Batang- Pesta Kembang api dan Dongen cerita anak Timun emas yang diceritakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Kuslantasi Wihaji, serta diperankan oleh siswa SDN Kauman 7 menyemarakan pembukaan Pekan Raya buku dan multiproduk Batang 2019.
"Kalu sekedar pameran buku saya rasa penontonya tidak seramai ini, tapi dikemas dengan pasar raya multi produk sehingga ada daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang pingin membeli produk dan buku," kata Bupati Batang Wihaji usai membuka Pekan Raya buku multi produk 2019 di Jalan Vetaran Batang Selasa, (30/7) malam.
Pekan raya ini tetap menyemangatkan budaya literasi membaca buku yang sudah kali kedua lanjutnya, dan setiap tahun lebih meriah inovatif, kreatif dengan menggandeng satuan pendidikan.
"Dengan melibatkan satuan pendidikan yangbmenampilkan dongeng cerita dan tarian sangat menarik, karena budaya ini sudah mulai ditinggalkan," jelas Wihaji
Disampaikan juga bahwa di Kabupaten Batang literasi dan budaya membaca mulai tumbuh, terutam di satuan pendidikan atau sekolah - sekolah.
"Memang ada beberapa perusahaan yang menyisihkan Corporate Social Responsibility (CSR)nya melakukan pendampingan terhadap literasi di barbagai sekolah dan desa," jelas Wihaji.
Ia juga menegaskan gerakan satu Aparatur Sipil Negara (ASN) satu buku merupakan contoh kepada masyarakat, karena kalau kita menyerukan gerakan tanpa memberikan contoh maayarakat sulit untuk meniru.
"Masyarakat sekarang itu cerdas, sehingg harus ada sejarah sukses atau contoh, jangan ngomong saja, maka dari itu kita selaku ASN memberikan contoh yang diharpkan menjadai gerakan tahunan," tutup Wihaji
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang Rahmat Nurul Fadilah menjelaskan Pekan Raya ini akan berlabgsung mulai 30 Juli hingga 5 Agustus mendatang.
"Selam pekan raya berlangsung digelar aneka lomba untuk pelajar sekolah, workshop dan mendongeng bersam Bunda Literasi Batang, Festival Dolanan anak,".
Tak kalah menariknya dan dinanti oleh pelaku atau pegiat lietarsi yakni Malam Gemilang Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2019, dimana menjadi malam apresiasi untuk masyarakat pegiat literasi di Batang.
"Ada banyak acara menarik yang sudah kami persiapkan. Sah satunya Malam Gemilang Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2019, dimana menjadi malam apresiasi untuk masyarakat pegiat literasi di Batang. Sehingga diharapkan nantinya semakin banyak masyarakat yang peduli dan mendukung iklim literasi di Batang," harapnya.
Rakhmat menambahkan ada 143 stan baik buku dan multiproduk yang ikut memeriahkan PRB 2019 ini. Dan ada penambahan stan buku dari tahun sebelumnya. Sehingga semakin memanjakan pengunjung yang sedang mencari referensi buku. Terlebih banyak buku dengan harga murah dan promo menarik lainnya.
Untuk untuk kenyamanan pengunjung PRB kami kelompokkan sesuai dengan jenis produknya. Tenda juga sudah dimaksimalkan kenyamanannya. Sehingga pengunjung juga lebih nyaman dan betah mengunjungi PRB 2019.
"kami harap PRB 2019 ini bisa mendorong giat literasi di Batang lebih baik," tandasnya.
Hadir dalam acara Bupati Batang Wihaji,Wakil Bupati Suyono,Komandan Kodim 0736/Batang diwakili Kasdim Mayor Inf Raji,Kapolres Batang diwakili Wakapolres Kompol Hartono,Kajari atau yang mewakili ,Ketua DPRD Kab.Batang diwakili Wakil Ketua DPRD Bapak Untung ,Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Tengah bapak Prio Anggoro,Kepala Dinas Perspustakan dan Kearsipan Kab.Batang Rahmat Nurul Fadilllah,Kepala OPD Kab.Batang dan Camat se Kabupaten Batang.(Pen-0736)