Batang - Sebagai pejabat yang baru di jajaran Forkopimda Batang Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu disela sela kesibukannya dalam memimpin anggotanya untuk melaksanakan tugas tugas teritorial selalu menyempatkan diri untuk menghadiri undangan yang sudah masuk di meja kerja karena sudah menjadi komitmen dalam rangka mengenali semua komponen yang ada di wilayah Batang, seperti yang diungkapkan Letkol Napitupulu pada saat menghadiri Musyawarah Cabang PMI Kabupaten Batang pada (27/02).
"Saya akan selalu berusaha menghadiri undangan dari manapun yang masuk ke meja saya, karena sudah komitmen saya untuk menjadi sedulure wong Batang"
Bupati Batang Wihaji pada musyawarah tersebut mengemukakan bahwa PMI ( Palang Merah Indonesia ) memiliki tugas – tugas kemanusiaan yang selalu menggunakan nuraninya dalam bekerja, begitu juga nanti dalam memilih Ketua PMI periode berikutanya.
“PMI di Kabupaten Batang perannya dalam melaksankan tugas kemanusiaan sudah cepat tanggap dan efisien. Mulai dari adanya bencana banjir, longsor dan kebakaran karena PMI sudah paham dengan tugas – tugas kemanusiaan.” kata Bupati Batang Wihaji saat membuka acara Musyawarah Cabang PMI Kabupaten Batang.
Menurutnya, PMI Kabupaten Batang sangat membantu Pemerintah Kabupaten Batang dalam tugas kemanusiaan dalam melayani masyarakat, untuk itu tetap pertahankan dengan menggunakan tujuh prinsip PMI yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.
“ PMI sudah bekerja dengan Nurani dalam kiprahnya dan tingkat kepercayaan masyarakat sudah tinggi, Ini harus tetap di jaga dan harus ada kreasi dan Inovasi baru dalam pelayanan PMI untuk menunjang kegiatan tugas pokok PMI Batang” pinta Wihaji.
Ia juga meminta kepada anggota yang memiliki hak suara dalam menentukan PMI selama Lima tahun kedepan.
“Dalam musyawarah cabang pemilihan Ketua PMI yang baru, silahkan siapapun orangnya yang penting tujuh prinsip tetap dilakukan dan cepat efisen melayani kejadian – kejadian di masyarakat.”
pinta Wihaji
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga sangat mendukung dengan adanya rencana didirikannya apotek dan klinik PMI yang merupakan kreasi dan inovasi baru di Kabupaten Batang.
Ketua pengurus bidang organisasi PMI Provinsi Jawa Tengah Edi Susanto mengatakan, PMI Provinsi Jawa Tengah memiliki catatan untuk PMI Batang, dengan catatan trend yang sangat menarik dari daerah – daerah lain tentang pelayanan ke masyarakat.
“Begitu juga dengan pertanggungjawaban keuangan PMI Kabupaten Batang yang cukup bisa dipertangungjawabkan ke masyarakat dan saya yakin apa yang dilakukan oleh PMI Batang akan menambah kepercayaan masyarakat.” kata Edi Susanto.
Ketua PMI Kabupaten Batang Acmad Thoufik mengatakan, Sebagai Organisasi sosial sesuai UU NO 1 tahun 2018, tentang PMI yaitu mendukung dan membantu pelayanan sosial di masyarakat serta melaksanakan kegiatan kemanusiaan lainnya dan di Batang dengan biaya anggaran dari Pemkab Batang, memberikan pelayanan darah yang berkualitas.
“ Dari sisi partisipasi dalam rangka penanganan pengurangan resiko bencana PMI bekerjasama dengan palang merah Amerika, yang selama dua tahun menanam 50 ribu mangrove dan 5 ribu cemara yang tingkat kehidupannya 90% ” papar Achmad Thofik.(Pendim 0736).