Selasa, 30 Juli 2019

Seminar Nasional Pengaruh Arab Saudi dan Dinamika Internasional terhadap perkembangan Islam Di Indonesia



Batang -  Nahdlatul  Ulama ( NU ) Kabupaten Batang menggelar seminar nasional tentang pengaruh  Arab Saudi terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Pendopo Bupati Batang, Senin (29/7).

Sambutan Bapak Bupati H.Wihaji yang di sampaikan Bapak Drs Repiono Msi Asisten administrasi," bahwa kita ketahui pergerakan dinamika Islam ini tentunya terdapat sejumlah alasan hingga kami perlunya mempelajari perkembangan kajian Islam di barat, timur dan Indonesia.

Islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad Saw lahir di timur tengah tepatnya di Mekkah dan Madinah, yang statusnya bukan hanya di timur tengah melainkan juga di berbagai kawasan di dunia, Asia, Afrika, Eropa dan Barat," ungkap Wihaji.

Penyebaran agama melalui media seni dan budaya seperti musik dan wayang menitik beratkan pada konsep modernisasi dan keramahtamahan serta penghargaan terhadap nilai - nilai budaya lokal. Akan tetapi setelah masuknya pengaruh yang begitu besar dari Arab Saudi, sejak dua dekade belakangan ini telah terjadi pola perkembangan dalam memadai antara Islam di dua negara," tandasnya.

" Prof Sumanto Al Qurtubi, orang kelahiran asli Batang, Desa manggis yang menjadi guru besar di Arab Saudi merupakan lulusan IAIN Walisongo. Yang sekarang menjadi Guru besar di King Fath of University petrolium and mineral Dhahran Kingdom of Saudi Arabia berikan sambutan," Saya profesor Sumanto berkesempatan bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia, dalam hal memberantas Radikalisme serta mencoba melakukan perubahan - perubahan seperti halnya bidang pendidikan.

" Profesor menerangkan bahwa Orang Arab Saudi kebanyakan keluar dari negaranya guna menuntut ilmu ke Eropa. Sumanto mengambil contoh negara Malaysia yang sudah dapat menjembatani negara - negara teluk untuk menuntut ilmu yang dari negara maju ke negara berkembang. 

Ada 3 negara besar di dunia yang berpengaruh di pendidikan Islam dunia yaitu Arab Saudi, Iran dan Turki. Iran mempunyai pengaruh besar di dunia global, begitu juga dengan negara Turki. Sedang untuk Indonesia masih jauh di banding kan Iran ataupun Turki di tingkat Internasional," tuturnya.

Bangsa Arab kultur masyarakatnya lebih sering menggunakan lisannya  di banding dengan tulisan. Bangsa Arab dalam konteks mendorong orang luar untuk menuju kependidikan bukan hal intelektual. 

Beda dengan Turki Maupun Iran yang mendorong orang luar agar mau mendalami kultur negaranya. Contoh pakaian yang berpengaruh seperti games dari Arab Saudi. Meskipun mereka pakai games gak ada satu pun untuk mengikuti sunah Rosul, bahwa pakaian yang sekarang di kenakan itu merupakan pakaian modern.

Adapun reformasi terhadap radikalisme sejak Raja Abdullah sudah di lakukan salah satunya dengan melaksanakan dialog - dialog Nasional. Arab Saudi berusaha dan mencoba membersihkan pandangan dunia mengenai Islam yang radikalisme," imbuh Sumanto.

" Kaitan nya dengan indonesia Pengaruh sekarang ini adanya rimpangan - rimpangan yang terjadi. Yang dulunya berkiblat ke Arab, sekarang merasa lebih islami dari pada bangsa Arab itu sendiri. Karena bertolak belakang dengan apa yang terjadi di Arab timur tengah. Persepsi umat islam di Indonesia yang berbeda dengan di Arab Saudi," tandas Profesor Sumanto.

Hadir pada acara Seminar Nasional Bupati Batang H. Wihaji yang wakili Muh. Taufik PLT Sekda Kabupaten Batang, Kapolres, Dandim 0736 Batang yang di wakili Kasdim Batang Mayor Inf  Raji, Prof. Sumanto Al Qurtubi ( Guru besar) Cultural Antrhopologi King Fath Univercity of petrolium and  mineral Dhahran Kingdom of Saudi Arabia, Forkopimda, pengurus NU Kabupaten Batang, Kepala Kelurahan dan KaDes se Kabupaten Batang, tokoh masyarakat.( Pen - 0736 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...