Sabtu, 25 Desember 2021

Pastikan Kenyamanan Beribadah, Forkopimda Pantau Gereja Santo Yusup



Batang - Untuk memastikan kenyamanan umat Kristiani selama menjalankan ibadah Misa Malam Natal, Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda melakukan pemantauan langsung di Gereja Katolik Santo Yusup.


Wihaji mengatakan, pantauan bersama Forkopimda ini dilakukan sebagai wujud rasa keguyubrukunan Kabupaten Batang ditengah pandemi Covid-19 yang belum usai.


“Insyaallah kami cek semua sudah sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan. Terima kasih Romo, semua sudah menunjukkan kerja sama yang baik, seperti panitia juga sudah mengatur dengan rapi,” tegasnya, usai memantau pelaksanaan Misa Malam Natal, di halaman Gereja Katolik Santo Yusup, Kabupaten Batang, Jumat (24/12/2021).


Ia memastikan, semua warga Batang tetap dilayani dengan baik oleh Pemkab, termasuk Romo Joseph Ohoiledwarin bersama seluruh jemaatnya.


“Beliau bersama jemaatnya termasuk umat yang dilindungi oleh undang-undang dan kami pastikan semua berjalan dengan lancar,” tegasnya.


Romo Joseph mengutarakan, selama ini seluruh jemaat gereja selalu mendukung Pemkab Batang untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat.


“Dalam perayaan kali ini kita menyadari bahwa semua umat masih merasakan situasi pandemi. Maka sejak awal, saya pastikan kepada seluruh umat Katolik yang mengikuti perayaan Ekaristi hari ini harus sehat jasmani dan rohaninya,” tegasnya.


Ia menerangkan, salah satu syarat agar semua umat dapat merayakan Natal adalah telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19.


“Sebelumnya di tanggal 12 Desember kami bekerja sama dengan pihak Polres Batang mengadakan vaksinasi massal di sini, untuk memastikan bahwa semua umat Katolik sudah tervaksin,” bebernya.


Ia menabahkan, untuk ibadah Misa Malam Natal hari ini, dapat berjalan lancar. Sebelum perayaan ini pihak panitia telah melakukan pendataan seluruh umat yang ingin mengikuti misa malam hari ini. 


“Kami memastikan tempat duduk ini diatur jarak antar jemaat, sehingga prokes bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.


Sementara Kapolres Batang, AKBP M. Irwan Susanto mengatakan, jajaran Polres bersama Bupati Batang dan Forkopimda menggelar patroli di Gereja Katolik Santo Yusup, untuk memastikan pelaksanaan peribadatan berjalan lancar.


“Kami menjamin bahwa ketenangan dalam beribadah menjadi konsekuensi yang utama, yang ditunjukkan dengan Forkopimda Kabupaten Batang ingin bersama-sama menjamin seluruh umat beragama bisa beribadah dengan nyaman dan mewujudkan toleransi dengan baik,” ungkapnya.


Ia menjelaskan, pasukan yang diterjunkan merupakan kolaborasi antara Forkopimda sebanyak 300 personel dan dibantu Organisasi Kemasyarakatan.


“Mereka kami sebar di masing-masing Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Rest Area serta beberapa gereja. Penjagaan dilakukan selama 1×24 jam sampai batas Operasi Lilin Candi 2021 selesai,” tegasnya.


Ia mengimbau, agar semua pihak menjalan prokes dengan baik dan benar. 


“Sosialisasikan kepada masyarakat dan proses vaksinasi juga masih berjalan dengan terus ditingkatkan, karena di Kabupaten Batang masih berproses menuju target 70%,” tandasnya. (Heri/Pen-0736)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...