilayah tanggung jawab bervariasi, dari satu desa hingga beberapa desa.
Tiap Kodim pasti punya Koramil model tempat para Babinsa itu ditempa. Intinya, bagaimana mengubah mereka dari personel satuan tempur menjadi personel satuan teritorial yang siap pakai sebagai pembina di desa.
Menurut Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008 tertanggal 8 April 2008, seorang Bintara Pembina Desa berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan teritorial sesuai petunjuk atasannya, yaitu komandan komando rayon militer.
Sementara Pewira seksi Teritorial Kodim Batang Kapten Inf Supirno sampaikan," guna mensukseskan program pemerintah kita ambil langkah dengan membuat Demlot tanam padi, Demlot MKRPL ( model kawasan rumah pangan lestari). Diharapkan progam dapat menyentuh Babinsa yang ada di wilayah-wilayah.
Lanjutnya, bahwa ini merupakan program dari KOREM 071 Wijaya Kusuma. Salah satunya dengan sosialisasi program pupuk Wijaya Kusuma nutrition. Guna mensejahterakan para petani, Kodim 0736 Batang Korem Wijaya Kusuma mensosialisasikan POC ( Pupuk Organik Cair )," katanya.
"Dengan kondisi tanah yang pH nya tinggi akan membuat tanaman padi tumbuh menjadi tidak bagus. Langkah yang di ambil dengan mensosialisasikan dilapangan, yang mana penggunaan pupuk ini sudah terbukti efektif dan bagus bagi tanaman.
Jenis pupuk ini sebagai nutrisi dan anti bodi tanaman, di disampaikan untuk padi holtikultura dan tanaman yang produktifitasnya bagus ( seperti daerah yang tinggi ). Pupuk ini tidak mengandung racun, tidak berbahaya untuk mahluk hidup yang lain, penggunaannya di mulai dari awal sebelum proses tanam. Dengan 1 liter botol pupuk untuk 3 tangki air," pungkasnya. (pen-0736).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar