Batang -- Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual yang dipimpin langsung oleh Bupati Batang Wihaji bersama forkopimda bertempat di Command Center Kabupaten Batang, Jumat (1/10/21).
Bupati Batang Wihaji mengharapkan generasi muda tetap meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan revolusi yang menjadi korban keganasan G 30S/PKI, hingga titik darah penghabisan mereka tetap mempertahankan ideologi Pancasila.
“Kita sebagai generasi penerus, jangan sampai melupakan sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila merupakan simbol negara yang harus kita pegang teguh, melalui perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa, raga dan harta indonesia bisa kemerdekaan” ungkapnya
Bupati Batang juga menjelaskan, bahwa semangat yang diusung adalah sejarah telah membuat bangsa Indonesia tetap ada. Pengorbanan para pahlawan revolusi untuk Indonesia harus diteladani.
“Ingatlah bahwa Pancasila adalah dasar negara, yang jadi simbol kekuatan kita untuk persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Wihaji.
Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menambahkan, Bangsa yang besar harus menghargai pengorbanan para pahlawannya, oleh karena itu kita sebagai generasi penerus harus menghargai dan meneruskan perjuangan mereka.
Saat ini negara kita dalam kondisi aman, oleh karenanya kita harus menjaga agar negara tetap aman, jangan sampai negara indonesia dijajah oleh bangsa luar, TNI dan rakyat indonesia harus bersatu menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
Kita ingatkan kepada anak cucu, sebelum Indonesia merdeka banyak negara dari luar yang menjajah negara kita, para pahlawan melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah dengan doa dan alat seadanya, ternyata dengan persatuan seluruh rakyat Indonesia, kemerdekaan bisa kita raih "pungkas Yang Eka Putra".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar