Batang - Pembacokan yang dilakukan oleh Bapak kandung Sutrimo ( 40 th ) terhadap anaknya Slash Raihan Syah ( 14 th ) karena ada permasalahan keluarga yang sudah lama. Aksi pembacokan dilakukan dihalaman depan rumahnya dengan mengunakan parang di Desa Sariglagah Kec. Warungasem Kabupaten Batang, Selasa (28/12/21) sore.
Peristiwa pembacokan ini dilakukan karena mempunyai permasalahan yang sudah bertahun tahun terpendam didalam benak Sutrisno yang sering cekcok dengan istrinya.
Anggota Babinsa Desa Sariglagah dari Koramil 11/Warungasem Kodim 0736/Batang setelah mendapatkan laporan dari warga tentang kejadian pembacokan tersebut langsung bertindak cepat merapat ketempat kejadian perkara.
Danramil Warung Asem Letda Inf Kisdwi saat dtemui awak media di Kantor Koramil 11/Warungasem mengatakan, memang kemarin sore ada laporan dari warga Desa Sariglagah bahwa telah terjadi pembacokan yang dilakukan bapak Sutrimo kepada Sdr. Slash Raihan Syah (anak kandungnya).
Menurut keterangan saksi ibu Mardiasih yang kebetulan juga menjabat sebagai Sekdes Sariglagah mengatakan, sudah mulai dari malam Bapak Sutrisno melakukan hal-hal yang aneh, seperti menceburkan motornya Kesunggai Blender, terus Selasa paginya juga sudah mondar mandir dengan berbicara sendiri seperti orang marah.
Bapak Sutrimo (pelaku) juga sempat kerja di mushola setengah hari sekitar jam 13.00 Wib sengaja membakar kompor untuk membakar rumahnya, setelah apinya sudah merambat ketembok, ia langsung kedepan rumahnya dengan membawa parang dan melarang tetangganya untuk memadamkan api.
Maediasih juga menjelaskan, saat Sutrisno mengamuk dengan membawa parang tetangga yang sedang mengerjakan perehaban mushola yang kebetulan dekat dengan tempat tinggalnya tidak ada yang berani mendekat, sehingga Raihan (anak kandungnya) mendekati dan menasehati bapaknya untuk memadamkan api yang sudah membakar sebagian dalam rumahnya tetapi bapaknya tidak terima dengan nasehat anaknya dan langsung membacok Raihan dengan parang yang dibawa.
Setelah melihat Raihan di bacok Sutrisno warga langsung bersama sama maju untuk melumpuhkan Sutrimo (pelaku) dan sebagian warga membawa Raihan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari dan Sutrimo (pelaku) sama warga diikat tanggannya dan langsung dibawa kerumah sakit Juned Pekalongan.
Dengan kejadian tersebut Raihan Syah (korban) mengalami luka bacok di bagian kepala, pelipis kiri, pungung dan Kaki kiri.
Kejadian pembacokan Ayah kepada anak kandungan tersebut disinyalir karena Sutrisno mengalami depresi akibat sering cekcok sama istrinya.
(Pen0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar