BATANG - Jalan penghubung antara Desa Sembung Kecamatan Banyuputih dan Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing yang terletak di Dukuh Kemloko Desa Sembung resmi dimulai pembangunannya melalui TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023 yang dibuka oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Rabu (10/05/23). Jalan sepanjang 1200 meter tersebut awalnya hanya berbentuk jalan setapak yang ditumbuhi rumput lebat dan licin saat hujan. Rencana jalan akan diperlebar menjadi 3 meter dengan sistem rabat beton.
Masyarakat desa Sembung yang mayoritas sebagai petani ladang kesulitan saat membawa hasil bumi karena terkendala transportasi dan harus memikul dulu hasil panen menuju jalan besar guna dipasarkan.
Bu Samiah 51 tahun, seorang warga menuturkan dirinya harus menyewa tenaga untuk mengangkut jagung saat panen karena kendaraan tidak bisa masuk. Belum lagi saat hujan jalan becek dan licin sehingga membutuhkan biaya ekstra untuk mengangkut. "Kami keluar biaya cukup besar untuk ongkos tenaga angkut sehingga penghasilan kami berkurang", ucap Samiah.
Hal ini dibenarkan oleh Camat Banyuputih Khuzaeni yang prihatin karena banyak masyarakat Desa Sembung dan Ketanggan punya hubungan kekerabatan. Ketika akan saling mengunjungi harus memutar lewat Kalibalik atau Plelen yang cukup jauh.
"Dengan adanya jalan penghubung ini mobilitas masyarakat di dua Desa akan lebih dinamis", tegas Khuzaeni. Merasa akan dipermudah aksesnya, masyarakat Desa Sembung menyambut antusias dan ramai-ramai ikut gotong royong. "Supaya tertib kami atur bergantian", sambung Kades Sembung H. Untung.
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman saat meninjau lokasi menyatakan target TMMD ini adalah rabat beton 600x3x0,15 meter dan makadam 600 meter. "Pembiayaan berasal dari APBD Provinsi 250 juta dan dari Pemkab Batang 266 juta. Waktu pelaksanaan sekitar 30 hari", tegas Dandim
(Pen-0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar