Batang,- Hama tikus menjadi ancaman serius bagi kelangsungan pertumbuhan tanaman padi petani. Untuk memberantas serangan hama tikus, Koramil 03/Gringsing melakukan gropyok tikus di sawah Poktan Subur milik H.Munawar di Desa Krengseng Kecamatan Gringsing,Kabupaten Batang.Selasa (30/07/2019).
Daramil 03/Gringsing Kapten Cba Dwi Kistanto pimpin anggota bersama petani langsung ke sawah untuk mengendalikan populasi hama tikus agar tidak berkembang biak. Sebab, tikus mampu merusak padi yang sedang tumbuh di areal persawahan.
Kapten Cba Dwi Kistanto mengungkapkan kegiatan ini berguna untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan tikus sawah ini. "Kami bersama petani melakukan gropyokan tikus dengan cara sederhana. Yaitu dengan melakukan pengasapan belerang di lubang-lubang tikus, mencangkul lubang tikus, dan menangkap tikus dengan benda tumpul.Diharapkan, apa yang kami lakukan ini dapat mengurangi hama tikus sawah dan juga menjadikan areal sawah padi ini mampu menghasilkan panen padi yang maksimal,"imbuh Danramil 03/Gringsing.
Menurutnya,kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan. Hal ini merupakan wujud pendampingan TNI kepada para petani dalam menciptakan Ketahanan Pangan.
”Dengan kerja sama dan komunikasi yang intens ini, semoga dapat menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kecamatan Gringsing,” ungkapnya.
Dengan adanya kerjasama gropyok sawah bersama ini kami berhasil menangkap kurang lebih 55 ekor tikus dengan peralatan seadanya,” kata Danramil.
Pemilik Sawah H Munawar melalui bapak Daan mengaku, terbantu dengan adanya kerja sama dengan TNI. Adanya kegiatan ini bisa membantu dalam memberantas hama tikus yang mengganggu pertanian di Desa Krengseng.
”Gropoyokan tikus sangat membantu petani pemberantasan hama tikus. Kami ucapkan terima kasih banyak atas kerjasama ini karena bisa memaksimalkan hasil produksi padi,” terang dia.(Pen-0736)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar