Batang, - Bupati Batang Wihaji mengunjungi sekaligus meresmikan jembatan yang menghubungkan 2 desa, yaitu Desa Simbangdesa dan Desa Simbangjati.
Sebelum meresmikan, Bupati Batang sempat melihat kondisi fisik hingga pondasi jembatan penghubung bersama pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang.
Jembatan ini diperbaiki karena ada laporan dari warga, 30 tahun belum pernah diperbaiki.
"Oleh karena itu, saya perintahkan DPUPR untuk mengerjakan, dan alhamdulillah sudah jadi,” kata Bupati Batang Wihaji usai meresmikan jembatan di Desa Simbangdesa, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Selasa (24/8/2021).
Dijelaskannya, kondisi yang sudah lama jembatan penghubung yang menjadi akses utama warga sangat memprihatinkan karena rusak berat.
Sebelum dibangun saya cek langsung kondisi jembatan, memang rusak berat banyak aspal yang mengelupas dan bolong - bolong dan sangat membahayakan pengguna jembatan.
Jembatan sudah diuji dengan kendaraan truk dengan beban 15 ton.
"Tapi saya juga mengingatkan pengguna jembatan agar tidak melebihi batas maksimal jembatan 8 ton saja. jika ada kendaraan yang muatannya lebih dari 8 ton, lebih baik lewat jalan lain. Karena jika dilewati kendaraan lebih dari batas maksimal secara terus-terusan bisa rusak,” terangnya.
Sementara Kepala DPUPR Kabupaten Batang, Nursito mengatakan, nilai kontrak proyek jembatan itu mencapai Rp1,859 miliar dan dikerjakan CV Subur Makmur dari kota Semarang.
“Panjang jembatan penghubung sendiri mencapai 60 meter dan lebar jembatan 4 meter. Semoga selesainya jembatan ini bisa meningkatkan laju ekonomi warga serta pertanian,” ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar