BATANG -- Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, Pemerintah Kabupaten Batang menggelar apel siaga bersama menghadapi musim penghujan dimasa pandemi Covid-19, di Jalan Veteran Batang. Selasa (3/11/20)
Bupati Batang Wihaji mengatakan, ''Kegiatan ini yang diinisiasi oleh Pemerintah daerah, TNI-Polri, hal ini merupakan bagian dari kita mempersiapkan sejak dini apabila terjadi sesuatu, karena akan memasuki musim hujan, diwilayah Kabupaten Batang ada beberapa daerah yang berpotensi titik rawan bencana. Oleh karena itu kita siapkan dari semua unsur Pemda, TNI-Polri yang selalu bersinergi.
Menurutnya ada dua titik rawan bencana alam seperti di daerah pantura kebiasaan terjadi banjir, sementara di wilayah selatan daerah pegunungan disitu banyak titik titik longsor, maka dari itu kesiapan potensinya ada di titik utara dan titik paling selatan." Beber Wihaji
Wihaji juga menjelaskan, " sementara kondisi tanah ambles di desa jolosekti yang terjadi tahun lalu sudah tertangani oleh propinsi, menurut teori alam kondisi tanahnya sudah turun dan juga menurut pantauan tanahnya tidak turun lagi, semoga tidak terjadi ambles." Jelasnya
Sementara itu Dandim 0736/Batan Letkol Inf. Dwison Evianto yang diwakili oleh Kasdim Mayor Kav. Haryono menyatakan," Kodim 0736/Batang akan selalu siap menerima perintah dari Bupati dalam kesiapan tanggap bencana. Saya berharap agar kegiatan seremoni seperti ini agar dipersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal, seperti peralatan, personil dan latihannya. Sehingga kedepan akan terbentuk tim cepat tanggap, apabila terjadi bencana alam kita akan selalu siap dan turun dengan cepat." Ujarnya
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, juga menambahkan," Kesiapsiagaan kami dari unsur keamanan TNI-Polri akan disiapkan posko terpadu yang bergabung dengan Forkopimda bersama Muspika, yang akan membackup posko-posko terpadu dalam pelaksanaan pengamanan tanggap bencana." Pungkasnya (Pendim0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar