Batang – Makin modern sebuah zaman, ternyata berdampak positif bagi para santri, khususnya hafiz quran yang berpotensi menjadi anggota TNI/Polri bahkan beasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi yang diidamkannya.
Hal itu merupakan bentuk apresiasi dari negara, kepada para santri, untuk berkarier sesuai kompetensinya, melalui jalur penghafal Alquran.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX, di Pendapa Kabupaten Batang, Minggu (27/3/2022).
Bupati Wihaji menegaskan, selain dakwah, generasi quran pun berpotensi menjadi generasi yang memiliki masa depan yang cerah.
“Sekarang zamannya luar biasa, negara mengapresiasi para hafiz quran dengan memberikan beasiswa ke kampus-kampus ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), bahkan jajaran Kepolisian dan TNI pun merekrut para santri untuk menjadi anggotanya,” bebernya.
Ia menegaskan, negara memberikan ruang kepada para generasi qurani yang memberi teladan dengan potensi yang dimiliki.
Para penghafal quran pun akan mendapat manfaat dunia akhirat
“Tiap bulan pun saya khotmil quran. Itu saya lakukan untuk mendapat berkah, maka putra-putri njenengan yang berpotensi, berikan dukungan sepenuhnya,” ungkapnya.
Kepala Kantor Kemenag Batang, M. Aqsho mengatakan, kesempatan yang diberikan pemerintah kepada para hafiz quran untuk memperoleh beasiswa ke universitas yang diharapkan maupun bergabung menjadi anggota TNI/Polri, menjadi penyemangat agar berprestasi.
“Mereka yang berkemampuan menghafal Alquran mulai 5 juz bahkan 30 juz, itu ada prioritas masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan. Di Kabupaten Batang sudah ada 10 hafiz quran yang mendaftar sebagai anggota TNI/Polri,” tegasnya.
Ia memastikan, saat ini mereka sedang mengikuti proses dan tahapan lanjutan hingga nanti lolos menjadi anggota di institusi TNI maupun Polri.
“Teruslah menekuni Alquran karena pedoman hidup kita yang akan mengantar pada kebahagiaan dunia dan akhirat,” harapnya.
Ia menambahkan, nantinya juara pertama MTQ Tingkat Kabupaten Batang akan mewakili ke Provinsi Jawa Tengah.
“Rencananya penyerahan trofi akan diberikan hari Selasa 29 Maret, sekaligus disampaikan pembinaan bagi pemenang, sebelum berangkat mewakili ke tingkat provinsi,” bebernya.
Salah satu peserta Cholis Al Aghoni santri Darul Alquran Wonotunggal mengutarakan, sekarang seorang hafiz dengan kemampuan yang dimilikinya dapat meraih semua yang dicita-citakan.
“Cita-cita saya ingin jadi ulama dan pengusaha obat-obat herbal yang sukses. Rencana saya mau kuliah ke Turki, untuk memperdalam ilmu agama,” ungkapnya.
Ia bersyukur jika pemerintah memberikan akses bagi para santri hafiz quran yang bercita-cita menjadi tentara maupun polisi, karena banyak rekan santri yang ingin menjadi bagian dari kedua institusi tersebut.
“Semoga proses mereka masuk dimudahkan, menggunakan kemampuannya sebagai hafiz quran,” tandasnya.
Dalam Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX, terdapat 234 peserta se-Kabupaten Batang. Ada 10 cabang musabaqah : Tilawah Sewasa, Tilawah Remaja, Tilawah Anak, Tartil, Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ), Tahfiz 1 Juz dan Tilawah, Tahfiz 5 Juz dan Tilawah, Tahfiz 10 Juz, Tahfiz 20 dan 30 Juz dan Khot (seni kaligrafi Islam). (Pen-0736/Heri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar