Senin, 30 Maret 2020

Polres Batang Masif Semprotkan Disinfektan di Rest Area Tol



Batang- Polres Batang bersama Kodim 0736/Batang, Pemkab dan relawan PMI Batang serentak melaksanakan penyemprotan disinfektan di protokol dan rest area Jalan Tol Batang Semarang.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras bersama Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu ikut langsung menyemprotkan disinfektan di rest area 360 Subah, Selasa(31/3/2020). 

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras usai melakukan apel gerakan serentak penyemprotan secara masif untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus korona. 

"Sasaran penyemprotan di kota - kota dan sasaran kusus yang menjadi tempat perlintasan rest area dari wilayah barat dan timur, sangat rentan dan rawan penyebaran covid-19," jelasnya. 

Tidak hanya itu, Jajaran Polres Batang bersama Pemkab Batang melakukan pendataan bagi pemudik  dan membetikan himbauan untuk isolasi mandiri. 

Bupati Batang Wihaji mengungkapkan, Apresiasinya kepada Kapolres Batang yang menginisiasi penyemprotan di wilayah rest area, karena disitulah tempat pertemuan banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Kita akan menghimbau dan tegur pengelola rest area untuk melaksanakan protokol kesehatan, potensiya sangat besar dan rawan penularan covid-19,," pinta Wihaji.(Pen-0736/Red)

Kodim Batang Bantu PMI Tambah Stok Darah

Batang,- Sejumlah anggota Kodim 0736/Batang melakukan aksi donor darah untuk membantu menambah stok darah, karena Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami kekurangan saat Covid-19 mewabah di Kantor PMI Kabupaten Batang, Senin (30/3/2020).

Komandan Kodim   0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Winarno menyampaikan, kegiatan donor darah ini dilakukan sebagai wujud bakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus untuk membantu Pemerintah Daerah khususnya PMI Batang, yang mengalami kekurangan stok darah, karena wabah Covid-19.

“Semoga kegiatan donor ini bisa membantu PMI untuk dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi darah,” harapnya.

Kapten Inf Winarno mengatakan, selama tiga hari ke depan Kodim 0736/Batang menerjunkan sebanyak 60 anggotanya untuk mendonorkan darahnya. 

“Tiap harinya ada dua gelombang yaitu pagi dan sore sebanyak 20 anggota Kodim Batang yang siap mendonorkan darah,” tuturnya.

Di samping gerakan donor darah, Kapten Inf Winarno juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran Pemerintah Daerah, dengan menerapkan physical distancing yaitu menjaga jarak aman dan mengurangi kegiatan yang tidak begitu penting di luar ruangan dan mengutamakan tetap berada di dalam rumah, agar terhindar dari wabah Covid-19.

“Jangan lupa selalu menjaga pola makan dan kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan pakai sabun serta istirahat yang cukup, agar daya tahan tubuh tetap terjaga,” tegasnya.

Sementara Bagian Humas PMI Batang, Budi Setya Pranoto mengatakan, sejak pandemi Covid-19, semua Mobil Unit Donor Darah terpaksa ditunda untuk berkeliling membantu masyarakat yang rutin mendonorkan darahnya, sehingga mengakibatkan kekurangan stok darah. 

Namun dengan gerakan serentak anggota Kodim 0736/Batang, PMI Batang sangat terbantu sehingga jumlah stok darah tetap terjaga.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi para anggota Kodim 0736/Batang untuk membantu menambah stok darah PMI Batang,” ungkapnya.

Budi mengharapkan, bagi warga yang selama ini selalu mendonorkan darahnya, dapat datang langsung ke Kantor PMI, untuk kembali melakukan donor darah secara rutin karena dibutuhkan oleh banyak pasien.

“Setiap bulannya PMI harus menyediakan hampir 1.000 kantong darah melalui peran dari Mobil Unit Donor Darah, namun sejak ada wabah Covid-19 mengakibatkan kekurangan hingga 50%,” terangnya.

Ia menambahkan, sampai sejauh ini pasien di beberapa rumah sakit tidak terlalu membutuhkan transfusi darah. Namun untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan pasien yang membutuhkan darah secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak, maka PMI selalu mengimbau warga untuk rutin mendonorkan darahnya.(Pen-0736)

Warga Blado Taati Himbauan Penanganan Covid-19

Batang, - Menindaklanjuti Keputusan Presiden (Keppres) nomor 7 Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Batang membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 hingga ke desa-desa.

Lewat gugus tugas tersebut, imbauan PemKab Batang terus digencarkan untuk disosialisasikan sampai ke tingkat Rukun Tetangga (RT) agar sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang, dan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.

“Menindaklanjuti imbauan tersebut kami sudah melakukan penyemprotan desinfektan dengan inisiatif sendiri, dengan harapan supaya pencegahan ini dilakukan secepat mungkin. Selain itu kami juga mendapat jatah dari PMI untuk didistribusikan ke desa-desa,” kata Camat Blado Kusnoto di Pendopo Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Senin (30/3/2020).

Selain itu, di Kecamatan Blado selalu kita sosialisasikan tentang pencegahan penanganan Covid-19 hingga ke desa-desa dan memasang spanduk, poster atau baliho berisi tentang imbauan untuk tidak berkerumun hingga waktu yang ditentukan.

Sementara, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji menyampaikan, dengan adanya kunjungan yang ke empat tentang gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, kami sangat mengapresiasi Camat Blado sudah melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19 hingga ke desa-desa.

“Dengan cara penyemprotan desinfektan di tempat umum hingga desa, bahkan dihari libur pun tetap berangkat untuk penanganan Covid-19. Ini semua demi masyarakat dan Allhamdulilah warga sekitar dapat menerima dengan lapang atas imbauan Pemerintah.” jelasnya. (Pen-0736/Jumadi)

Sabtu, 28 Maret 2020

“Serbuan” Kodim dan Polres Batang Melawan Covid-19


Batang,- Sejumlah anggota Kodim 0736/Batang dan Polres Batang bekerjasama melakukan “penyerbuan” melawan pandemi Covid-19 dengan menyemprotkan cairan desinfektan ke sejumlah area publik.

Penyemprotan desinfektan akan digelar selama tiga hari berturut-turut, dengan dibantu PMI, BPBD, Satpol PP, Kokam, Banser dan senkom yang meliputi seputar Alun-alun Kota Batang, Jalan Veteran dan beberapa perusahaan serta ruang terbuka publik agar bebas dari bahaya penyebaran Covid-19.

Dandim 0736/Batang, Letkol Kav Henry RJ Napitupulu mengemukakan, untuk melawan musuh nyata kita saat ini Covid-19, rakyat Indonesia harus bersatu. 

“Penyemprotan desinfektan ini dibagi menjadi lima pleton yaitu sekitar Sat Lantas dan instansi-intansi Pemkab Batang serta area terbuka publik,” terang Dandim Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu didampingi Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Bupati Wihaji saat persiapan “ Serbu Covid-19” di Jalan Veteran Kabupaten Batang, Kamis (26/3/2020).

Dandim menegaskan, semakin banyak dilakukan penyemprotan di area terbuka publik, maka akan semakin bersih, serta meminimalisir penyebaran Covid-19. 

“Semoga yang kita lakukan ini mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tidak mengenal lelah, mengikuti anjuran pemerintah dengan terus mengimbau masyarakat supaya menaatinya, sehingga diharapkan Kabupaten Batang bisa aman dari Corona,” imbau Dandim Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya atas tindakan penyemprotan desinfektan yang diinisiasi oleh Dandim 0736/Batang, di seputar area publik Kota Batang.

“Saya yakin kawan-kawan bersemangat dan ikhlas melaksanakan kegiatan kemanusiaan untuk melindungi warga Batang. Tugas ini harus kita lakukan dengan bersinergi dengan semua komponen yang ada, seperti Pemda, Kodim, Polres dan organisasi kemasyarakatan,” harap Kapolres.

AKBP Abdul Waras mengimbau semuanya harus bersatu padu dalam melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Tindakan pencegahan ini jangan sampai mubazir atau sia-sia, artinya ada kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk membatasi pergerakan dan mengutamakan tetap tinggal di rumah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolres memaparkan, setiap malam anggota Polres Batang melakukan sosialisasi kepada kaum muda yang sering berada di luar ruangan. 

“Jika remaja terpapar Covid-19 bisa menularkan kepada keluarganya, justru itu yang membahayakan, maka harus terus diingatkan agar tetap berada di rumah. Sehingga upaya penyemprotan desinfektan ini tidak sia-sia,” imbau Kapolres Batang AKBP Abdul Waras.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji berharap, melalui kegiatan “Serbu Corona” ini terus diikuti hingga ke tingkat Rukun Tetangga, desa dan kampung. 

“Penyemprotan desinfektan ini adalah ikhtiar kita untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 di ruang-ruang publik, yang memang menjadi sirkulasi pertemuan banyak orangm” tuturnya.
Bupati menambahkan, berdasarkan info terbaru jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 51 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 6 orang. 

“Kita jaga kesehatan terutama yang bertugas di area publik dengan selalu memakai masker dan sarung tangan. Terima kasih kepada TNI/Polri, PMI dan semuanya yang terus mendukung untuk penanganan pencegahan Covid-19,” tandas Bupati Wihaji. (Heri/Pen-0736)

Patroli Gabungan TNI - Polri dan Satpol PP, Pastikan Tidak Ada Kerumunan dan Tempat Nongkrong, Antisipasi Cegah KOVID-19



BATANG - Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk melakukan patroli ditempat tempat hiburan, tempat nongkrong di daerah kota Batang. Selasa (24/3) malam. 

Aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP menggelar patroli yakni upaya antisipasi mencegah penularan virus Corona (Covid-19) 

Patroli yang dimulai sejak pukul 20.00 hingga 23.00 WIB ini dipimpin oleh Kabag Ops. AKP Asfauri, Patroli tersebut melibatkan personil gabungan dari 1 regu Personil Kodim 0736/Batang, 1 regu Personil Polres Batang dan 1 regu Satpol PP.

Patroli gabungan dimulai dari Jalan Veteran Kabupaten Batang menuju Obyek Wisata Pantai Sigandu, Jalan pantura tulis kemudian menuju ke Kecamatan Warung Asem.

Dalam patroli tersebut, aparat gabungan TNI Polri dan Satpol PP temukan salah satu tempat Billiard yang buka dan masih dijumpai ada beberapa warga masyarakat yang masih berkerumun di warung warung kopi dipinggiran jalan hingga larut malam, sehingga aparat gabungan menghimbau kepada mereka agar meninggalkan tempat dan pulang kerumah masing masing.

Tak hanya itu, pada saat melintasi jalan diperkampungan tim gabungan menjumpai salah satu warga Desa yang sedang melangsungkan hajatan acara pernikahan, dengan santun tim gabungan menyambanginya dan Ketua Tim AKP Asfauri memberikan penjelasan tentang bahaya Virus Corona dan larangan kegiatan yang bersifat perkumpulan. Kemudian tamu undangan di himbau agar segera meninggalkan acara. 

AKP Asfauri mengatakan, "dalam rangka memastikan, saat ini pemerintah Kabupaten Batang sudah mengeluarkan edaran atau imbauan, untuk sementara waktu tempat hiburan dan tempat perkumpulan. "Katanya 

Lanjutnya, Patroli ini kita akan laksanakan terus sampai nyatakan Kabupaten Batang ini aman dan bebas dari Virus Corona. Apabila ada tempat tempat hiburan yang tidak mematuhi, tentunya kita akan mengambil langkah langkah tegas yaitu upaya penegakan. Jelas AKP Asfauri (Pen-dim 0736/Btg)

Kapolres dan Dandim Batang Bersinergi Cegah Warga Terpapar Covid-19



Batang,- Polres Batang dan Kodim 0736/Batang bersama Pemkab Batang mensosialisasikan imbauan agar warga mengedepankan social distancing, sehingga tidak terpapar Covid-19.

Sosialisasi itu dilakukan saat warga berada di lampu pengatur lalulintas hingga pusat perekonomian Pasar Batang.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan, sosialisasi social distancing digelar sesuai kebijakan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat ditangkal dengan cara kerjasama Pemkab Batang, jajaran aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat. 

“Dengan kita menerapkan social distancing atau tetap berada di rumah, kecuali ada hal-hal yang sangat penting kita diperbolehkan keluar rumah dan menjaga jarak aman, maka penyebaran Covid-19 ini akan dapat terkendali,” tegas Kapolres Batang AKBP Abdul Waras didampingi Bupati Batang Wihaji dan Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu usai mensosialisasikan Social Distancing di Pasar Kabupaten Batang, Selasa (24/3/2020).

Selama ini Polres Batang lebih mengedepankan tindakan persuasif, sehingga tanpa adanya ancaman pidana, masyarakat memiliki kesadaran demi kepentingan bersama.

“Polres bersama Kodim dan Pemda akan melakukan pemantauan terus dengan harapan untuk sementara tempat-tempat hiburan ditutup, demi untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Sementara Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu menambahkan, dalam sosialisasi ini Kodim Batang membantu Pemkab dan Polres semaksimal mungkin dalam pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Batang. 

“Yang sudah kami lakukan hingga tingkat desa, para Koramil, Kapolsek dibantu Babinsa dan Babhinkamtibas, mensosialisasikannya kepada Camat serta Kepala Desa. Bahkan dari Pemda sudah melakukan gerakan penyemprotan desinfektan massal dan rutin cuci tangan, demikian pula pihak Kodim pun membiasakan cuci tangan sebelum masuk kantor,” jelasnya.

Pemkab Batang pun mendukung penuh Maklumat Kapolri untuk menutus mata rantai penularan Covid-19, dengan bertanggungjawab untuk menutup sementara tempat hiburan, destinasi wisata dan semua sarana yang menjadi pusat keramaian warga.

Bupati Batang Imbau Warga Utamakan Social Distancing


Batang,-Pemkab Batang bekerjasama dengan jajaran Polres Batang dan Kodim 0736/ Batang terus mensosialisasikan imbauan kepada warga untuk lebih mengutamakan social distancing, di tengah pandemi Covid-19. 

Bupati Batang Wihaji mengatakan, untuk mempercepat penanganan pencegahan Covid-19, pasar pun tidak luput dari sasaran sosialisasi social distancing, karena menjadi pusat  keramaian warga. 

“Ke depan warga harus berhati-hati, jaga betul kesehatan selalu cuci tangan dan Pemkab Batang akan siapkan segala sesuatunya. Bagi pembeli seperlunya, kalau sudah cukup langsung pulang lagi, kemudian bagi penjual diusahakan pakai masker, tentu bagian dari menjaga diri,” papar Bupati Batang Wihaji didampingi Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu usai mensosialisasikan Social Distancing di Pasar Kabupaten Batang, Selasa (24/3/2020).

Bupati juga mendukung penuh Maklumat Kapolri untuk menutus mata rantai penularan Covid-19, dengan bertanggungjawab untuk menutup sementara tempat hiburan, destinasi wisata dan semua sarana yang menjadi pusat keramaian warga.

“Kita bersama-sama saling membantu demi meminimalisir korban dan untuk kebaikan warga Batang. Berbagai upaya telah kita instruksikan mulai dari tingkat Rukun Tetangga dilakukan penyemprotan desinfektan massal,” tuturnya.

Jika terjadi kekurangan bahan pembuatan desinfektan, berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Desa memperbolehkan penggunaan Dana Desa untuk pencegahan Covid-19. 

“Saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 18 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang. Untuk meminimalisir mohon kepada warga sementata ini akan lebih baik jika tinggal di rumah,” tegasnya.

Bupati menambahkan, bagi masyarakat yang akan menggelar akad nikah tetap diperbolehkan, namun untuk acara hajatan dalam bentuk keramaian tidak diperkenankan, sesuai Maklumat Kapolri.

Ditemui saat sosialisasi social destancing, salah satu pedagang Titik Afantin mengutarakan, omzet pendapatannya sedikit berkurang dengan adanya pamdemi Covid-19, karena terjadi pengurangan jumlah pembeli.

“Biasanya kan kalau orang pedesaan pasti berbelanja ke pasar, mungkin karena takut banyak warga yang tidak membeli ke pasar,” tutur Titik yang setiap harinya berdagang pakaian.

Menurutnya, secara ekonomi tentu sangat berpengaruh bagi para pedagang kecil yang setiap harinya menggelar dagangannya di Pasar Batang.

Sosialisasi social Distancing ini akan terus dilakukan dengan mendapat dukungan dari Kapolres dan Dandim, demi menjaga agar Kabupaten Batang jauh dari Covid-19.(RED)

Babinsa Koramil 04/Bawang Pastikan Keamanan Wilayah Binaan



Batang - Guna memastikan keamanan wilayah binaan, Babinsa Koramil 04/Bawang, Kodim 0736/Batang, Serda Yulian sambangi warga yang sedang melaksanakan jaga malam di pos ronda Dukuh Reco, Desa Gunungsari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Senin malam (23/03/20) 

Setiap malam secara bergiliran kegiatan jaga malam dan patroli keamanan lingkungan ini dilaksanakan oleh warga Desa Gunungsari. Secara acak menurut perkembangan situasi wilayah, Babinsa Serda Yulian mengecek dan memastikan keamanan pelaksanaan jaga serta patroli yang dilaksanakan di beberapa pos ronda yang ada. 

Disela-sela kegiatan sambang warga ronda, Serda Yulian mengungkapkan, "Atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada warga yang semuanya dengan sukarela berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Desa Gunungsari", ungkapnya.

Ditempat terpisah, Tutur Budiyono (30) Kepala Desa Gunungsari menyampaikan, "Mudah-mudahan intensitas kehadiran Babinsa ditengah warga saat melaksanakan ronda semakin memupuk kebersamaan dan semangat warga Desa Gunungsari", sampainya.

"Dengan kehadiran Babinsa selain memberi motivasi kepada masyarakat RT 11 RW 03 Desa Gunungsari yang melaksanakan ronda malam juga akan mempererat jalinan silaturahmi yang terbina antara Babinsa dan warga desa binaan", pungkas Serda Yulian. 
(Pen-dim 0736/Btg)

Dedikasi Petugas Kesehatan TNI di Tempat Tugas TMMD Reguler Pekalongan

Pekalongan – Antara tugas, pengabdian kemanusiaan, dan juga kecintaan kepada warga di tempat tugasnya, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Pelda Asmuni, Kepala Kesehatan Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, terus melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tampak dirinya berada diantara warga Dukuh Pepedan RT. 01 RW. 07, Pantirejo, untuk memberikan yang terbaik walaupun beresiko terpapar covid-19 atau virus corona. Jumat (27/3/2020).

Sebagai penduduk asli Dukuh Sutosari RT. 02 RW. 03, Pantirejo, Pelda Asmuni dikenal sebagai sosok yang rendah hati, sabar dan berjiwa sosial yang tinggi, sehingga tak salah jika satuannya, Klinik Pratama-36 Kodim Batang, menugaskannya di kampung halamannya untuk mensupport Satgas TMMD sekaligus masyarakat.

“Kita yakin dan berdoa, warga di Desa Pantirejo tidak ada yang terkena virus corona,” ucapnya.

Disampaikannya juga, pihaknya juga gencar melakukan pelatihan tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan cairan desinfektan maupun sabun minimal selama 20 detik di air yang mengalir.

“Bersama pihak Puskesmas dan Polsek Kesesi, kita juga terus melakukan kampanye hidup sehat dan kewaspadaan terhadap penularan covid 19. Kita keliling dengan mobil Polsek dengan menggunakan pengeras suara, serta menempelkan selebaran-selebaran di tempat berkumpul masyarakat,” imbuhnya.

Di kesempatan tersebut, tak lupa dirinya mendoakan warga yang berobat agar cepat sembuh dari sakit ringannya, agar segera dapat membantu Satgas TMMD membangun desanya di sisa 18 hari pelaksanaan TMMD. (Aan)

Minggu, 22 Maret 2020

Jajaran Polres Batang bersama Kodim Batang Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 Dengan Bagikan Selebaran Kepada Pengguna Jalan

BATANG - Beberapa upaya pencegahan terkait covid-19 terus di galakkkan,  salah satunya yang di lakukan jajaran Polres Batang bersama jajaran Kodim 0736/Batang, yaitu dengan membagikan selebaran himbuan terkait pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) kepada para pengguna jalan yang melintas di jalan pantura seputran alun-alun batang, Minggu 22/3/20.

AKP.  Asfauri (Kepala Bagian Operasional  Polres Batang), dalam kesempatan tersebut mengatakan: Bahwa pembagian selebaran (leaflet) ini sebagai tidak lanjut maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona.

Kami imbau pada warga atau pengendara agar membatasi atau menghindari kerumunan massa dan waspada terhadap penyebaran Virus Corona, namun tetap tenang dan tidak panik, perlunya masyarakat menghindari berita bohong (hoaks) terhadap isu yang berkaitan Virus Corona.

Kami minta masyarakat tidak terpengaruh dan menyebarkan berita -berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Kami akan melakukan tindakan tegas bagi penyebar berita bohong terkait Virus Corona," tegasnya.

Selain itu, Polres bersama Kodim 0736/Batang dan Satpol PP.Kab.Batang juga intens melakukan kegiatan patroli malam di beberapa titik kerawanan dan tempat hiburan malam.

Pada kegiatan semalam, petugas tidak menjumpai adanya aktivitas tempat hiburan kafe dan tempat karaoke.

Alhamdulillah pengelola sadar dan mengikuti anjuran dan imbauan yang dikeluarkan oleh Pemkab Batang dengan menutup usahanya sementara.

Dalam kesempatan yang sama Kompol. Siti Za'amah (Kabag.Sumda Polres Batang) didampingi AKP.  Akhmad Almunasifi (Kasat Binmas Polres Batang) bersama Polwan Polres Batang dan anggota Kodim 0736/Batang membagikan selebaran maklumat Kapolri kepada pengendara.

Sementara itu Dadang (pengendara sepeda motor) dalam kesempatan tersebut mengatakan dirinya siap mendukung upaya pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona.

Saya dan keluarga sudah melakukan anjuran pemerintah agar selalu menggunakan cairan antiseptik untuk cuci tangan dan mengurangi keluar rumah, jika tidak ada keperluan penting, kami lebih memilih berada di rumah.

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Batang Tutup Sementara Tempat Hiburan



Batang,- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah lewat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menggelar patroli malam dengan memberikan imbauan penutupan sementara tempat usaha hiburan malam dan membubarkan lokasi yang sering digunakan berkumpul oleh masyarakat, sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Patroli malam pencegahan Covid-19 ini, beranggotakan pasukan gabungan Satpol PP, Polres Batang, dan Kodim 0736 Batang serta didukung Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang.

“Pelaksanaan patroli malam ini menindaklanjuti surat imbauan Pemkab Batang terkait penutupan sementara tempat-tempat hiburan dan tempat keramaian seperti kafe dan karaoke,” kata Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Batang Sri Purwaningsih, usai apel Patroli Malam Pencegahan Covid-19 di Jalan Veteran Kabupaten Batang, Sabtu (21/3/2020).

Ia menjelaskan, tidak boleh ada kerumunan massa yang tidak penting. Jika masih ada tempat usaha hiburan yang masih buka akan langsung ditindak tegas, karena patroli malam ini akan terus dilakukan secara acak setiap hari di Kabupaten Batang. "Ini untuk kepentingan bersama, kita lagi diuji solidaritasnya, memang secara ekonomi kita merugi tapi saya lebih berpihak pada keselamatan manusia," terang dia.

Sementara, Kepala Bagian Operasi Polres Batang AKP Asfauri menyampaikan, kegiatan malam ini dilakukan di banyak titik lokasi hiburan kafe dan karaoke dari Kecamatan Batang sampai Kecamatan Gringsing.

"Hasil dari patroli malam Alhamdulillah mereka semua mau mengikuti anjuran atau imbauan Pemkab Batang, semua sudah tutup dan tidak ada operasional lagi. Imbauan ini berlaku sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," kata dia. (Red)

Antisipasi Virus Corona, Kodim 0736/Batang Semprot Disinfektan



Batang,  Jateng - Dalam rangka mengantisipasi Virus CORONA menyebar di lingkungan Kodim 0736/Batang, Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu memerintahkan agar dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Makodim dan Koramil jajaran, (Sabtu 21/03/20).

Dandim 0736/Batang mengungkapkan, pihaknya melakukan penyemprotan dimakodim dan koramil jajaran dalam rangka untuk mencegah virus corona masuk kelingkungan anggota Kodim 0736/Batang dan keluarga.

Semoga saja dengan cara penyemprotan cairan disinfektan ini bisa meminimalisir perkembangan virus Corona yang biasa disebut dengan istilah Covid -19 dilingkungan Kodim 0736/Batang.

Kita memakai baycline sebanyak 1 liter dengan dicampur air  sebanyak 50 Liter untuk kita jadikan cairan Disinfektan yg kita pakai, terang Dandim.

Saat ditemui ditempat yang berbeda Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji menyampaikan, hari ini Bupati Batang Bapak Wihaji juga memerintahkan kepada Kepala Dinas kesehatan dan Dinas yang bersangkutan untuk mengadakan penyemprotan cairan disinfektan secara serentah diseluruh diwilayah Kab.  Batang, kalau perlu sampai ketingkat RT. 

Pemerintah daerah juga sudah mengajak kita kerjasama dalam rangka memerangi virus Covid-19 dengan berbagai cara misalnya mengadakan patroli bersama ditempat hiburan malam maupun tempat-tempat keramaian seperti pasar dan mall. 

Sampai saat ini wilayah Kab. Batang untuk kasus Covid-19 belum ditemukan namun ada 2 orang warga Batang yang dirawat di RSUD Kalisari Batang sedang dalam pemantauan, jelas Kasdim. 

(Red Pendim)

Petugas Kesehatan Lapangan TMMD Reguler Pekalongan Juga Jemput Bola



Pekalongan – Adalah Pelda Asmuni, Kepala Pos Kesehatan Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, tak hanya menunggu pasien datang ke Pos Kesehatan Satgas TMMD yang didirikan di Kantor Balai Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Sebagai tenaga Kesehatan Lapangan (Keslap), tentunya ia juga jemput bola, yaitu keliling memantau para pekerja dari Satgas TMMD dan masyarakat yang sedang membangun beberapa sasaran fisik TMMD, barangkali ada yang membutuhkan pertolongan pertama karena mengalami kecelakaan kerja.

Tampak dirinya bersama warga setempat saat sedang istirahat di pekerjaan pembangunan talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter di Dukuh Jlubang, Pantirejo, Jumat (20/3/2020).

Disampaikan Pelda Asmuni, bahwa keberadaannya sangat direspon positif oleh warga setempat khususnya, karena ia juga asli penduduk Pantirejo yang biasa dipanggil Pak Mantri Asmuni.

“Kalau saya sih warga desa ini juga jadi sudah banyak yang mendapatkan bantuan saya untuk sakit-sakit ringan,” ucap tenaga kesehatan dari Klinik Pratama-36 Kodim 0736 Batang ini.

Dalam melayani masyarakat, dirinya juga juga berkoordinasi dengan bidan desa setempat maupun medis dari Puskesmas Kesesi 1.

“Karena saya warga sini itulah maka saya ditugaskan. Selain dekat dengan rumah, banyak warga dan tenaga medis disini yang mengenal saya sehingga jika harus melakukan evakuasi medis, tentunya lebih cepat,” pungkasnya. (red)

Pentingnya Monitoring Pemantauan Gugus Tugas Percepatan penanganan Corona Virus Disease (COVID 19)

ko



BATANG - Untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19) Pemerintah daerah adakan pemantauan ke tiap tiap wilayah Kecamatan Se Kabupaten.

Pada kegiatan pemantauan patroli gabungan tersebut rencananya akan dilaksanakan sebanyak 4 kali yakni pada tanggal 18, 23, 26 dan 30 Maret 2020.

Terkait hal ini, Tim melaksanakan monitoring pemantauan Gugus Tugas Percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid 19) oleh Tim II di Aula Puskesmas Wonotunggal. Rabu (18/3), untuk mencari data tentang kesehatan masyarakat.

Sementara Camat Wonotunggal Himawan mengatakan, " Bahwa sampai saat ini untuk masyarakat Kecamatan Wonotunggal belum di temukan tanda tanda terindikasi virus Corona, namun kami melalui tim medis dari puskesmas akan selalu mengadakan penyuluhan penyuluhan ke tiap tiap desa terkait antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19) " Katanya

" Selain itu, ada 8 orang TKI yang pulang ke kampung halaman, pihak puskesmas mengirimkan tim medisnya untuk melakukan pemeriksaan, namun dari 8 orang tersebut hasilnya negatif. "Jelas Himawan

Selanjutnya Kepala Puskesmas Wonotunggal Dr. Nur Kholis menyatakan, " kami tetap menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap penyebaran Corona Virus Disease dengan cara selalu menjaga kebersihan dilingkungan rumah rumah, untuk sementara tidak mendatangi tempat tempat keramaian, melindungi diri dengan memakai masker, mencuci tangan dengan antiseptik.

Ia juga menyampaikan, " Untuk masyarakat Kecamatan Wonotunggal sampai saat ini belum ditemukan tanda tanda terjangkitnya Wabah Corona Virus Disease Alhamdulillah sampai saat ini masyarakat disini dalam kategori aman. "Tutur Nur Kholis

Pada kegiatan ini selaku Ketua Tim II Kasdim 0736/Batang Mayor Inf. Raji beserta rombongan, Muspika kecamatan Wonotunggal beserta anggota, Ka Puskesmas Dr. H. Nurkholis beserta staf. (Pen-dim 0736/Btg)

Antisipasi Penyebaran COVID-19, Pemkab Batang Adakan Patroli Gabungan


Batang - Menindak lanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Serta mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) masuk ke wilayah Kabupaten Batang. Pemerintah Kabupaten Batang siap siaga serta berkerjasama dengan TNI Polri dan instansi terkait dalam menghadapi penyebaran virus dengan mengadakan patroli gabungan ketempat keramaian. Rabu ( 18/3/20 ).

Bupati Batang Dr. H Wihaji, S.Ag.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa" pada hari ini kita dijadwal untuk melaksanakan suatu kegiatan patroli gabungan, yang sasarannya adalah mengantisipasi virus corona. 

Pelaksanaan patroli ini terkait kebijakan pemerintah, yaitu dengan mendatangi apabila ada kerumunan anak sekolah yang bermain di warnet ataupun di tempat umum. Dengan maksud agar anak - anak selama di liburkan dapat belajar di rumah bukannya beraktifitas atau bermain keluar", tuturnya.

Lanjutnya, apabila mendapati kerumunan agar didatangi dan diberi penjelasan dengan persuasif dan dihimbau untuk pulang ke rumah masing masing. Berkaitan dengan pedagang yang tetap berjualan, memang kebijakan ini berat bagi para pedagang akan tetapi ini demi kita bersama agar virus corona ini tidak menyebar. Sebelum melaksanakan patroli Bupati Batang, Dandim dan Forkopimda melaksanakan pemeriksaan terlebih dahulu kesehatannya demi kelancaran tugas ini". Terang Wihaji.

"Intinya patroli ini bentuk kontrol pemerintah daerah menyikapi kebijakan pemerintah. Tak hanya anak sekolah yang nongkrong ditempat keramaian, namun tempat hiburan juga atau tempat wisata, apabila masih buka agar ditutup. Kita cegah sedemikian rupa, jangan di buat panik". 

" Kita sudah perintahkan cek di suatu daerah apabila ada yang terindikasi akan di antisipasi sedemikian rupa, dan bagi warga Batang yang baru pulang dari luar negeri agar tidak panik". Pungkas Wihaji.

Pada kesempatan yang sama Dandim 0736/ Batang, Letkol Kav.Henry RJ Napitupulu, S.Sos.,M.I.P, " berharap di dalam hati bapak ibu sekalian timbulkan jiwa pemberani namun tetap harus waspada dalam menghadapi virus corona. Utamakan senyum dan salam keamanan selama perjalanan dalam pelaksanan patroli gabungan ini agar Kab. Batang aman dan terhindar dari virus corona ( COVID )", ungkap Letkol Kav Napitupulu. 

Di kesempatan sama, pada tempat berbeda. Ketua MUI Kab. Batang Kiyai H. Zainu Iroqi menyikapi kejadian penyebaran COVID yang sedang terjadi menyatakan bahwa" untuk sementara ini semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masyarakat banyak agar di tunda sementara waktu".

Sehubungan dengan kegiatan di Masjid- masjid, Kyai H. Zaenu Iroqi sampaikan nantinya setiap masjid di himbau agar menyediakan tempat cuci tangan, terutama masjid yang ada di pinggir jalan. Begitu juga dengan pengajian - pengajian," kata Kiyai H. Zaenu Iroqi. ( Pen - 0736 ).

Bupati Batang Pimpin Patroli Gugus Tugas Antisipasi Covid-19


Batang- Bupati Batang Wihaji memimpin patroli kontrol gugus tugas pencegahan covid-19 dari kebijakan meliburkan sekolah dan pelarangan kerumunan massa.

Patroli dibagi menjadi empat tim yang akan berkeliling ke 15 kecamatan, yang melibatkan Satpol PP, Kepolisian Polres Batang, TNI Kodim 0736 Batang, Forkopimda serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Patroli kontrol kebijakan yang sudah kita tentukan bahwa tidak boleh ada kerumunan massa yang tidak penting," kata Bupati Batang Wihaji usai memberikan arahan ke petugas gugus tugas di Halaman Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (18/3/2020).

Bagi masyarakat yang ke pasar belanja secepatnya segera pulang ke rumah, anak sekolah yang diliburkan jangan ada yang nongkrong di warnet atau area hotspot Wifi publik. "Tempat wisata kita tutup, kalau masih buka petugas kontrol gugus tugas Pencegahan harus menutupnya," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Batang juga sudah perintahkan kepada semua biro-biro perjalanan wisata dan sekolah-sekolah yang melakukan kegiatan wisata kita larang sementara.

"Ini untuk kepentingan bersama, kita lagi diuji solidaritasnya, memang secara ekonomi kita merugi tapi saya lebih berpihak pada keselamatan manusia," terangnya.

Sebelum menjalankan tugas, semua petugas tak terkecuali Bupati dan Wakil Bupati Batang serta  Forkopimda di cek suhu badan dan kesehatannya.

"Kalau memang petugas  suhu badannya lebih dari 38 derajat atau mengalami batuk pilek, tidak diberkenankan ikut dan harus istirahat dirumah," katanya.

Sementara ditemui secara terpisah Camat Wonotunggal Himawan mengatakan, untuk saat ini di daerah Kecamatan Wonotunggal belum ada yang terindikasi Covid-19.

“Saat ini kita sudah melakukan pemantauan terhadap Tenaga Kerja Asing yang pulang ke Batang. Kalau memang ada indikasi yang mengarah pada gejala Covid-19, akan langsung dikunjungi dan diamati sebagai orang dalam pantauan.” tuturnya.

Oleh karena itu, ada tugas masing-masing Forkopimda untuk mengawasi libur sekolah, dengan monitoring di tempat wisata, dan kerumuman-kerumumunan kita bubarkan dulu, agar masa inkubasi dimanfaatkan dengan benar.

Selasa, 17 Maret 2020

Kejaksaan Negeri Batang Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan Obat Obatan Terlarang 

Batang - Kejaksaan Negeri (Kejari) Batang memusnahkan barang bukti dari 76 dalam kasus Narkoba dan obat - obatan terlarang di halaman depan Kantor Kejaksaan Negeri Batang JL. jenderal Soedirman no.413 Kasepuhan Batang. Selasa ( 17/3/20 ).

Pemusnahan barang bukti narkotika dan obat obatan terlarang oleh Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Batang, Eka  Rose dilakukan dengan cara di bakar ini merupakan salah satu bentuk pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh semua pihak, baik Polisi, BNN dan Kejaksaan.


Pemusnahan juga diisaksikan oleh Dandim 0736/Batang diwakili Kasdim Mayor Inf. Raji, Kapolres Batang diwakili Kasatreskrim AKP Budi Santoso, BNN diwakili Ibu Vida serta dari Dinkes Kabupaten Batang.

Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Batang Eka Rose, " mengatakan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum telah memperoleh hukum tetap atau inkrah. 

Lanjutya pemusnahan ini merupakan hasil sitaan selama satu tahun terakhir yakni dari Januari 2019 hingga Februari 2020,"jelasnya.

Dikatakannya, dari 76 perkara tersebut yang paling mendominasi yakni kasus obat dari apotik yang sudah kadaluarsa.

Adapun rincian barang bukti di antaranya, Sabu sebanyak 18,5 gram, Ganja sebanyak 717,47 gram, obat-obatan sebanyak 21.626 butir.( Pen - 0736 )

Kaposkes Klinik Pratama -36 Kodim 0736/Batang Bantu Satgas TMMD Pekalongan



Pekalongan – Ada pemandangan yang berbeda jika datang ke Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, saat ini. Banyak pernak pernik berbau TNI dan warna merah-putih, tampak mulai pintu masuk sampai dengan perkampungan.

Termasuk di kantor desanya sendiri, selain ada Posko TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, juga ada Pos Kesehatan (Poskes) Satgas TMMD Reguler namanya.

Dibenarkan Kepala Desa setempat, Hamka Nurul Huda (46), bahwa keberadaan Posko dan Poskes Satgas TMMD tersebut, menggunakan ruangan di balai desa.

“Keberadaan Posko TMMD untuk memudahkan koordinasi antara pihak kami dengan TNI yang sedang melaksanakan pembangunan di desa. Sementara Poskes juga untuk melayani masyarakat setempat,” jelasnya, Selasa (17/3/2020).

Sementara disampaikan Ketua Poskes Satgas TMMD Reguler, Pelda Asmuni yang merupakan penduduk asli Pantirejo, dan berdinas sebagai Kaposkes Kodim 0736 Batang/Klinik Pratama-36 Kodim Batang, bahwa dirinya ditugaskan satuannya, tergabung dalam Satgas TMMD Reguler Kodim 0710 Pekalongan.

“Saya ditugaskan oleh satuan saya yaitu Kodim 0736 Batang untuk memperkuat Satgas TMMD Reguler Pekalongan. Ini juga karena kebetulan saya putra daerah dan asli warga Pantirejo,” ucapnya.

Ditambahkannya, bersama dengan Serka Muklasin, mereka juga akan melayani keluhan ringan masyarakat setempat selain mengcover kesehatan Satgas TMMD itu sendiri.(Pen-0736)

Wujud Kepedulian, Anggota Kodim 0736/Batang Melayat Ke Rumah Duka Orang Tua Serma Mufhlihin

Batang - Bentuk rasa belasungkawa dari  seluruh anggota Kodim 0736/Batang kepada orang tua Serka Muflikhin ( Dansi Ang ), Almarhum Sugimin Fausan Bin Abdul Wahab ( 70 th ). Meninggal hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 pada pukul 16.40 wib. Beberapa perwakilan anggota melayat ke rumah duka di Ndoro Pekalongan. Senin ( 16/3/20 ).

Disampaikan oleh Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry R.J. Napitupulu melalui Kapten Inf Gito “ Kami dari jajaran Kodim 0736/Batang atas nama Kodim Batang ,anggota serta Persit KCK Cab XXIV mengucapkan turut berduka cita serta berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Keluarga yang di tinggalkan", tuturnya.

" Semoga diampuni segala dosanya dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, semoga Almarhum ditempatkan disisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dari Tuhan Yang Maha Esa, dalam menerima musibah ini serta ikhlas melepas kepergian Almarhum". Terang Kapten Inf Gito.

Ini merupakan bentuk solidaritas antara sesama rekan anggota Kodim Batang, atas meninggalnya Bapak Sugimin Fausan Bin Abdul Wahab. Yang mana bapak Sugimin adalah orang tua dari Serka Muflikhin anggota Kodim Batang. 

Karangan bunga yang merupakan bentuk rasa belasungkawa dari Komandan Kodim Batang pun berdiri tersandar di depan tembok pagar kediaman Almarhum, guna memperkokoh tali silaturahmi demi terciptanya kemanunggalan TNI dan Rakyat, anggota Kodim Batang bersama- sama dengan ikhlas melayat ke rumah duka hingga mengantarkan sampai ke pemakaman. ( Pendim-0736 ).

Cucu bermain korek Api, ruang tamu dilalap Si Jago Merah


Batang, Bawang - Lepas dari pengawasan orang tua, kedua anak yaitu Arka 3 tahun dan Irza 4 tahun bermain korek api gas diatas kursi busa ruang tamu rumah milik bapak Nepan 54 tahun Dukuh Kalikuning Rt 06/ Rw 03, Desa Pangempon Kec. bawang Kab. Batang, Senin (16/3/20).

Saat ditemui Babinsa Desa Pangempon Serka Purwanto, Bapak Nepal menjelaskan kejadian bermula saat Bapak Nepan sedang kebelakang untuk mengambil air minum buat cucunya Arka yang minta air minum, tidak disangka Irza cucunya yang satunya bermain korek api gas yang diletakkan Bapak Nepan diatas meja ruang tamu. 

Saat Bapak Nepan keluar dari dapur sambil membawa air minum,  Kakek dua cucu itu kagen melihat sofa sudah keadaan terbakar dan meliat kedua cucunya berdiri disamping sofa yang terbakat. 

Dengan cekatan Bapak Nepan mengendong kedua cucunya untuk keluar rumah sambil berteriak minta tolong kebakaran kepada tetangga. 

Mendengar teriakan kebakaran, warga yang berada disekitar rumah Bapak Nepan berdatangan untuk membantu memadamkan Api yang sudah membakar sofa serta barang - barang di ruang tamu dengan alat seadanya. 

Setelah berjibaku dengan alat seadanya akhirnya Api dapat dipadamkan sehingga tidak merembet ke seisi rumah, cuma ruang tamu saja yang terbakar.

Saat di konfirmasi via Handphone oleh anggota Penerangan Kodim, Danramil 04/Bawang Kapten Inf Amin membenarkan atas kejadian kebakaran tersebut. 

Memang betul telah terjadi kebakaran ruang tamu rumah Bapak Nepal, itu di sebabkan oleh korek api gas yang buat mainan Arka dan Irza cucu bapak Nepan sendiri. 

Korban jiwa tidak ada, namun saat dikonfirmasi ke Bapak Nepan, dia mengatakan kerugian materi ditafsir sekitar 7.000.000,- yaitu berupa sofa serta plafon ruang tamu yang terbakar." Terang Kapten Inf Amin".

(Pendim 0736)

Bupati Batang Nyatakan Belum Ada Status Untuk Covid-19


BATANG- Pemerintah Kabupaten Batang belum menyatakan status apapun untuk covid-19. 
Kendati di Jawa Tengah sudah ada satu orang meninggal dunia terpapar korona berasal dari Solo,  dan dua masih di rawat di rumah sakit Mawardi Solo. 

"Belum ada status, yang terpenting intruksi pemerintah pusat kita laksanakan karena sudah menjadi pandemi harus kita lakukan langlah - langkah pencegahan," kata Bupati Wihaji usai rakor antisipasi pencegahan pandemi korona di Dinas Kesehatan Batang, Sabtu (14/3/2020).

Langkah antisipasinya agar setiap kantor pelayanan dan sekolah - sekolah di Kabupaten Batang untuk menyediakan hand sanitizer. 

"Dalam rapat koordinasi ini semua lintas sektoral kita undang, seperti TNI, Polri, kepala Puskesmas, dr paru RSUD Kalisari Batang selaku tim gerak cepat covid-19 untuk membuat gerakan bersama jangan panik, tapi kita lawan dengan hidup sehat dan bersih," kata Wihaji.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang mengatakan rapat koordinasi ini sebagai langkah antisipasi dan mempersiapkan kondisi pandemi covid-19 yang sudah mendunia. 

"kita harus waspada karena sudah menjadi pandemi diseluruh dunia, maka kita sudah petakan melalui tenaga surveilans kesehatan masyarakat untuk pengumpulan, analisis, dan interpretasi data secara terus menerus dan sistematis ditingkat Puskesmas" Katanya.

Dr. Mukhlasin juga menjelaskan tenaga surveilens saat ini melakukan pemantauan terhadap tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia yang pulang ke Batang.

"Kalau memang ada indikasi yang mengarah mirip gejala covid-19 kita langsung kunjungi dan amati sebagai orang dalam pantauan.

"Kalau ada indikasi kita pantau selama 14 hari, apakah terjadi batuk,pilek, dan suhu panasnya mencapai 38 derajat lebih. Kita amati sampai 14 hari kalau pun belum sembuh kita amati terus, kalau ada perbaikan kita lepas," jelas Wihaji.

Dijelaskan pula, bahwa di Kabupaten Batang orang yang masih dalam pemantauan ada tiga dengan sakit batuk pilek, riwatnya ada yang baru pulang sebagai TKW dari Singapura.

"Orang dalam pemantauan TKW hanya satu tapi sakitnya batuk pilek yang menular ke dua saudaranya, untuk kondisinya sudah membaik," tutupnya.(Red)

Kemenag Mengajak Dengan Safari Sholat Jumat Agar Jama'ah Menjaga tali Silaturrahmi dan Selalu Guyup Rukun






BATANG - Kemenag Kabupaten Batang bersama TNI - Polri adakan safari sholat Jumat. Safari Shalat jumat secara rutin ini bertempat di Masjid Nurul Huda, Desa Babadan, Kecamatan Limpung. Kamis (13/3)

Upaya ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara TNI - Polri dan Kemenag dengan masyarakat, selain itu juga mengajak jama'ah agar hidup selalu guyup rukun. 

Sebelum sholat jum'at, diawali dengan pelaksanaan khotbah sebagai khotib Serma Zaenal (anggota Kodim Batang) dan dilanjutkan Sholat Jumat berjamaah di Masjid  Nurul Huda.

Usai melaksanakan melaksanakan Sholat Jum'at  bejama'ah Kepala Kemenag Kabupaten Batang diwakili kasi urais menuturkan, " Kami dari tim safari sholat jumat yakni melaksanakan silaturrahmi kepada jama'ah sholat jumat pada khususnya, serta kepada masyarakat limpung pada umumnya. Tanpa silaturrahmi seperti ini kami kolaborasi Kemenag, TNI - Polri serta masyarakat tidak pernah akan ketemu, "tuturnya

Lanjutnya, disamping itu juga melalui sholat jumat hubungan kita kepada Alloh Swt meningkat. Semoga juga hubungan manusia dengan manusia tetap guyup rukun, selanjutnya berkaitan dengan radikalisme dan intoleransi kita semua tidak terpapar dengan adanya seperti itu. 

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada para mustahiq yang berjumlah 50 orang, juga penyerahan bantuan berupa uang tunai untuk pembangunan masjid Nurul huda. 

Terlihat pada kegiatan, Kepala kementrian Agama Batang diwakili kasi urais Bapak Slamet, Kasdim 0736/Btg Mayor Inf Raji, 
Danramil 02/Lpg, Kapten Inf Noor Rofiq beserta anggota, Kapolsek Limpung, AKP Donni Krestanto, S.Kom beserta anggota Sekcam Limpung, Kepala KUA Kecamatan Limpung,Junaidi beserta anggota Kades Babadan beserta perangkat Jamaah Masjid Nurul Huda. (Pen-dim 0736/Btg)

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...