BATANG -- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) di akhir tahun 2020, kembali menggelar perhelatan akbar Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Komunitas.
Namun dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19, maka agenda tahunan Disparpora itu dilaksanakan secara virtual, demi kenyamanan bersama.
“Tahun lalu iven ini digelar secara langsung dan ramai dengan pengunjung, tahun ini saya minta tetap diadakan, tapi harus prokol kesehatan dan virtual. Dan alhamdulillah luar biasa, ada 3 ribu lebih penonton saat melihat pembukaan,” kata Bupati Batang Wihaji, usai membuka Batang Ekraf Virtual, Kamis (4/12/2020) malam.
Bupati menekankan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama saat dilaksanakannya Festival Komunitas. Semua pihak harus dapat menghindari kerumunan.
“Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat kita untuk berinovasi, maka dilaksanakan secara virtual. Ini semangat baru dalam dunia baru dan butuh inovasi baru,” tegasnya.
Ia menambahkan, produk-produk yang dipamerkan dapat disaksikan secara virtual. Semua tampilannya berbentuk online, sehingga memudahkan masyarakat tidak harus berkunjung ke sejumlah stan, tapi cukup menyaksikan melalui Batang TV.
“Batang Ekraf Virtual ini tidak mengurangi rasa hormat dan kebahagiaan, meskipun melihat secara virtual. Produknya bagus-bagus dan variatif serta unik, layak untuk dipromosikan karena kompetitif,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Wahyu Budi Santoso mengatakan, Disparpora mempersiapkan tiga iven utama, yaitu Festival Ekonomi Kreatif, Festival Komunitas dan Roban Fashion Week yang digelar secara virtual.
Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menampilkan potensi-potensi ekonomi kreatif yang terdapat di Kabupaten Batang.
“Saat ini kita memiliki 17 sub sektor ekonomi kreatif seperti produk kuliner, kerajinan. Dan ada pula fashion yang digelar dalam Roban Fashion Week serta untuk Festival Komunitas kami menghimpun para anggota komunitas, walaupun hanya 10 orang perwakilan yang berkecimpung di berbagai bidang di antaranya budaya, pecinta alam, literasi, tanaman hias, inovasi kreatif dan lainnya,” bebernya.
Wahyu menerangkan, acara ini dikemas berbentuk sarasehan atau grumungan komunitas yang membicarakan seputar perkembangan Kabupaten Batang untuk ke depan. Apa yang harus dilakukan oleh para komunitas sesuai bidang masing-masing demi memajukan Batang, tidak hanya pariwisata tapi berbagai sektor. “Karena berbentuk virtual, kita akan menampilkan profil-profil komunitas yang ada di Kabupaten Batang,” terangnya. (Pen 0736/Btg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar