Batang - Setelah pada akhir bulan lalu kegiatan bersih sungai Sigabus dilaksanakan ternyata masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan air, karena saat ini hampir setiap hari wilayah Kabupaten Batang diguyur hujan yang cukup deras, sehingga mengakibatkan ratusan lubang menganga di sepanjang jalur Pantura Alas Roban mulai dari Perbatasan jembatan Kali Kutho sampai dengan Perbatasan Batang - Pekalongan.
Guna meminimalisir kerusakan jalan utama dan mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Kota Batang yang merupakan pusat Kabupaten Batang maka pada Senin 05/02/18 Forkopimcam Batang mengadakan rapat bersama unsur terkait bertempat di ruang rapat kantor kelurahan Sambong kec batang.
Camat Batang Budianto pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa " sudah saatnya kita bersama sama mengambil langkah untuk mengatasi tersumbatnya drainase yang ada karena apabila tidak sekarang kapan lagi karena sudah banyak kerusakan yang disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan sempurna" alhamdulillah sudah banyak pihak yg ikut berpartisipasi seperti RS QIM, PT MURINDA, PT Primateks dan Developer Harizt.
Kapten Inf A Mutholib Danramil 10/Batang menambahkan " Kalau tidak kita siapa lagi, saya juga berharap semua komponen dan stekholder juga ikut turun tangan dalam upaya ini, karena ini wujud sinergitas kita dalam merespon terhadap apa yang sedang terjadi di lingkungan kita" tandasnya.
Usai rapat tersebut langsung diadakan peninjauan secara langsung drainase sepanjang jalan masuk Kota Batang yang selama ini ditengarai sebagai penyebab terjadinya genangan air di jalan utama yang mengakibatkan rusaknya jalan Pantura tersebut dan direncanakan secepat mungkin akan dilakukan penanganan.(Pendim 0736).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar