Batang- Pemuda diera revolusi industri sekarang dipaksa untuk melakukan sebuah perubahan inovasi dan memiliki kreatifitas dengan memanfaatkan informasi teknoligi, untuk hal - hal yang positif.
"Tantangan Pemuda Kabupaten Batang kedepan harus bisa menjadi inovator, inspirator dan tokoh thauladan bagi generasi pemuda," pinta Bupati Batang Wihaji dalam amanatnya di Upacara Hari Sumpah Pemuda Senin ( 28/10/2019).
Peringatan Sumpah Pemuda yang berlangsung di halaman kantor Bupati setempat, Wihaji yang menjadi pembina upacara juga mengatakan, sebagai pemuda harus memiliki mimpi - mimpi yang besar dan jadilah tokoh nasional, karena di dalam mimpi yang besar ada tekad yang membara untuk dicapainya. Walapun memiliki resiko yang cukup besar pula.
"Dalam mimpi yang besar memiliki resiko besar karena berbanding lurus, jangan pernah kita takut tantangan dan resikonya, tapi teruslah bergerak meraih mimpi untuk membangun Kabupaten Batang," pinta Wihaji.
Ia juga meminta Pemuda Kabupaten Batang harus tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas, karena kesejahteraan tidak bisa tercapai tanpa adanya kedamaian. Dan kedamain tidak bisa tercapai tanpa adanya kerukunanan antar umat manusia.
Dalam kesempatan tersebut usai melaksnakana upacara Hari Sumpah yang berlangsing di Malam Kantor Bupati setempat, Wihaji bersama peserta upacara secara spontan ikut dalam Flash Mob tari Babalu untuk membangun semangat pemuda Kabupaten Batang.
Tarian Babalu merupakan tarian tradisional khas Kabupaten Batang yang sudah ada sejak zaman perjuangan, sebagai media informasi sekaligus menyusun strategi dalam melawan penjajah, yang juga dilengkapi dengan seni musik, nyanyian dan sandiwara agar mudah dimengerti masyarakat.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Batang Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu,Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji, Wakapolres Batang Kompol Hartono, Sekda Batang Nasikhin.(Pen-0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar