Senin, 30 September 2019

Wihaji Minta Idiologi Pancasila Diimplementasikan Dalam Keseharian

Batang- Peringatan Hari kesaktian Pancasila tingkat Kabupaten Batang berlangsung di Halaman Kantor Bupati setempat Selasa ( 1/10/2019). 

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Batang Wihaji, turut hadir Wakil Bupati Batang Suyono, Wakil Ketua DPRD Nur Untung Slamet, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Ed Suranra Sinulingga, Sekda Pemkab Batang Nasikin dan kepala OPD. 

"Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia, yang dirumuskan oleh pemimpin bangsa untuk diimplementasikan dalam kehidupan keseharian," kata Wihaji. 

Berbagai ancaman pun untuk menggantikan idologi Pancasila akan terus diuji lanjutnya, maka kewaspadaan  terus kita tingkatkan dengan semangat pluralisme yang menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain dalam berbangsa dan bernegara. 

"Bangsa Indonesai hidup dalam sebuah bingkai keberagaman dan pluralisme, oleh karena itu idiologi Pancasila menjadi idiologi yang tepat bagi bangsa Indonesia," kata Wihaji. 

Usai upacara Bupati bersama Dandim Batang   Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang melihat foto tujuh Pahlawan revolusi yang terbunuh pada  gerakan 30 September 1 Oktober 1965 oleh PKI.(Pen-0736)

Kepekaan Sosial Prajurit TNI


Batang - Kepekaan sosial dari Prajurit TNI Dalam hal ini prajurit Kodim 0736/Batang, yaitu Serma Saifudin sangat terlihat manakala secara sigap membantu seorang anak yang terjatuh dari sepeda saat hendak pulang sekolah, kejadian tersebut di areal  jalan Makam Pahlawan Kadilangu Batang, Selasa (1/10/19).  

Putri Seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar terjatuh dari sepeda di Jalan Makam Pahlawan Kadilangu Batang.Melihat kejadian  tersebut anggota Kodim 0736/Batang Serma Muh. Syaefudin yang saat itu sedang di lokasi langsung menghampiri dan menolong  bocah tersebut.   
    
Kejadian bermula dari bocah hendak pulang dari sekolah ke rumahnya, saat di jalan tali sepatunya lepas dan menyangkut di pedal sepeda sehingga keseimbangan hilang lalu terjatuh.

Beruntung dalam kejadian itu bocah tersebut tidak mengalami luka dan baik baik saja,"jelas Serma Syaefudin.

Selanjutya Serma Muh. Syaefudin membantu mengikatkan tali sepatu dan menyampaikan pesan kepada Putri agar hati hati dalam naik sepeda tidak usah mengebut.(Pen-0736)

Kamis, 26 September 2019

Kodim 0736/Batang Gelar Rakor Persiapan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019



Batang - Kodim 0736/Batang Gelar Rapat Kordinasi persiapan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2019, Rabu (25/09/2019) betempat di Aula setempat. TMMD rencananya berlokasi  di Desa Wonodadi Kec. Bandar Kab. Batang. 

Rakor dipimpim oleh Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji dan di ikuti para Danramil , perwakilan dari Polres Batang juga perwakilan Pemkab dan Dinas terkait dilingkungan pemerintahan Kabupaten Batang.TMMD kali ini didukukung oleh kementerian lingkungan hidup. 

Dalam paparannya Mayor Inf Raji mengungkapkan TMMD kali ini bertemakan "Melalui  Tentara Manungal Membangun Desa Kita Sejahterakan  Rakyat"TMMD merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI kepada rakyat dan bagian dari upaya membantu Pemkab dalam pembangunan kewilayahanya. 

"TMMD bagian dari tugas kami sesuai dengan UU 34 Tahun 2004. Ada 14 item di dalamnya, salah satunya adalah membantu pembangunan Pemerintah Daerah. TMMD menjadi aplikasi dari bimbingan teritorial yang mencakup komunikasi sosial, bakti TNI serta pembinaan ketahanan wilayah," jelas Kasdim.

Kasdim 0736/Batang juga menjelaskan tentang rencana kegiatan dari masalah tempat upacara,  penyambutan para tamu undangan dan alat tranpotasi untuk mengantar tamu undangan ke tempat lokasi TMMD.Karena ini acara resmi jadi harus dipersiapkan  secara matang jangan sampai acara gagal hanya karna kurang persiapan. Koordinasi harus sudah rampung sebelum TMMD dibuka. Karena kegiatan ini melibatkan banyak unsur, mulai TNI, Pemkab, dan Polri hingga masyarakat umum. "Kami harus berkoordinasi agar kegiatan bisa berjalan lancar," lanjut Mayor Raji. 

Kegiatan TMMD yang akan dilaksakanan meliputi kegiatan Fisik dan non fisik. Kegiatan fisik diantaranya Pembaguan jalan dan pembagunan tebing ,kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan narkoba, penyuluhan perlindungan anak, penyuluhan kb, penyuluhan rumah sehat, penyuluhan pola hidup sehat, pembibitan kayu keras,dan penyuluhan kantibmas, penyuluhan pemberantasan buta aksara, penyuluhan pelatihan dan ketenaga kerjaan . 

Pada akhir acara kasdim 0736/Batang membuka kesepatan untuk bertanya  biar ada masukan dan saran  agar kegitan bisa berjalan aman dan lancar.(Pen-0736)

Rapat Koordinasi dan Sosialisasi ODF Jambanisasi Bersama Dinkes Kab.Batang



Batang - Kodim 0736 Batang bersama Dinas Kesehatan Kab.Batang mengadakan rapat kordinasi dan sosialisasi ODF Jambanisasi bertempat di aula Dinas Kesehatan JL Jenderal Soedirman No.417 Kasepuhan Batang, Rabu ( 25/9/19 ).

Pembuangan tinja atau kotoran manusia sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit di lingkungan sekitar, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan penyelesaian. Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% ke seluruh kalangan masyarakat . 

Keadaan ini lebih dikenal dengan istilah Open Defecation Free (ODF). Open Defecation Free (ODF) itu sendiri adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Kepala Seksi Teritorial Resort Militer ( Korem ) 071/Wijayakusuma Letkol Inf Sapto Broto mengatakan bahwa militer itu mempunyai tugas pokok yaitu OMP dan OMSP, ada 14 tugas dalam OMSP salah satunya yaitu kita membantu tugas pemerintah di daerah - daerah. Adapun bantuan tugas adalah program Bhakti TNI ( Karya Bhakti ), percepatan bebas Buang Air Besar ( ODF/Open Defecation Free ) sembarangan.

Kebanyakan warga masyarakat di wilayah pelosok tidak tahu program stimulan dari pemerintah, tidak tahu pentingnya kesehatan dan belum merasakan BAB di jamban sehat, "terangnya.

Sasaran bagi TNI AD Kodim 0736 Batang adalah sasaran fisiknya, dan untuk Dinkes adalah sosial kesehatan SDM, dengan harapan kegiatan ini akan berjalan sukses, berhasil dan sesuai harapan, pungkas Letkol Inf Sapto Broto.

Sekdinkes ( Sekertaris Dinas Kesehatan ) bapak Arif Heri Nugroho, selaku  pengurus PMI juga yang mewakili Ka Dinkes Batang, mari kita tingkatkan ODF dan sukseskan program ini. Dalam rangka jambanisasi kita tingkatkan sinergitas dan kerjasama sehingga program ini berjalan dengan baik, ungkapnya.

Sementara itu Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji  berharap kepada dinas terkait supaya saling membantu dan bekerjasama agar program jambanisasi berjalan dengan lancar. Kepada para puskesmas Agara selalu mengadakan komunikasi dengan pihak kami Kodim, jika ada hal - hal yang di butuhkan kami siap membantu dan akan melaporkan ke pihak yang lebih atas, 'terangMayor Inf Raji.

Peran Babinsa di tuntut dalam program jambanisasi yang akan di laksanakan, di harapkan yang mendapatkan bantuan jamban adalah orang - orang yang kurang mampu dan belum punya jamban di rumahnya. 50 jamban di ngelak sedang dalam proses pembuatan, untuk sekarang yang sedang di bahas adalah program 1000 jamban di wilayah Batang.

Hadir dalam rapat koordinasi , Kasiter Rem 071/Wk, Letkol Inf  Sapto Broto, Kasdim 0736/Btg Mayor Inf Raji, Pasiter Dim 0736/Btg, Serma Mery.S ( Bati Bakti TNI ), Kadinkes Kab.Batang ( Dr. Hidayah Basbeth ), Bpk.Tatang ( Dinas Perkim Kab.Batang), Bpk. Heru ( Sekdinkes Kab.Batang), Ibu Indah ( Bapeda Kab.Batang ), Bpk. Baktiar ( Kabid Dinkes Kab.Batang ), Ka Puskesmas Seluruh Kab. Batang ( Pen - 0736 )

Selasa, 24 September 2019

Kasdim 0736/Batang Mayor Inf RajiJadi Narasumber Dalam Acara Dialog Lintas Agama



Batang. Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji mengisi materi  dalam dialog lintas agama dengan berbagai kalangan masyarakat  di tingkat kecamatan limpung yang dihadiri  Kasat Bimas Akp Rahmad  Al Munasir SH, Ketua kementrian agama Bpk. Taufik Rahman dan berbagai kalangan masyarakat,  kegiatan dilaksanan di rumah makan Tirta Asri kec.  limpung, selasa ( 24/29/19 ). 

Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji dalam sambutanya mengatakan kerukunan dalam masyarakat adalah suatu cita - cita manusia dalam bingkai NKRI. Kerukunan antara masyarakat menjadi ciri khas Bangsa Indonesia maka dari itu jangan sampai berpecah belah atas nama agama.

Sebagai para Tokoh agama harus bisa memberikan pembinaan atau contoh bagi umatya bagaimana agama sebagai penuntun dan pemersatu, bukan menjadi pemecah belah agama.Perbedaan adalah suatu keindahan didunia ini dan kita harus menjaganya jangan gara perbedaan kita menjadi pecah belah antar umat beragama, "ungkap Kasdim 0736. 

Saya minta dikec.  Limpung ini masyarakatnya mampu menjaga kerukunan dari gesekan antar umat beragama maka kita harus saling meng hargai dan mehormati antar pemeluk agama,pada dasarnya semua agama mengajarkan kebaikan dan kehidupan manusia,  "imbuhnya. 

Dialog berjalan dengan lancar dan sangat kekeluargaan dalam dialog tersebut menghasilkan, " mendorong terwujud nya masyarakat indonesia yang taat beragama rukun cerdas mandiri lahir dan batin". (pen-0736)

P4GN, Kodim Batang Gelar Sosialisasi dan Tes Urin Kepada Anggota

Batang,- Bertempat di Aula Kodim 0736/Batang seluruh anggota mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang di ikuti 100 orang prajurit  dilanjutkan dengan tes urin secara acak kepada 65 orang anggota. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Staf Intel Kodim 0736/Batang  dan sebagai pemberi materi adalah Kapten CPM Joko W. Pasi Intel Kodim 0736/Batang sekaligus memberikan pembekalan kepada anggota agar dapat memahami bahaya dari mengkonsumsi Narkoba, Selasa (24/9/19).

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk mengajak seluruh anggota Kodim 0736/Batang agar nantinya bisa mensosialisasikan tentang bahaya dari mengkonsumsi Narkoba kepada anak-anak dan masyarakat di Kab. Batang. Sosialisasi diawali dengan pemberian materi tentang Bahaya Narkoba yang menjelaskan tentang bahayanya Narkoba bagi kesehatan serta mempunyai dampak sosial negatif.

Pasi Inteldim Kapten CPM Joko sebagai  pemberi materi, menjelaskan bahwa Penyuluhan adalah salah satu cara yang tepat guna menjelaskan bahaya Narkoba dan cara mencegahnya agar kita tidak terjebak didalamnya, dengan cara kita wajib mengetahui apa saja jenis obat dan tanaman yang tergolong dalam Narkotika.

Ditegaskannya, dengan adanya sosialisasi atau penyuluhan bahaya Narkoba ini, diharapkan mampu mengoptimalkan daya tangkal Prajurit dan PNS AD beserta keluarganya terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. 

Maka dari itu saya ingatkan kepada seluruh prajurit, jangan pernah sekali-kali mencoba atau penasaran dengan yang namanya Narkoba dan sejenisnya, karena akibatnya akan sangat merugikan bagi diri sendiri prajurit tersebut ataupun bagi yang mengedarkan, jika sampai ketahuan akan di proses sesuai hukum yang berlaku” tegas Pasi Intel. 

Sementara itu Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji mengatakan bahwa kegiatan semacam ini merupakan kegiatan program yang harus kita lakukan, harapan dari P4GN bahwa indikasi adanya yang terjangkit atau pengguna. Adanya tes urine juga merupakan rangkaian dari penyuluhan P4GN ini. 

Ucapkan terima kasih dengan hadirnya para anggota pada pelaksanaan penyuluhan narkoba yang di selenggarakan. Mari kita berbuat yang terbaik, jangan bermain dengan narkoba. Semoga penyuluhan ini bermanfaat bagi kita dan keluarga. Pungkas Kasdim Mayor Inf Raji.

Kegiatan tentang Bahaya penyalahgunaan Narkoba diikuti oleh Para Perwira Staf, Danramil, serta Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0736/Batang sejumlah 100 orang anggota, Ketua Persit Persit KCK Cab XXIV Dim Batang Ny.Melina Siahaan serta pengurus dan anggota Persit. ( Pen - 0736 )

Senin, 23 September 2019

Persiapan Lomba PBB Babinsa Koramil 05/Reban Latih Banser PBB

Batang,-Untuk persiapan menghadapi Lomba PBB antar Ranting Satkoryon Kec.Reban dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober  2019 mendatang.  ,Babinsa Koramil 5/Reban  Kodim 0736/Batang Serka  Ari Cipto Wibowo memberikan materi Pelajaran Baris Berbaris (PBB) kepada anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkoryon Mojotengah, bertempat di lapangan Desa Mojotengah Kecamatan Reban, Kabupaten Batang. Senin (23/09/19)

Pelatihan PBB ini diawali dengan memberikan teori kepada peserta latihan sebanyak 30 orang, kemudian dilanjutkan dengan materi praktek, agar tertanam betul dibenak anggota Banser tersebut tentang kedisiplinan.


Saat pemberian teori mereka memperhatikan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh Babinsa dan juga pada saat praktek mereka pun terlihat senang dan bersemangat mengikuti gerakan yang dilatihkan.


Babinsa Serka Ari mengatakan, bahwa latihan ini sangat berguna untuk melatih kedisiplinan anggota. Diharapkan dengan latihan yang inten dan disiplin kita akan mendapatkan yang terbaik kemampuan anggota menjadi meningkat setelah mengikuti latihan PBB ini," ungkapnya.


Sementara itu Ketua Banser Satkoryon Mojotengah Sutoto mengucapkan banyak terima kasih atas tenaga dan waktu yang diluangkan Babinsa untuk melatih Banser  Satkoryon Mojotengah. Mereka tampak sangat bersemangat dalam latihan PBB    karena dilatih oleh Bapak Tentara."ucapnya.(Pen-0736)

Pilkades Serentak Bupati Wihaji Titipkan Warganya Ke Polres

Batang- Bupati Batang Wihaji menitipkan warganya kepada kepolisan Polres Batang yang akan melaksnakan pilkades serentak pada 29 September mendatang, agar pelaksnaan bisa berjalaan kondusif aman beradab dan bermartabat. 

"Pilkades adalah hajat kita sebagai masyarakat Batang, untuk itu pelaksanaannya diharapkan berlangsung jujur, adil, beradap dan bermartabat, jumlah desa yang melaksanakan pilkades serentak sebanyak 205 desa dari 239 desa dengan calon kepala desa 565, tentunya ini bukan jumlah yang sedikit. 

Oleh karena itu berkompetisi pelaksanaan pilkades dengan cara yang sportif jangan menggunakan cara-cara yang tidak baik," Pinta Bupati Wihaji saat menjadi Pembina Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades di Halaman Polres Batang Senin ( 23/9/2019). 

Bupati Wihaji juga mengapresiasi Polres Batang dan Kodim 0736/Batang yang telah ikut mendukung penuh sosialusai gerakan moral pilkades anti money politik, sehingga berhasil 34 desa berkomitmen tanpa money politik dan membentuk satgas anti money politik dan anti botoh yang disebar di desa - desa. 

"Saya minta camat terus saling bersinergi dan berkoordinasi dengan jajaran kopolisian di Polsek dan jajaran Koramil, laporkan terus perkembangan  tahapan demi tahapanya," kata Bupati Wihaji .

Petakan desa yang memiliki potensi konflik lanjutnya, sehingga  permaslahan bisa  kita cegah dari awal dengan pendekatan dan langkah - langkah persuasif sehingga pilkades bisa berjalan aman, tertib kondusif beradab dan bermartabat. 

Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga menjelaskan perkembangan situasi kamtibmas di Kabupaten Batang sampai saat ini masih dalam keadaan aman, damai dan kondusif. 

"Pengamanan pilkades serentak Polres Batang menerjunkan personel sebanyak 1.300 yakni polres Batang 420 personil Brimob, 100 personil, Dalmas Polda 200 personil, Polres Kendal  90 personil, Polres Pekalongan 90 personil, Polres pekalongan kota  90 personil, Polres pemalang 90 personil Polres Tegal Kota, 90 personil, Polres Brebes70 personil Poolres Tegal 60 personil," jela Kapolres. 

Polres Batang dalam pengamanan pilkades juga di backup dari TNI Kodim 0736 Batang, Dispermades, Kesbangpol, Linmas, Satpol  PP, Kesehatan, Pemadam Kebakaran, dan Tokoh masyarakat. 

"Saya menghimbau kepada para calon untuk menjaga situasi yang damai di desanya masing-masing selama pelaksanaan pilkades untuk tidak melakukan pelanggaran hukum khususnya hukum pidana intimidasi, ancaman, penganiayaan, pengrusakan, perkelahian," himbaunya.

Kapolres juga berpesan kepada petugas keamanan jalin kerjasama, komunikasi, koordinasi yang baik dengan jajaran panitia, tokoh masyarakkat, tokoh agama, tokoh pemuda di desa yang melasanakan pilkades, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.

Hindari tindakan yang melanggar aturan ketentuan selama pengamanan pelaksanaan pilkades, lakukan tugas dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

"Calon yang menang, syukuri kemenangannya dengan tidak melaksanakan kegiatan yang berlebihan, jangan ada pesta minuman keras, arak-arakan pawai menggunakan kendaraan bermotor, mengejek calon yang kalah yang bisa memicu situasi tidak kondusif didesanya," pesan Kapolres AKBP Edi Suranta Sinulingga.(Edo/Pen-0736)

Sabtu, 21 September 2019

Rapat kordinasi TNI dan instansi terkait bantuan Jambanisasi



Batang - Kepala Seksi Teritorial Letkol Inf Sapto Broto memimpin rapat kordinasi bersama instansi setempat baik DPUPR ataupun Dinas Kesehatan kab Batang terkait RTLH dan juga Jambanisasi, Kamis ( 19/9/19 ).

Dalam rapat tersebut Letkol Inf Sapto Broto menyampaikan maksud dan tujuan di adakannya kegiatan ini adalah ingin mengajak warga yang belum mampu untuk pola hidup yang sehat dengan cara buang BAB tidak di sembarang tempat. Di wilayah Desa Jambangan khususnya dukuh Ngelak 70% rumah penduduk tidak memiliki jamban, katanya.

Lanjutnya, mari kita bekerja sama, berkolaborasi bahu membahu mengatasi kesulitan rakyat, ayo gayeng bersama warga yang belum memiliki jamban agar segera di buat. 

Sapto mengajak kepada warga masyarakat ngelak Jambangan untuk meninggalkan kebiasaan buruk buang air besar ( BAB ) di sungai. Bagi instansi pemerintah daerah yang terkait dengan hal ini agar mensosialisasikan dan menyampaikan apa pentingnya kesehatan, ayo segera bikin jamban kapan lagi, ucapnya.

Babinsa bertanggung jawab atas pembuatan jamban di lapangan, pembinaan di teritorial dapat berjalan bagus apabila anggota dapat berkolaborasi dengan instansi setempat. Bangun sedikit demi sedikit agar target selesai. Kita harus Merubah pola pikir warga dan mensiasati masyarakat agar bisa hidup baik, sehat dan bersih, pungkas Sapto Broto.

Pada kesempatan yang sama Dr.Fhaturrohman mengatakan bahwa target penyelesaian tidak di tuntut, akan tetapi pembangunan selesai dengan cepat dan tidak berlarut larut. Intinya agar tidak terjadi kesenjangan sosial untuk pembagian bantuan seyogyanya di atur dengan baik. Dengan harapan kedepan tidak ada warga masyarakat desa lain, tuturnya.

Bapak Bhaktiar dari Dinkes sampaikan Babinsa sudah bersinergi dengan dinas dalam pelibatan jamban. Penyaluran dan pemberian barang harus kepada yang berhak, apabila masyarakat tidak mau bisa di berikan kepada yang lain. Untuk pembuatan jamban tidak harus di bangun dengan tembok, bisa dengan papan atau yang lain. Yang terpenting kloset juga bentuk dari jamban itu sendiri dapat di pakai dan bermanfaat, pungkasnya.

Rapat tersebut di ikuti oleh Kasiter rem 071 Letkol Inf Sapto Broto, Kasdim Batang Mayor inf Raji, Dari Dinas DPUPR ( Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat) Batang bapak Mulyadi,  Dr. Fhaturrohman Ka puskesmas Bawang beserta Bati tuud Koramil Bawang Serma Wasono beserta anggota. Bapak Bhahtiar dari Dinkes Batang beserta 1 anggota. ( Pen - 0736 )

Kapolres Bentuk Tim Satgas Anti Money Politik, Satgas Anti Bobotoh dan Terjukan 1300 Personil Kemanan

Batang- Kapolres Batang Edi Suranta Sinulingga bentuk Satuan Tugas ( Satgas ) Anti Money Politk dan Satgas Anti Botoh, Untuk 29 Desa yang siap tanpa praktik money Politik yang akan berlangsung 29 September 2019 dalam Pilkades Serentak.

"Satgas kita bentuk untuk ditempatkan di desa yang siap berkomitmen tanpa money politik," kata AKBP Edi Suranta Sinulingga usai Deklarasi Pilkadrs Serantak Damai di Pendopo Kantor Bupati Batang Kamis ( 29/9/2019). 

Bagi  calon atau masyarakat menemukan informasi praktek money politik segera melapor tim satgas lanjutnya, tim satgas sudah siap di desa masing - masing yang nantinya siap melakuan penindakan upaya paksa. 

"Para calon tidak bisa melakukan upaya paksa, karena kalau menangkap paksa walaupun tertangkap tangan akan menimbulkan gesekan," jelasnya.

Kalaupun menemukan dan menangkap tangan praktik money politik, difoto saja buktinya dan ada saksinya serahkan tim satgas yang akan memprosesnya. 

"kita akan menempatkan tim satgas tiga sampai empat personil dari Polres, Kodim 0736 Batang, Kesbangpol dan Dispermades, yang kemungkinan juga satu calon kepala desa akan didamping satu personil poslisi," jelas Kapolres. 

Pilkades no money politic merupakan gerakan moral  yang sudah kita sosialisaikan di 15 kecamatan yang di hadiri calon dan panitia pilkades, hal ini untuk  merubah tradisi dan budaya kultur  masyatakat yang 6 tahun lalu hanya tiga desa sekarang bisa meningkat 29 desa. 

"Kalau desa yang tidak mau, tidak siap dan tidak berani no money politik itu merupakan pilihanya, padahal kalau mereka mau pekerjaanya akan lebih mudah, gampang dan lebih murah," kata Edi Suranta Sinulingga.

Money politik itu hal yang sudah tidak tabu dan hampir semua orang tahu, yang prakteknya sama dengan suap maka kita jerat dengan dengan 149 KUHP dengan ancaman hukuman 9 bulan kurungan. 

"kita juga bentuk satgas anti bobotoh, dan kami beraharap bisa tertangkap pelakunya, karena merupakan salah satu krusial yang menjadi mitos dan faktanya ada pada setiap pilkades dan jarang yang tertangkap dan terungkap," jelanya.

Kapolres juga menjelaskan dalam pilkades serentak di 205 desa akan menerjukan personil kemananya sejumlah 1300, yang akan di BKO (bantuan kendali operasi) dari Polda Jateng dan Polres tetangga, Brimob. "1300 personil kemanan cukup mengamankan pilkades menurut analisa kami, yang pada H-2 dan H+2 personil kemanan sudah siap menjaga desa yang melaksankan pilkades," tutupnya.(Edo/Pen-0736)

205 Desa Deklarasi Pilkades Serentak Damai, 29 Desa Siap Tanpa Money Politik



Batang - Pemilihan Kepala Desa serentak yang akan berlangsung 29 September 2019 yang aman, tertib, damai, jujur, adil beradab dan bermartabat tanpa money politik bukan hanya isapan jempol.

Gerakan moral tersebut didukung oleh semua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan elemen masyarakat, yang  mendeklarasikanya dihadapan tokoh masyarakat dan orgasniasi masyarakat pada Kamis (19/9/2019) di Pendopo Kantor Bupati setempat. 

Bupati Wihaji mengatakan, Pilkades tanpa money politik merupakan gerakan moral dan bentuk iktiar, yang tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat. 

"Pilkades aman, jujur, adil bermartabat dan beradab tanpa money politik jangan hanya sekedar deklarasi, tapi benar - benar dilaksnakan  yang nantinya bisa menjadi percontohan," kata Wihaji.

Walaupun yang sudah menyatakan siap dan mendeklarasikan tanpa money politik hanya 29 desa lanjutnya, tapi kami harapkan 176 desa bisa mengikuti tanpa dikotori pemilihan transaksional. 

"Pemkab bersama Kodim 0736 Batang dan Polres Batang telah membentuk tim satgas praktik anti politik dan tim satgas botoh guna antisipasi dan mengamankan praktik money politik di 29 desa," kata Wihaji. 

Bupati juga menjanjikan kepada 29 desa yang benar - benar melaksanakan gerakan moral mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 100 juta sampai dengan 200 juta. 

Ketua DPRD Sementara Kabupaten Batang Maulana Yusup, gerakan moral merupakan awal yang bagus untuk merubah tradisi dan pola pikir seluruh elemen yang terlibat pilkades dan menjadi momentum yang baik bagi calon kepala desa, yang tentunya harus didukung pula profesionalitas dan netralitas panitia
.
"Dengan niatan yang baik dan gerakan moral yang didukung profesional dan netralitaa panitia pilkades akan melahirkan Kepala desa yang berkualitas," kata Maulana Yusup. 

Ia juga mengingatkan proses pilkades harus dilaksanakan dengan hati - hati, karena bukan tidak mungkin dapat bersinggungan dengan proses hukum. 

"Ketika ada suatu hal melanggar aturan yang terstruktur, sistemmatis dan masif terbukti maka bisa tidak dilantik," jelas Maulana Yusup. 

Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga menjelaskan bahwa ide Gerakan moral merupakan ide dari Dispermades yang didukung penuh Bupati Batang,  Polres dan Kodim 0736 Batang bertugas menjaga keamanan. 

" Pelaksanaan yang aman damai tertib jujur adail dan bermartabat tidak bisa terlaksnakan tanpa adanya dukungan dari masyarakat," kata Kapolres .

Deklarasi pilkades ini juga mengundang semua elemen masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan dan orgasniasi kemasyarakatan dan yang mendukung semua calaon berkimpetisi dan tidak berpihak atau netral. 

" Pilkades tanpa politik uang merupakan gerakan moral, dan kami akan datang  turun kandi tim  satgas anti politik uang dan satgas botoh ke  29 desa yang telah komitemen dan siap tanpa politik uang," jelas Kapolres. 

Ia juga menjelaskan di 29 desa, apabila calon menemukan lawan kami sudah membuat standar operasional prosedur ( SOP), bagai calon yang menemukanya politil uang tidak boleh menangkap, menghakimi, cukup melaporkan dan mwnyerahkan bukti yang kuat. 

"Dengan menyerahkan bukti yang kuat, tim segera memproses praktek money politik bagi 29 desa kita tindak lanjuti, tapi sisanya tidak akan lanjutkan prosesnya" jelasnya.

Komandan Kodim 0736 Batang Henry RJ Napitupulu mengatakan, semua calon dan masyarakat  yang akan melaksanakan Pilkades wajib konsekuen pada deklarasi damai yang telah di tandatangani. 

"Selaku dandim tugasnya melakukan pembinaan teritorial, apabila ribut berarti saya gagal dalam pembinaan wilayah, maka saya harap dukungan semua  elemen masyarakat untuk taat aturan melaksanakan pilkades yang aman damai, jujur, adil, bermartabat dan beradab tanpa money politik," pinta Letlol Kav. Henry RJ Napitupulu 

Adapaun 29 desa no money politic pilkades serentak tahun 2019 yakni Kecamatan Tersono Desa Pujut, Rejosari Timur, Satriyan, Boja, Kecamatan Warungasem Desa Masin, Banjiran Kecamatan Gringsing Desa Yosorejo Kecamatan Reban Desa Reban, Sukomangli, Tambakboyo, Pacet, Ngadirejo, Mojotengah, Kalisari Kecamatan Bawang Desa Candirejo, Pangempon, Kecamatan pecalungan Desa Pecalungan, Kecamatan Wonotunggal, Sodong, Kreyo, Kemligi, Silurah, Brokoh, Dringo, Kecamatan Bandar Desa Pesalakan, Kecamatan Blado Bismo, Kecamatan Limpung, Kepuh Kecamatan Subah, Desa Kemiri Barat Desa Mangunharjo, Jatisari.(Pen-0736)

Rabu, 18 September 2019

Danrem 071/WK Resmikan Bantuan RTLH

Batang ,- Kolonel Kav. Dani Wardana (Danrem 071/ Wijaya Kusuma), melakukan penguntingan pita dalam rangka peresmian bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi keluarga kurang mampu, di wilayah kecamatan batang kabupaten batang, Rabu ( 18/9/19).

Tampak terlihat hadir mendampingi Danrem 071/WK dalam kegiatan tersebut, antaralain; Kolonel Inf. Jaelani ( Aster Kodam IV Diponegoro) ,H.Wihaji,S.Ag,.M.Pd ( Bupati Batang) dan Letkol. Kav. Henry R.J Napitupulu (Dandim 0736 Batang).

Kolonel Kav. Dani Wardana , dalam kesempatan tersebut mengatakan pelaksanaan rehab rumah tidak layak huni tersebut rangkaian kegiatan Serbuan Teritorial  dalam rangka HUT TNI ke 74 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke 69.Tidak hanya itu, Selain itu Kegiatan serbuan teritorial ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu  serta kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membantu sesama dan rasa kepedulian dan kemanusian terhadap masyarakat yang benar benar membutuhkan pertolongan sehingga kerjasama yang baik nantinya akan dapat menciptakan serta menumbuhkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.

Bahwa dengan meninjau langsung dan melakukan peresmian ditandai dengan pemotongan pita, ia berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat serta nantinya bermanfaat bagi penerima bantuan RTLH.

Bapak Suwito (Salah satu penerima bantuan RTLH) mengutarakan kegembiraanya atas bantuan rehab rumah yang sudah selesai dan di resmikan. Dengan adanya program Serbuan Teritorial yang diselenggarakan, salah satunya bantuan RTLH ini sangat membantu rakyat kurang mampu seperti saya. 

Saya berterima kasih kepada bapak tentara,yang sudah membantu merehab rumah saya ,semoga menjadi amal baik buat kalian semua,gusti Allah yang akan membalasnya.(Pen-0736)

Ribuan Masyarakat Batang Antusias Sambut Bhakti Sosial Kodam IV



Batang - Ribuan masyarakat yang berasal dari Kota Batang dan sekitarnya antusias menyambut kegiatan bhakti sosial yang digelar Kodam IV/Diponegoro. Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke 74 TNI dan HUT ke 69 Kodam IV/Diponegoro itu dipusatkan di Alun-alun kab. Batang dan dihadiri langsung Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., Wakapolda Jateng dan Wagub Jateng serta para pejabat TNI dan pemerintah Jateng, Rabu (18/9/2019).

Bhakti sosial ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya berbagai macam penyakit di masyarakat. Oleh karena itu, program bhakti sosial menjadikan obat dahaga masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan.

Pangdam IV/Diponegoro menyatakan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan kesetiakawanan sosial dari TNI terhadap masalah kemanusiaan khususnya kepada saudara-saudara kita yang saat ini sangat membutuhkannya.

Disampaikan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi pelayanan KB, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis, pengobatan umum,  sunatan masal dan pemeriksaan laboratorium sederhana serta pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Melalui momentum ini, Pangdam berharap dapat digunakan sebagai wahana silaturahmi untuk memelihara dan memperkokoh rasa kebersamaan serta kekeluargaan guna mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Disampaikan juga bahwa baksos ini bisa terselenggara berkat kerjasama pemerintah Kab.  Batang, Provinsi Jawa Tengah dan stakeholder lainnya. Dipilihnya Kab. Batang sebagai pusat kegiatan karena banyak sekali sasaran yang harus dipenuhi di wilayah ini. 

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sampai pada hari ini saja, namun kedepan diharapkan semangat gotong royong dan saling membantu akan terus terbina. Ini mengingat Jati Diri TNI. TNI adalah Tentara Rakyat, sehingga tanpa dukungan masyarakat, TNI tidak ada artinya, begitu juga sebaliknya masyarakat akan mendukung TNI demi terlaksananya program-program TNI ”, tutur Pangdam

Pada kesempatan ini Mayjen TNI Mochamad Effendi juga mengajak kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini agar melaksanakan dengan gembira, solid dan sinergis dilandasi rasa ketulusan dan keikhlasan secara bertanggung jawab  sehingga tujuan dan sasaran dari kegiatan ini dapat tercapai dan dirasakan oleh masyarakat secara optimal.

Tak hanya bhakti sosial berupa pelayanan kesehatan, pada hari yang sama juga dilaksanakan penghijauan berupa penanaman mangrove di pantai Panjang Baru Kab. Pekalongan. Selain itu juga dilaksanakan bedah rumah tidak layak huni  sebanyak 60 unit di Kab. Batang, lomba tarik tambang “Rakyat”, lomba egrang, lomba Marching Band dan pasar murah/bazar. 

Bagi para mahasiswa dan pelajar juga diberikan materai wawasan kebangsaan  tentang Cegah Tangkal Radikalisme dan Kebhinnekaan yang digelar di Pendopo Kab. Batang dengan narasumber dari BNPT Pusat.

Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi Buka Bhakti Sosial



Batang- Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, membuka kegiatan bhakti sosial dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke 74 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke 69 yang dipusatkan di  Alun - alun Batang, Rabu (18/9/2019). 

Tampak hadir dalam kegiatan  Maulana Habib Lutfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya,Wakil Gubenur Jawa Tengah Taj Yasin, Waka  Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Lutfi,  jajaran pejabat TNI Kodam IV Diponegoro,Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana dan  Forkompimda  Kab. Batang.

Bhakti sosial yang digelar di Kabupaten Batang ini meliputi pengobatan gratis, pembagian paket sembako 2000 paket, sunatan masal yang diikuti 50 anak, Rehab Rumah Tidak Layak Huni, penanaman bibit mangrove, pameran UMKM dan lomba egrang, lomba tarik tambang persatuan dengan jumlah 100 orang. 

Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan bhakti sosial sebagai momentum silaturahmi dan memelihara untuk memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan guna mempererat kemangunggalan TNI dengan rakyat.

"Oleh karena itu, kepada unsur yang tetlibat dalam kegiatan untuk melaksanakan tugas sosial ini dengan gembiara, solid dan sinergi dilandasi penuh rasa ketulusan dan keikhlasan," kata Mayjen TNI Mochamad Effendi. 

Ia juga berharap kegiatan bhakti sosial benar - benar dapat dirasakan oleh rakyat Kabupaten Batang, sesuai dengan tema HUT TNI yakni Profesional dan menjadi kebanggaan rakyat. 

"TNI menyadari tidak bisa profesional tanpa adanya dukungan seluruh komponen Bangsa, karena TNI lahir dari Rakyat, maka harus dekat dan peduli sehingga semakin dicintai oleh rakyat,"tutup Mayjen TNI Mochamad Effendi. 

Sementara itu Bupati Batang Wihaji mengatakan sangat apresiasinya kegiatan Bhakti sosial TNI yang di pusatkan di Batang. Kegiatan ini juga sebagai momentum silaturahmi rakyat Batang dengan jajaran TNI Kodam IV Diponegoro. 

"Semoga momentum bhakti sosial ini terus berkelanjutan, karena memiliki nilai manfaat yang luar biasa dengan kepedulian TNI," jelas Wihaji. 

Dalam kesempatan tersebut Mayjen TNI Mochamad Effendi berserta rombongan  meninjau pelaksanaan bhakti sosial dan pameran produk UMKM.(Pen-0736)

Selasa, 17 September 2019

Danrem 071 Wijaya Kusuma Meninjau Lokasi Serbuan Teritorial di Kabupaten Batang



Batang,- Komandan Korem 071 Wijaya Kusuma Kolonel Kav Dani Wardhana  berserta tim dari Korem 071/WK serta di dampingi oleh Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu melaksanakan peninjauan persiapan lokasi serbuan teritorial di alun - alun Batang dan beberapa tempat lainnya .Serbuan Teritorial ini di gelar dalam rangka HUT TNI ke 74 dan HUT Kodam IV/Diponegoro yang ke 69 Tahun 2019.

Komandan Korem 071 Wijaya Kusuma Kolonel Kav Dani Wardhana mengatakan, kegiatan bhakti sosial yang akan kita laksnakan besok Rabu 18 September 2019 salah satunya yakni kegiatan pengobatan gratis, santunan paket sembako 2000 paket, Rehab Rumah Tidak Layak Huni, penanaman bibit mangrove, pameran UMKM , lomba egrang dan lomba tarik tambang yang sebagaian akan berlangsung di Kabupaten Batang. 

"Kita sudah menyiapkan bibit tanaman mangrove sejumlah 50.000 bibit yang akan ditanam di pesisir pantai Pekalongan, Rabu 18 April yang rencananya akan hadir pula Panglima Kodam IV Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah dan Gubernur," kata  Kolonel Kav Dani Wardhana Selasa ( 17/9/2019) saat meninjau persiapan di Alun - alun Batang.

Untuk sunatan masal sebanyak 50 anak dan kita juga menggelar pengobatan gratis, menyiapkan paket sembako sebanyak 2000 paket, pameran UMK akan berlangsung di alun - alun Batang lanjutnya, kegiatan tersebut juga dimeriahkan panggung hiburan rakyat dan lomba egrang dan tarik tambang yang melibatkan masyarakat, TNI dan Polri. 

"Tidak hanya itu, TNI juga akan merenovasi Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 64 unit di Kabupaten Batang," jelas Kolonel Kav. Dani Wardhana 

Ia juga beraharap dengan kegiatan ini diharapkan mempererat hubungan TNI bersama rakyat, karena kita lahir dari rakyat sehingga harus semakain dekat dan peduli. 

"TNI lahir dari Rakyat maka harus dekat dan peduli sehingga semakin dicintai oleh rakyat," tutup Kolonel Kav Dani Wardhana yang didampingi oleh Komandan Kodim 0736 Batang Letnan Kolonel Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu.(Pen-0736)


Minggu, 15 September 2019

Danramil Batang Hadiri Penetapan dan Pengambilan Undian Nomor Urut Calon Kades

Batang,- Danramil 10/Batang  Kodim 0736 Batang Kapten Inf Bardi mengikuti kegiatan pengundian nomor urut dan tanda gambar calon Kepala Desa Rowo Belang. Bertempat di Aula Balai Desa Balai desa Rowo Belang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jum’at (13/9/19).
Selain Danramil  acara tersebut Juga dihadiri Camat Batang ibu Siti Honiah , Waka polsek Batang iptu Sayoko, Ketua BPD Ds. Rowo Belang bp.Kasmono,Ketua Panitia Pilkades desa Rowo Belang, Tokoh Masyarakat dan Calon Kades desa Rowo Belang.
Camat Batang ibu Siti Honiah menghimbau dan barharap kepada para calon kepala desa yang ikut dalam pemilihan dan  apabila terpilih nantinya, hendaknya dapat membangun Desa Rowobelang kearah yang lebih baik lagi.
“dan bagi masyarakat Rowobelang saya ingatkan walaupun pilihan berbeda tetapi mari sama sama saling menjaga keharmonisan dalam pelaksanaan pilkades ini sehingga pilkades dapat terlaksana dengan aman dan damai , gunakan hak pilih dengan sebaik baiknya agar tidak ada  golput karna suara anda ikut menentukan pembangunan desa Rowobelang,” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Danramil 10/Batang  Kapten Inf Bardi mengatakan, keamanan adalah dari kita untuk kita, untuk itu mari semua pihak bersama sama ikut menjaga keamanan tersebut.
“Kami dari pihak TNI dan Polri akan tetap mengawal demi suksesnya pelaksanaan pilkades serentak yang salah satu diantaranya pilkades Desa Rowobelang ini,” tegasnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan penetapan dan pengambilan nomor urut calon kepala Desa, yang dilakukan oleh masing masing calon yang di pimpin lansung oleh Panitia dengan hasil pengundian  Nomor Calon, 1. Bapak Nur Rohmat dengan tanda gambar Padi dan Nomor calon 2. bapak Dul Zipur dengan Tanda gambar Ketela dan nomer calon 3 bapak Eko Budiyono dengan Tanda gambar Jagung.(pen-0736)

Babinsa Hadiri Rapat Penetapan Nomor Urut Bakal Calon Kepala Desa Pandansari

Batang, Babinsa Pandansari Pelda Eko H Koramil 11/Warungasem Kodim 0736 Batang mengikuti kegiatan  pengundian nomor urut  dan tanda gambar calon Kepala Desa Pandansari Bertempat di Balai desa Pandansari Kec. Warungasem, Batang, Jum’at (13/9/19).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua BPD beserta anggota, Ketua panitia Pilkades beserta anggota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, Calon Kades Saudara Sutanto Ali , Saudara Eko S.E, Saudara Ansori , Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda beserta perwakilan warga Desa Pandansari.
Dalam hal ini Babinsa Desa Pandansari Pelda Eko H menegaskan, Rapat penetapan dan pengundian calon Pilkades Desa Pandansari sangat penting ini untuk menentukan kedepannya. Warga Desa Pandansari bebas memilih Calon Kepala Desa sesuai dengan nomor penentapan undian ini, sehingga jelas pilihan warga dan tidak terjadi kesalahan dalam pencetakan surat suara yaitu nama, foto serta Nomor  dan gambar yang ditetapkan dari hasil undian Panitia,” terang Pelda Eko.(pen-0736)

Dandim 0736 Batang Melantik Pengurus Rayon FKPPI Pada HUT PEPABRI Ke 60 Dan HUT FKPPI ke 41

Batang - Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( PEPABRI ) dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI ( FKPPI ) Rayakan HUT secara berbarengan, di Gedung sanggar Pramuka JL Dr. Soetomo Kauman kabupaten Batang, Sabtu ( 14/9 ).

Ketua Pepabri bapak Sumitro  Roni menyampaikan beberapa hal dalam acara bahwa selama ini Pepabri bersikap tegas tanpa kompromi. Dalam rangka HUT 41 FKPPI bahwa kita punya kepedulian dengan kita bersatu dan bersama-sama dengan PEPABRI sehingga kita ini adalah keluarga besar TNI yang solid dan solidaritas ini bisa menjamin kehidupan bersama-sama. 

Kita tidak terpecah belah, kita bersatu bagaimana kita menghadapi berbagai hal ancaman demi keutuhan bangsa dan negara. Sikap Arif dan bijaksana dalam proses demokrasi sebagai contoh, sebagai insan kita harus mempunyai watak juang harus peduli dengan permasalahan PEPABRI," terangnya.

Hindari cara penyampaian yg tidak wajar, keluarga besar purnawirawan merupakan kekuatan yg ampuh jamin tetap tegaknya negara. Pimpinan polri TNI bersinergi bahu mbahu guna menjaga keamanan negara.

Pada awal sambutannya Dr. Bekti Mastiadji  selaku Ketua FKPPI menyerukan pekikan Salam FKPPI" FKPPI jaya". Semoga bapak ibu orang tua kita pada saat ini bahagia. Pada usia yang di bilang tidak muda lagi ( 60 tahun ) masih di percaya memangku jabatan sebagai Ketua FKPPI kabupaten Batang.

Dengan suasana senang bahagia, titip kepada Danramil dan Kapolsek kabupaten Batang untuk pengurus yang baru tadi agar di lindungi, di ayomi, serta di beri bimbingan. Semoga langkah - langkah FKPPI ke depan dalam mengisi kemerdekaan dapat berjalan lancar, tandas Dr. Bekti.

Pada Acara tersebut Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu yang juga sebagai pembina berkesempatan melantik kepengurusan di tingkat kecamatan ( rayon ) yang sudah di bentuk dan di sepakati.

Dandim sampaikan" Selamat Ulang Tahun PEPABRI ke 60 dan FKPPI ke 41. Moment yang penting seperti ini harus dipertahankan dan lebih maju, silaturahmi harus di jaga jangan putus. Bahwa kita masih satu keluarga besar, anggota PEPABRI maupun FKPPI merupakan anak - anak dari orang tua yang menjadi anggota TNI atau polri", katanya.

" Mengurus rayon di wilayah kecamatan tidaklah mudah, kalau pengurusnya punya semangat yang tinggi maka organisasi akan menjadi lebih maju. Tentunya dengan dukungan dari semua anggota, seperti membuat kegiatan di masyarakat yang bermanfaat dan menyentuh.

Selamat kepada pengurus baru dan saya akan melihat kiprah di masa jabatan 2019 s/d 2024. Di harapkan dapat bertukar pikiran dengan tokoh - tokoh masyarakat, pemuda, TNI atau polri yang ada di wilayah. Selamat bertugas semoga PEPABRI dan FKPPI lebih jaya dari tahun - tahun sebelumnya", pungkas Letkol Kav Napitupulu.

Hadir pada acara resepsi tersebut Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu, Kapolres Batang diwakili Kapolsek Batang AKP Asfauri,Ketua FKPPI Dr. Bekti Mastiadji , Ketua Pepabri bapak Sumitro Roni, Para Danramil jajaran Kodim Batang, para  Kapolsek jajaran Polres Batang, anggota FKPPI Kab. Batang,  anggota PEPABRI Kab. Batang ( Pen- 0736 )

Rajut Harmonisasi, Kasdam IV Gowes Bareng Forkopimda Batang


Batang - Gowes/Bersepeda bersama  merupakan salah satu cara merajut harmonisasi dalam rangka memperkokoh dan mempererat silaturahmi, sinergitas dan soliditas serta kebersamaan komponen dan elemen masyarakat diwilayah. 

Gowes bersama dilakukan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., diikuti Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., Bupati dan Wakil Bupati Batang beserta segenap Forkopimda Batang dan elemen masyarakat Batang. Jumat (13/9/2019) di Hutan rajawali batang.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua di Kodam IV/Diponegoro menuturkan, harmoni tidak hanya terajut dengan sendirinya akan tapi kita juga dapat merajutnya dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.

“Jadi kita bisa menunjukkan bahwa kebersamaan itu indah, dari pada kita bekerja sendiri-sendiri. Gowes bersama ini kan juga termasuk harmoni ya. Jadi sangat pas lah dengan apa yang dimaksud Kemanunggalan TNI-Rakyat” tuturnya.

Brigjen Teguh mengatakan, kegiatan ini menjadikan perekat lintas institusi dan mendekatkan diri secara langsung dengan masyarakat Batang. Disamping itu, dengan semakin interaktifnya kegiatan-kegiatan tersebut, akan membentuk image yang positif bagi warga masyarakat Batang. 

Kasdam berharap, harmoni tidak hanya terjadi di masyarakat saja namun juga di jajaran Forkopimda Batang. "Ini bisa jadi refresh untuk Harmonisasi untuk memperkokoh dan mempererat Sinergitas diwilayah Batang. Saya berharap kedepan Forkopimda bisa juga bisa melaksanakan kegiatan yang positif seperti gowes ini bareng dengan masyarakatnya, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan diwilayah,” ungkapnya.

Gowes tersebut menempuh jarak 30 Km dengan start di Hutan rajawali - Jl.DR. Soetomo-Jl.Perintis Kemerdekaan-Jl.Rimat Bhakti - Pertigaan Pasar Warung Asem-Jl.Raya Warung Asem/Wonotunggal-Beery Resto (cek point) - pertigaan wonotunggal -Jl.wonotunggal/Batang- Jl.Pemuda - Jl.DR Wahidin-jl.DR. Soetomo-Hutan Rajawali finish.(Pen-0736)

Monitoring Kasrem 071 Wijaya Kusuma Dan Kasdim 0736 Batang ke Lokasi RTLH



Batang - Kepala Staf Komando Resort Militer 071 Wijaya Kusuma Letkol Inf Heri Sumitro di dampingi Ksadim Batang Mayor Inf Raji, Pasiterdim Batang Kapten Inf Winarno dan Bati Bhakti TNI Dim Batang Srm Mery. Turun langsung ke lokasi untuk monitoring kegiatan fisik sasaran program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Batang Kabupaten Batang, Kamis ( 12/9/19 ).

Adapun rumah yang di rehab di antaranya milik ;
1. Bp.Suwito (73)
    Rt.1/4 Proyonanggan Tengah
2. Bp. Anwar (55)
    Rt.5/4 Proyonanggan Tengah
3. Bp.Kandung (49)
    Rt.3/4 Proyonanggan Tengah
4. Ibu Cipuk Haryati (60)
    Rt.5/4 Proyonanggan Tengah

Letkol Inf Heri Sumitro mengatakan kepada bapak Suwito agar banyak - banyak bersyukur dengan bantuan yang telah di beri. Sedang target rehab RTLH ini di jadwalkan selesai sebelum tanggal 18/9. Harapannya bantuan yang telah di berikan akan dapat mengurangi kesulitan ataupun beban warga dalam hal perbaikan rumah.

Pelaksanaan program RTLH dilakukan kerja sama antara TNI AD Kodim 0736 Batang dengan pemerintah daerah. Hal ini dilakukan agar program bisa berjalan tepat sasaran, sehingga perbaikan rumah tidak layak huni dapat selesai tepat waktu dan rumah masuk dalam kategori layak huni, ungkap Kasrem.

Salah satu penerimaan bantuan RTLH bapak Suwito ( 73 ) menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah memberi dan membantu dalam merehab rumah saya. Hadirnya program tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat seperti yang dikatakan Suwito warga Proyonanggan tengah.

“Saya sangat berterima kasih kepada TNI Kodim 0736 Batang dan pihak Pemerintah Daerah, karena rumah saya dulu yang masih jelek dan dengan adanya sentuhan program ini rumah saya bisa menjadi tertata.

Perasaan saya sangat bahagia karena mendapat bantuan RTLH. Bangunan rumah saya sejak tahun 1972 belum pernah di rehab, dengan adanya bantuan ini beban saya sedikit berkurang," pungkas Suwito. 
( Pen - 0736 )

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...