Sabtu, 21 September 2019

Kapolres Bentuk Tim Satgas Anti Money Politik, Satgas Anti Bobotoh dan Terjukan 1300 Personil Kemanan

Batang- Kapolres Batang Edi Suranta Sinulingga bentuk Satuan Tugas ( Satgas ) Anti Money Politk dan Satgas Anti Botoh, Untuk 29 Desa yang siap tanpa praktik money Politik yang akan berlangsung 29 September 2019 dalam Pilkades Serentak.

"Satgas kita bentuk untuk ditempatkan di desa yang siap berkomitmen tanpa money politik," kata AKBP Edi Suranta Sinulingga usai Deklarasi Pilkadrs Serantak Damai di Pendopo Kantor Bupati Batang Kamis ( 29/9/2019). 

Bagi  calon atau masyarakat menemukan informasi praktek money politik segera melapor tim satgas lanjutnya, tim satgas sudah siap di desa masing - masing yang nantinya siap melakuan penindakan upaya paksa. 

"Para calon tidak bisa melakukan upaya paksa, karena kalau menangkap paksa walaupun tertangkap tangan akan menimbulkan gesekan," jelasnya.

Kalaupun menemukan dan menangkap tangan praktik money politik, difoto saja buktinya dan ada saksinya serahkan tim satgas yang akan memprosesnya. 

"kita akan menempatkan tim satgas tiga sampai empat personil dari Polres, Kodim 0736 Batang, Kesbangpol dan Dispermades, yang kemungkinan juga satu calon kepala desa akan didamping satu personil poslisi," jelas Kapolres. 

Pilkades no money politic merupakan gerakan moral  yang sudah kita sosialisaikan di 15 kecamatan yang di hadiri calon dan panitia pilkades, hal ini untuk  merubah tradisi dan budaya kultur  masyatakat yang 6 tahun lalu hanya tiga desa sekarang bisa meningkat 29 desa. 

"Kalau desa yang tidak mau, tidak siap dan tidak berani no money politik itu merupakan pilihanya, padahal kalau mereka mau pekerjaanya akan lebih mudah, gampang dan lebih murah," kata Edi Suranta Sinulingga.

Money politik itu hal yang sudah tidak tabu dan hampir semua orang tahu, yang prakteknya sama dengan suap maka kita jerat dengan dengan 149 KUHP dengan ancaman hukuman 9 bulan kurungan. 

"kita juga bentuk satgas anti bobotoh, dan kami beraharap bisa tertangkap pelakunya, karena merupakan salah satu krusial yang menjadi mitos dan faktanya ada pada setiap pilkades dan jarang yang tertangkap dan terungkap," jelanya.

Kapolres juga menjelaskan dalam pilkades serentak di 205 desa akan menerjukan personil kemananya sejumlah 1300, yang akan di BKO (bantuan kendali operasi) dari Polda Jateng dan Polres tetangga, Brimob. "1300 personil kemanan cukup mengamankan pilkades menurut analisa kami, yang pada H-2 dan H+2 personil kemanan sudah siap menjaga desa yang melaksankan pilkades," tutupnya.(Edo/Pen-0736)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...