BATANG -- Hujan yang mengguyur di beberapa wilayah daerah secara merata, sehingga pemukiman penduduk yang berada di dataran tinggi, posisi rumah di bawah tebing karena kondisi tanah yang labil, tidak mampu menahan resapan air hujan dan mengakibatkan rawan longsor.
Seperti yang terjadi pada hari Jumat, tanggal 29 Januari 2021 sekira pukul 06.00 Wib telah terjadi musibah tanah longsor yang menimpa dua rumah milik Jamir (67) dan Kasmad (70) Dukuh Keteleng, Desa Keteleng, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jumat (29/1/21)
Menurut Keterangan Danramil 09/Blado Kapten Cba. Kuswanto di hubungi Via selulernya oleh Penerangan Kodim, beliau membenarkan adanya kejadian tanah longsor yang menimpa dua rumah warga yang posisinya berada di bawah tebing, hingga bagian belakang bangunan rumah mengalami kerusakan.
"Kerusakan materiil rumah milik Pak Jamir diperkirakan mencapai lima juta rupiah dan rumah milik Pak Kasmad diperkirakan mencapai dua puluh juta rupiah, sedang tidak ada korban jiwa, semua penghuni rumah selamat", jelas Danramil
Lanjut Danramil, Saya akan melakukan koordinasi dengan Kades Keteleng dan instansi terkait. Selanjutnya Babinsa Keteleng Sertu Muhson beserta anggota lainnya untuk segera cek lokasi kejadian untuk penanganan lebih lanjut.
"Saya pun menghimbau kepada warga yang rumahnya berada di bawah tebing agar selalu waspada, agar supaya mengungsi ketempat yang lebih aman karena saat ini curah hujan masih cukup tinggi, supaya tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan".
Danramil juga memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan siaga satu di wilayah binaannya untuk mengantisipasi bencana longsor susulan. "tambahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar