Batang -- Banjir yang melanda Dukuh Kutosari sejak (18/1) lalu, mengakibatkan warga setempat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka sebagai langkah cepat, pihak Kelurahan Karangsem Utara segera membuka dapur umum pada tiga titik dan direncanakan selama tiga hari ke depan.
Banjir setinggi lebih dari 50 Centimeter itu menenggelamkan 80 rumah yang didiami 130 Kepala Keluarga, yang kini masih mengungsi ke rumah sanak keluarga dan mushola setempat hingga air benar-benar surut.
Plt. Lurah Karangasem Utara, Dapin Waluyo mengatakan, untuk mengantisipasi agar kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi, pihak Kodim 0736/Batang bersama PMI segera mengirimkan bantuan sembako.
“Dapur umum disiagakan di MTs. Karangasem Utara, Kelurahan Karangasem Utara dan sekitar Pejangkaran. Pendisitribusian sudah dimulai sejak Senin kemarin yang menyediakan makanan bagi para pengungsi,” ungkap Dapin saat ditemui di posko dapur umum, Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Rabu, (20/1/2021).
Sementara Eko Prayogo, Ketua RT 03 Dukuh Kutosari menuturkan, daerah tersebut memang sejak dulu menjadi langganan banjir, karena memiliki kontur tanah yang lebih rendah dibandingkan wilayah lain di Karangasem Utara.
“Banjir sering datang karena adanya kiriman luapan air dari laut yang menyebabkan puluhan rumah terendam,” terangnya.
Ia mengharapkan, selain bantuan logistik, warga setempat juga membutuhkan popok bayi, karena banyaknya anak balita yang mengungsi.
(Red Pen-dim 0736/Btg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar