Jumat, 30 Juli 2021

Dandim Batang Serahkan Bantuan Warga Kurang Mampu Terdampak Massa PPKM


 

Batang -- Bantuan Beras dalam rangka PPKM Level IV diwilayah Kodim 0736 Batang. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) terlebih dalam menghadapi massa Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.


Dandim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra turun langsung dan menyerahkan bantuan berupa sembako di Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (30/7/21)


Peran Babinsa dalam mendata warga masyarakat kurang mampu dan janda lanjut usia yang perlu dibantu, karena pengaruh ekonomi sulit yang disebabkan dampak Pandemi Covid-19. 


Dengan cara mendatangi langsung ke rumah rumah, kemudian Dandim Batang menyerahkan bantuan berupa paket beras kepada masyarakat kurang mampu dan para janda lanjut usia. 


Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menuturkan, bahwasannya seperti kita ketahui, dimassa pandemi covid-19 banyak masyarakat ekonomi kalangan bawah sangat merasakan dampaknya. Oleh karenanya, Kodim 0736 Batang hadir  di tengah warga turut meringankan beban warga masyarakat. 


''Jangan dilihat dari besar kecilnya, namun bantuan berupa paket beras nantinya dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban kebutuhan warga kurang mampu'', tuturnya 


Kemudian dijelaskan Dandim, bahwa untuk selanjutnya pendistribusian bantuan akan dilakukan melalui para Babinsa jajaran Kodim Batang yang didampingi oleh perangkat desa masing-masing. 


''Terima kasih atas kerjasamanya kepada Kades Klidang Lor Widiarso dan para perangkat serta Babinsa dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran, sehingga tepat pada sasaran'', jelasnya


Selain membagikan sembako berupa paket beras, Dandim Batang juga membagikan masker secara cuma - cuma kepada masyarakat. 


Sementara itu, Kades Klidang Lor Widiarso ''mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran TNI-AD, Khususnya Kodim Batang, semoga bantuan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu dapat memberikan manfaat dan bisa meringankan beban kebutuhan mereka'', ucapnya


(Pen-- 0736 Batang)

Gandeng Kodim 0736/Batang, Rutan Batang Gelar Vaksinasi Pertama Pada WBP


 

 Batang - Rutan Kelas IIB Batang tetap mengupayakan beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) supaya divaksinasi Covid-19, meskipun saat ini ada 30 orang yang belum bisa divaksinasi karena terkendala tak memiliki NIK atau KTP.


Bagi yang belum memperoleh NIK, pihak Rutan tetap akan berupaya agar ke-30 WBP tersebut supaya memperoleh vaksinasi dengan berkoordinasi bersama Kodim 0736/Batang, Polres Batang dan Dinkes Batang.


Saat ini Rutan Kelas IIB Batang melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggandeng Kodim 0736/Batang, demi mencegah penyebaran virus tersebut di lingkungan setempat dan mewujudkan herd imunity.


Vaksinasi terhadap para WBP merupakan yang pertama dilakukan dengan bersinergi bersama Kodim Batang dan didukung sepenuhnya oleh Polres Batang. Ini baru pertama untuk WBP di Rutan Batang dan merupakan sinergi bersama Kodim dan Polres Batang. 


“Hari ini yang divaksinasi ada 266 WBP dari jumlah seluruhnya 296, sedangkan 30 orang lainnya belum bisa divaksinasi karena mereka belum memiliki NIK.


 Selama kurun waktu beberapa pekan ke depan, mereka masih bisa mendapatkan NIK dari keluarganya,” terangnya, usai meninjau vaksinasi, didampingi Dandim 0736/ Batang Letkol Arh Yan Eka Putra dan Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, di aula Rutan Kelas IIB Kabupaten Batang, Jumat (30/7/2021).


Dijelaskan, WBP yang sudah divaksin hari ini, tidak ada yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). 


“Di antara mereka pasti ada sebagian yang takut jarum suntik, tapi kami kondisikan dan dibujuk agar bersedia divaksinasi, karena demi kesehatan dan keselamatan mereka,” bebernya.


Ia mengimbau, baik WBP yang sudah divaksin maupun yang belum, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin.


“Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada WBP yang terindikasi Covid-19,” ungkapnya.


Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menyampaikan, untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya telah menyiapkan 303 vaksin. Namun melihat realita di lapangan ada beberapa yang belum bisa divaksin karena alasan administrasi yang belum lengkap.


“Kalau tidak punya KTP , data mereka tidak bisa dimasukkan. Jadi sementara ada sebagian WBP yang belum bisa divaksinasi, namun tetap diupayakan agar data administrasi mereka segera lengkap, supaya cepat divaksinasi,” ungkapnya.


Ia mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari Kemenkumham telah berkoodinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri.


“Kami yang ada di jajaran Kodim pun segera melaksanakan arahan dari pimpinan dengan memvaksinasi WBP di Rutan Batang,” ujarnya.


Ia menambahkan, Kodim Batang telah membantu masyarakat dan sejumlah perusahaan agar karyawannya divaksinasi, bekerja sama dengan Polres Batang dan Dinkes Batang” tandasnya. 


(Pen-0736/Heri)

Kamis, 29 Juli 2021

Saat Pendampingan Penyaluran BST, Babinsa Minta Masyarakat Tetap Taati Prokes


 

Batang -- Babinsa Koramil 03 Gringsing bersama Bhabinkamtibmas Gringsing melakukan pendampingan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap ke 15 di Aula Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (29/7/21)


Babinsa Peltu Haryana Menjelaskan, keterlibatan TNI-Polri dari Koramil dan Polsek untuk menjaga ketertiban serta kelancaran saat berlangsungnya penyaluran BST bagi masyarakat terdampak pandemi Covid- 19.


Dirinya juga berharap, bahwa bantuan yang sudah diberikan pemerintah nantinya bisa digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.


'' Selain melaksanakan pengamanan, Babinsa dan Bhabinkantibmas juga mengimbau selama berlangsungnya penyaluran BST, warga harus mentaati protokol kesehatan, dengan tujuan untuk mencegah resiko penularan Virus Covid- 19 '', harapnya. 


(Pen-- 0736 Batang)

Pasien COVID-19 RSUD Kalisari Batang Turun 60 Persen



 Batang,- Angka pasien COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang mengalami penurunan paska Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 4 mengalami penurunan sekitar 60 persen.



Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perawatan RSUD Kalisari Batang, Samuri saat di temui di RSUD Kalisari Batang, Kabupaten Batang, Kamis (29/7/2021).

Samuri menjelaskan, RSUD Kalisari saat ini menyediakan 93 tempat tidur dan untuk persiapan lonjakan kasus disiapkan lagi 16 tempat tidur.


Namun sampai dengan hari Kamis 29 Juli, pasien COVID-19 dari 93 tempat tidur hanya terisi 33 pasien. Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang biasanya antri sekarang hanya 1 pasien COVID-19.

“Alhamdulillah beberapa hari ini pasien RSUD Kalisari kecenderungannya menurun sekitar 60 persen,” jelasnya.

Ia pun mengatakan, sebelum ada kebijakan PPKM Darurat pasien COVID-19 tempat tidur semuanya penuh. Bahkan IGD mengalami antrian panjang. Pernah di IGD pasien antri ada 16 orang untuk mendapatkan tempat tidur ruang isolasi.


Dijelaskannya, akibat peningkatan kasus gelombang 2 COVID-19 di RSUD Kalisari angka kematian pasien sangat tinggi. Namun angka kesembuah pasien juga sangat tinggi. Kematian pasien COVID-19 lebih tinggi dari tahun kemarin atau gelombang pertama. Bahkan sempat kewalahan dalam 1 hari kematiannya sampai 10 orang.

Samuri juga mengungkapkan angka kematian COVID-19 tinggi, dikarenakan pasien datang dalam kondisi buruk, yang rata-rata saturasi oksigennya di bawah 50 persen.
“Kalau pasien saturasi oksigennya diatas 50 persen, Insyallah secara umum banyak yang sembuh. Tapi juga ada beberapa yang meninggal dunia.

Sinergitas TNI-Polri Distribusikan Bansos Pada Warga Terdampak Pandemi


 Batang-Kepolisian Sektor Gringsing Polres Batang bersama Koramil dan Pemerintahan Desa  Plelen mendistribusikan bantuan sosial dari Pemerintah untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat di masa Pandemi.

 

Kegiatan yang dipimpin Kanitbinmas Polsek Gringsing IPTU Agus Soepriyanto bersama Bhabinkamtibmas Briptu Sindhika Dwi Anggraini, Babinsa Koramil Serda Dibyo Pujo, Kepala Desa Plelen Siti Amri serta perangkat desa mendatangi langsung warga penerima bansos.

“Hari ini, kami bersama TNI dan Pemdes Plelen distribusikan bansos dari pemerintah untuk membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat terdampak pandemi,” katanya, Kamis (29/7/2021).

Dijelaskan, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa selalu berkoordinasi dengan Pemdes untuk masyarakat yang akan mendapatkan bansos sehingga tepat sasaran.

“Jadi tadi kami bagikan langsung pada lima warga, berupa paket sembako seperti beras dan mi, serta kami bagikan masker,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat jika tidak ada keperluan mendesak lebih baik untuk dirumah saja, namun apabila ada keperluan maupun keluar rumah selalu patuhi protokol kesehatan terutama gunakan masker.

“Mari bersama kita cegah penyebaran COVID-19 dengan tetap terapkan prokes seperti pakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas,” imbaunya.

Rabu, 28 Juli 2021

Babinsa Berikan Motivasi dan Obat Gratis bagi Pasien Isoman


 

 

Batang,- Babinsa Koramil 11/Warungasem Sertu Sugianto bersama perangkat desa dan Bidan Desa melakukan sambang dan monitor terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri di Desa Lebo dan Desa Menguneng.Kecamatan Warungasem,Kabupaten Batang, Rabu (28/07/2021).

Kehadiran Babinsa bersama perangkat desa dan Bidan desa guna memberikan obat obatan dan motivasi kepada warga yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah sendiri .

Dalam kesempatanya Babinsa Sertu Sugianto sampaikan, kami berharap warga yang melaksanakan isolasi mandiri agar selalu mematuhi Protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah.

Saya mohon kesabarannya untuk mematuhi apa yang sudah dimintakan oleh pemerintah dan petugas kesehatan untuk secara tertib diam di rumah, tetap jaga kebersihan, jaga kesehatan, jaga stamina yang baik.tutur  sertu Sugianto.


juga berpesan kepada Ketua Rt setempat untuk peduli menjaga warganya , agar tidak mengasingkan warga yang melakukan isolasi mandiri dengan perlakuan yang tidak menyenangkan.

“Yang mereka butuhkan adalah semangat dan motivasi, serta kepedulian dari warga lainya”.Semoga obat-obatan tersebut bisa meningkatkan imun pasien isolasi mandiri,” pungkasnya.

Pemukiman Warga Kembali Disemprot Cairan Disinfektan Petugas PPKM


Batang -- Petugas PPKM dari TNI-Polri serta Relawan kembali melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan  di sejumlah fasilitas umum seperti tempat  ibadah dan pemukiman warga di Desa Tembok, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (28/7/21)


Penuh semangat dan kompak Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades Desa Tembok beserta perangkat dan RT Se Desa Tembok saat melaksanakan penyeprotan disinfektan.


Terpisah disampaikan Danramil Limpung Kapten Inf Nor Rofik mengatakan, Satgas PPKM akan terus mendukung dan mendorong pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk terus menggalakkan penyemprotan disinfektan agar menciptakan lingkungan sehat dan upaya pencegahan Covid-19.


''Penyemprotan disinfektan dilaksanakan petugas dimulai dari jalan desa, tempat ibadah kemudian dilanjutkan diperumahan warga masyarakat Desa Tembok'', kata Danramil. 


Dirinya juga menjelaskan, bahwa kegiatan penyemprotan cairan disinfektan 

bertujuan untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 di lingkungan Desa Tembok. 


Selain melakukan penyemprotan, Satgas PPKM juga mensosialisasikan imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah. ''Bahwa semua elemen secara bersama-sama untuk melawan penyebaran covid-19 dengan cara disiplin protokol kesehatan''.


''Dengan cara melakukan (5M) Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitas dan interaksi'', Pungkas Nor Rofiq


(Pen-- 0736 Batang)

Selasa, 27 Juli 2021

Melalui Babinsa Salurkan Bantuan Masyarakat Terdampak PPKM Tepat Sasaran


 


Batang -- Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan, bukan berdampak bagi kesehatan masyarakat saja, akan tetapi berdampak terhadap perekonomian masyarakat. 


Sehingga para Babinsa Koramil jajaran Kodim 0736 Batang menyalurkan bantuan  berupa sembako yang disasarkan kepada masyarakat kurang mampu diwilayah binaannya masing-masing.


Seperti yang dilakukan Serda Nanang, salah satu Babinsa Koramil 09 Blado didampingi perangkat desa melakukan pendistribusian bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu di Desa Gondang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (27/7/21)


Dandim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra melalui Danramil 09 Blado Kapten Cba Suwanto menjelaskan, penyaluran bantuan sembako dari Komandan Kodim Batang akan dilakukan secara tepat sasaran bagi masyarakat kurang mampu oleh seluruh Babinsa jajaran Kodim Batang yang bekerja sama dengan perangkat desa yang ada di wilayahnya masing-masing," jelasnya 


Penyaluran sembako berupa beras kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid- 19, untuk meringankan beban mereka.


Lanjut dia, dengan melalui para Babinsa dalam pelaksanaan penyaluran bantuan, harapannya dapat tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu terdampak Pandemi Covid- 19.


''Seluruh Babinsa agar dalam pelaksanaan penyerahan bantuan tersebut supaya berkoordinasi dengan perangkat desa, karena yang tau persis kondisi ekonomi masyarakat dan penyerahan bantuan disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan adalah perangkat desa'', pungkas Suwanto.


(Pen-- 0736 Batang)

Bupati Bersama Dandim dan Kapolres Batang meninjau Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Desa Donorejo



 

 Batang - Bupati Batang Wihaji bersama Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra dan Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka   mengimbau agar para Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), sehingga tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.


Wihaji mengatakan, apabila prosedur pembagiannya telah sesuai aturan, langkah selanjutnya penerapan disiplin prokes, agar tidak menimbulkan kerumunan.


“Kami melihat langsung prosesnya, untuk menjadi percontohan desa-desa lain. Termasuk petugas yang membagikan, lain kali harus dikasih pembatas mika karena berhadapan, lalu pulpen karena dipakai bergantian, maka sesering mungkin mencuci tangan sebelum tanda tangan,” imbaunya, usai meninjau jalannya pembagian BST, di Desa Donorejo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Selasa (27/7/2021).


Ia menegaskan, PT. Pos maupun pihak kecamatan sebagai peneyelenggara masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan, agar menerapkan prokes yang lebih ketat.


Bagi warga yang belum memperoleh BST, pihak desa dapat memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), yakni Dana Desa diperbolehkan untuk bantuan tersebut.


“Ada pula program dari Polres dan Kodim Batang yang bisa membantu bagi warga yang belum mendapatkan BST. Dari Pemda juga akan membantu berupa sembako,” tandasnya. 


Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra juga menambahkan, saat ini Kodim 0736/Batang melalui Babinsa juga memberikan bantuan sembako ke masyarakat yang membutuhkan. 


Kita tau dengan adanya Covid-19 dampaknya ke bidang perekonomian masyarakat, guna mengurangi beban warga yang terdampak Covid-19  pihak Kodim turut andil memberikan bantuan sembako melalui Babinsa, imbuh Letkol Arh Yan Eka Putra. 


(Pen-0736)

Senin, 26 Juli 2021

Evaluasi PPKM Batang, Semua ASN dan Komunitas Wajib Menjadi Relawan Covid- 19




Batang -- Pemerintah Kabupaten Batang menggelar evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang berakhir kemarin tanggal 25 Juli 2021 dan Presiden Republik Indonesia memutuskan melanjutkan hingga tanggal 2 Agustus 2021.


Pada kegiatan evaluasi diikuti oleh forkopimda Batang secara virtual di Ruang Command Center Diskominfo Kabupaten Batang, Senin (26/7/21).


Bupati Batang Wihaji mengatakan, bahwa selama pemberlakuan PPKM level 4 itu ada penurunan angka penyebaran Covid-19 dan bersamaan angka kesembuhan yang semakin tinggi di Kabupaten Batang.


Ia juga mengingatkan, ''untuk setiap warga Kabupaten Batang tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena jika dilihat dari awal hasilnya Kabupaten Batang yang tadinya berada di level 3 menjadi level 4, oleh karena itu kita harus tetap melakukan tindakan tegas tentang protokol kesehatan,'' jelasnya.


Perubahan peraturan hanya sedikit saja untuk warung makan boleh melayani pembeli tetapi maksimal 3 orang yang makan disitu dan batas waktunya perorang hanya 20 menit saja.

 

Selanjutnya diterangkan Bupati Wihaji, bahwa semua ASN dan komunitas - komunitas yang ada di Kabupaten Batang ikut menjadi relawan Covid-19, dengan tujuan nantinya dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mensosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan di lingkungannya.


''ASN Kabupaten Batang ini saatnya untuk mengabdi kepada rakyat dengan semangat merah putih menangani penyebaran Covid-19. Jika kasus terpapar Covid-19 terus mengalami penurunan maka kita ada kelonggaran masa PPKM tergantung pada data kasus Covid-19. Hal ini merupakan ikhtiar bersama untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batang,'' pungkasnya.


Sementara Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menyampaikan Saat ini kita sedang menghadapi perang semesta, seluruh komponen, seluruh lini harus berupaya mengatasi Covid-19. 


''Tracking harus benar benar dilaksanakan dengan tujuan mencegah terjadinya penyebaran virus supaya tidak berlanjut''. 


Kemudian dilakukan isolasi terpusat merupakan solusi terbaik, untuk mempermudah pemantauan sehingga pasien terpapar Covid-19 tidak terjadi penularan dilingkungan  masyarakat, katanya


Lanjut Dandim, bahwa kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga dalam hal ini masyarakat ikut berkompeten. Diharapkan para Kades dan Rt menjadi ujung tombak, supaya mencapai hasil maksimal dalam penanganan Covid-19.


''Harapannya semua pihak dapat bekerja sama dalam melakukan percepatan penanganan Covid-19''.


Dari pihak TNI dan Polri akan terus bergerak memberikan bantuan berupa sembako dan obat obatan kepada warga kurang mampu, dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat dimassa Pandemi Covid-19, Pungkas Dandim.


Babinsa Koramil Bawang Bersama Bhabinkantibmas Dampingi Warga Surjo Jalani Vaksinasi




Batang -- Babinsa Koramil 04 Bawang, Kodim Batang bersama Bhabinkantibmas Polsek Bawang mendampingi kegiatan vaksinasi covid- 19 jenis sinovac kepada warga masyarakat di Balai Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (26/7/21)


Saat mendampingi Vaksinasi Babinsa Koramil Bawang Serka Purwanto menerangkan, untuk menunjang peningkatan kekebalan imunitas tubuh, warga masyarakat diberikan suntikan vaksin jenis sinovac dosis pertama. 


''Dalam hal ini, penyuntikan vaksin sinovac terhadap warga masyarakat, kami TNI dan Polri akan selalu siap dan aktif mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan Covid - 19'', ungkapnya


Selanjutnya itu ia menambahkan, Kami selalu melakukan pendampingan agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan aman. Selain itu, setelah menjalani vaksinasi, masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tujuan mencegah penularan virus covid-19.


(Pen-- 0736 Batang)

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Terjun Bagikan Beras untuk Terdampak PPKM


 

Batang – Puluhan Babinsa dan Bhabinkamtibmas terjun langsung ke tengah-tengah warga kurang mampu untuk membagikan beras, terutama yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Sebelum para Babinsa dan Bhabinkamtibmas diberangkatkan, Bupati Batang Wihaji bersama Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka dan Kepala Kejaksaan Negeri Batang Ali Nurudin memberikan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan warga kurang mampu, di halaman Makodim Batang, Minggu (25/7/2021).

Selanjutnya Forkopimda memberangkatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membagikan bantuan hingga ke pelosok-pelosok desa.

Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan ,”para Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan turun bersama-sama ke tengah masyarakat dengan tempat yang sudah diatur pembagiannya secara merata. Sehingga tidak ada penumpukan di satu titik atau dalam satu keluarga,” terangnya.

Ia menegaskan, pembagian bantuan ini merupakan program dari pemerintah. Maka TNI/Polri mendukung program tersebut dengan melaksanakannya dengan harapan bantuan yang tepat sasaran.

“Total bantuan yang diberikan di wilayah Kodim Batang ini sejumlah 25 ton beras, semoga tersalurkan pada warga yang membutuhkan,” bebernya.

Dijelaskan, bantuan menyasar pada warga kurang mampu yang selama PPKM Level 4 ini merasakan langsung dampaknya, yakni para pedagang atau pelaku usaha yang mungkin pendapatannya berkurang, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, nantinya tidak ada masyarakat yang kelaparan,” tegasnya.

Bupati Wihaji menambahkan, dalam menangani dampak PPKM Level 4 memang harus dilakukan dengan bergotong-royong, sehingga mempercepat proses pendistribusian bantuan kepada warga yang membutuhkan.

“Alhamdulillah TNI/Polri bekerja sama untuk memberikan bantuan-bantuan, baik sembako maupun uang tunai, Sasarannya juga berbeda, biar tidak dobel,” sanjungnya.

Bantuan dari TNI/Polri diberikan kepada mereka yang terdampak. Sebab para Babinsa dan Bhabinkambtibmas sudah mengetahui dan memahami kondisi masyarakat di lingkungan tugasnya.

“Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang tahu suasana di pedesaan, warga mana yang terdampak dan perlu dibantu. Intinya tidak boleh ada warga yang kelaparan,” tandasnya. (Pen-0736/Heri)

Lokasi Isoman Desa Selokarto Ditinjau Langsung oleh Bupati dan Forkopimda


 Batang.-Warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri (Isoman) tingkat desa di Kantor Desa Selokarto, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, masih rendah.

Hal ini katakan Bupati Batang, Wihaji saat melakukan peninjauan di salah satu posko Isoman di Desa Selokarto.

“Hanya dua orang yang menjalani Isoman. Itupun mereka suami istri, tapi status mereka beda. Yang suami positif Covid-19 sudah 10 hari dan istrinya masih dalam pemantauan karena hasil test swab belum keluar tapi tetap kita anjurkan Isoman,” ujarnya usai meninjau warga Isoman di Desa Selokarto, Sabtu malam (24/7/2021).

Wihaji melanjutkan, lokasi Kantor Desa Selokarto sangat baik untuk ruangan yang dipergunakan bagi warga yang Isoman, karena semua fasilitas dipenuhi, seperti makanan, obat, vitamin, serta ditangani oleh puskesmas setempat

“Bahkan ruangan didalamnya sudah ada kamar mandi dan dapur, jadi tidak usah repot keluar area Isoman,” lanjutnya.

Dikatakannya, Pemkab Batang akan menjamin kebutuhan dasar warga terpapar Covid-19 yang menjalani Isoman ditingkat desa.

“Pemkab Batang juga meyediakan fasilitas makan tiga kali sehari, penanganan kesehatan seperti bapak Mahfudi yang sedang menjalani Isoman, awalnya beliau sesak nafas akhirnya kita bantu dengan bantuan oksigen jadi tidak di rumah sakit saja yang kita tangani lebih,” kata Bupati Wihaji.

Tidak hanya itu, warga juga mendapatkan bantuan uang sebesar Rp500 ribu untuk keluarga yang ditinggal di rumah agar kebutuhan sehari-harinya dapat dipenuhi sebagai pengganti waktu yang dilakukan untuk Isoman.

“Pemkab Batang juga akan melakukan tindakan pemberian patok rumah warga yang terkena Covid-19 agar warga yang lain tahu jika rumah warga yang diberi tanda patok sedang menjalani Isoman. Karena banyak warga tidak tahu bahwa orang yang dia jenguk terpapar Covid-19 dan bahkan warga yang terpapar masih saja keluyuran di luar rumah,” terang Wihaji.

Mahfudi (41) warga yang menjalani Isoman tingkat desa mengucapkan terima kasih karena telah dikunjungi langsung oleh Bupati Batang beserta Forkopimda setempat.

“Saya sudah menjalani Isoman 10 hari, awalnya merasa terpapar Covid-19 itu saat makan dan minum tidak dapat masuk ke dalam tubuh, ditambah pernafasan yang sesak. Setelah itu, saya dianjurkan Isoman disini karena langsung ditangani oleh posko jogo tonggo Desa Selokarto,” ungkapnya.

Ditempat Isoman Desa Selokarto ini lanjutnya, sangat bagus penanganannya karena kebutuhan makan dan vitamin benar-benar diperhatikan.

“Selain itu, ruangannya bersih, disediakan kasur, dan toiletnya sudah ada di ruangan,” tambahnya.

Ia berharap kepada warga yang belum terpapar Covid-19 agar disiplin dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Pakai masker sebelum terlanjur kena seperti saya, rasanya itu sangat menyiksa apalagi y

Sabtu, 24 Juli 2021

Kunjungi Warga Isoman, Kapolres Batang bersama Forkopimda Bagikan Sembako, Obat dan Vitamin


 Batang - Bersama Bupati Batang Wihaji serta Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, Komandan Kodim 0736/Batang letkol Arh Yan Eka Putra mengunjungi sejumlah warga isoman di kelurahan Kasepuhan.


Bupati Batang Wihaji dan Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka memberi bantuan sembako, sedangkan Dandim letkol Arh Yan Eka Putra memberi paket obat.

"Kami mendapat tugas untuk membagi obat-obatan serta vitamin untuk warga positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri," kata Dandim di GOR Sarengat.

Ia menyebut sudah menerima 600 paket obat untuk para pasien COVID-19.

Paket obat itu terdiri atas tiga jenis semisal paket obat untuk pasien Isoman tanpa gejala.

Lalu paket obat untuk pasien yang tidak bisa mencium atau merasakan, dan paket obat bagi yang bergejala ringan batuk dan pilek.

"Kami mengerahkan Babinsa dan bekerja sama dengan Polres serta pemkab Batang dalam membagikan obat ini," ujarnya.

Yan Eka Putra berharap bantuan dari pemerintah itu bisa meringankan dan mempercepat kesembuhan pasien COVID-19.

Perkuat Imunitas, Masyarakat dan Kaum Pekerja Batang Lanjutkan Vaksinasi Dosis Kedua


 

Batang -- Pasca vaksinasi dosis pertama, warga diminta melanjutkan vaksinasi dosis kedua, agar imunitas makin baik dalam menangkal penyebaran Covid-19.

Sebagai realisasinya, Polres Batang kembali menggelar vaksinasi massal kepada ratusan warga dan kaum pekerja, di GOR Sarengat, Kabupaten Batang, Sabtu (24/7/21).


Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka didampingi Bupati Batang Wihaji dan Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra meninjau langsung dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. 


Saat dilokasi Kapolres Batang mengatakan, Vaksinasi kedua merupakan kelanjutan dari vaksinasi pertama saat perayaan HUT Bhayangkara ke-75 beberapa waktu lalu. 


Dirinya juga menjelaskan, jumlah keseluruhan warga yang divaksinasi mencapai 5 ribu sasaran yang disebar hingga tingkat kecamatan dan bekerja sama antara TNI/Polri bersama Pemda dan Kejaksaan.


“Untuk yang di GOR Sarengat ini sudah ada 1.600 sasaran dan di kecamatan 2 ribu sasaran yang telah tervaksinasi Covid-19 dosis kedua. Diperkirakan siang ini sudah selesai,” terangnya.


Ia memastikan, sejak vaksinasi pertama dan kedua para penerima vaksin belum ada yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).


“Untuk meningkat herd imunity akan dilakukan vaksinasi kepada 400 sasaran setiap harinya di tiap Puskesmas,” bebernya.


Bupati Wihaji menambahkan, ada 11 ribu vaksin yang siap didistribusikan ke seluruh Puskesmas. “Kami bagi untuk tiap Puskesmas sebanyak 400 vaksin,” katanya.


Ia menegaskan, sampai saat ini lebih dari 100 ribu masyarakat Kabupaten Batang yang telah divaksinasi dosis pertama.

“Dosis kedua sedang dalam proses. Jadi buat warga yang sudah divaksinasi dosis pertama harus dilanjutkan untuk dosis kedua,” tandasnya. 


(Pen-- 0736 Batang/Heri)

Patroli Skala Besar Serentak, Bupati Bersama Dandim Dan Kapolres Batang Juga Bagikan 200 Paket Sembako


 Batang  - Patroli  gabungan skala besar yang digelar Polres Batang, dilaksanakan serentak.Bupati Batang, Kapolres dan Dandim, menggelar patroli dipusat kota. Sementara, kapolsek dan jajaran melaksanakan patroli diwilayah masing-masing, Jumat (23/7/2021).

 Razia skala besar  kali ini, Bupati Batang Kapolres dan Dandim sempat berhenti beberapa kali di warung-warung makan dan tempat tambal ban. Bupati Batang Wihaji sambil menyerahkan 200 paket sembako,dan juga memberikan arahan kepada warganya, untuk tetap mentaati protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak serta menggunakan masker.

Wihaji mengatakan dengan dilaksanakannya PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 Juli kemarin, ada penurunan secara signifikan kasus penyebaran Covid-19 diwilayahnya.

“Cara ini dianggap efektif untuk menekan penularan virus tersebut,” ujarnya.

Wihaji mengakui , program ini juga sangat berdampak pada perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

“Diharapkan semua elemen bisa saling peduli untuk membantu sesama, guna meringankan beban warga yang sangat membutuhkan,” tambahnya.

Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Senka menambahkan, pihaknya terus mengerahkan anggota untuk menghimpun informasi warga-warga yang kekurangan dari dampak pandemi. Pihaknya akan mensupport kebutuhan sembako, jika masyarakat membutuhkan. 

Jumat, 23 Juli 2021

Muspika Bandar Bagikan Sembako Untuk Warga Terdampak Pandemi


 Batang-Muspika Bandar melaksanakan bakti sosial membagikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Bandar IPTU Agung Sutanto, Kakesbanglinmas Kabupaten Batang Rusmanto, Camat Bandar Drs. Haryono, Danramil 07 Bandar Kapten CPM Joko Wahyono, Sekcam dan Kasi Trantib Kecamatan Bandar.

Kapolsek Bandar Polres Batang IPTU Agung Sutanto mengatakan, menyalurkan sekitar 20 paket sembako pada warga kurang mampu.

“Kami berikan paket sembako yang isinya beras, minyak goreng,mi dan gula pasir,” katanya, Kamis (22/7/2021).

Ia mengatakan bantuan sembako yang dibagikan merupakan salah satu wujud kepedulian Tiga Pilar di Bandar terhadap warga yang membutuhkan bantuan. Sebab, disaat pandemi ini mempengaruhi kondisi perekonomian warga.

“Semoga ini bisa membantu meringankan beban kebutuhan keseharian saudara saudara kita,” kata Kapolsek.

Melihat kondisi saat ini, Kapolsek berharap masyarakat tetap bersabar dan selalu menaati anjuran pemerintah yakni menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami minta masyarakat Bandar selalu laksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan, demi keselamatan diri serta keluarga agar terhindar dari penyebaran virus corona,” pungkasnya.

Kamis, 22 Juli 2021

Babinsa Sertu Wagimin Minta Masyarakat Desa Binaan Taati Prokes


Batang -- Babinsa Koramil 12 Tulis, Kodim 0736 Batang Sertu Wagimin melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan serta membagikan masker kepada masyarakat desa binaan di Komplek Pasar Tradisional Desa Kaliboyo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Kamis (22/07/21) malam.


Babinsa Sertu Wagimin mengatakan, kami menyambangi masyarakat desa binaan sekaligus memberikan edukasi ditengah pandemi dengan harapan masyarakat taati prokes dengan tujuan terhindar dari penularan Covid- 19.


Selain itu, pembagian masker sebagai alat pelindung diri dari penularan Covid-19 dan himbauan kepada masyarakat desa binaan tentang (5M) Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan serta Membatasi mobilisasi dan interaksi, ungkapnya.


Selanjutnya Babinsa Sertu Wagimin menambahkan, memerangi wabah Covid-19 ini juga merupakan tanggung jawab bersama, diharapkan masyarakat turut mendukung pemerintah dalam melawan Virus Covid-19.


''Dengan adanya pembagain masker dan edukasi dari para petugas harapannya masyarakat lebih mentaati protokol kesehatan, dengan demikian semoga warga masyarakat kaliboyo khususnya tidak ada yang terpapar dan Kabupaten Batang pada umumnya kembali normal'', harap Wagimin.


(Pen-- 0736 Batang)

Satgas PPKM Reban Semprotkan Cairan Disinfektan di Tempat Ibadah dan Fasilitas Umum




Batang -- Satgat PPKM Kecammatan Reban kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa sektor fasilitas umum maupun tempat ibadah yang ada di Desa Polodono, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Kamis (22/7/21)


Satgas PPKM kali ini terdiri dari Koramil 05/Reban, Polsek Reban, Pemerintah Desa Polodoro bersama Relawan bersinergi dalam upaya pencegahan Virus Covid- 19.


Saat dilokasi penyemprotan Danramil 05/Reban Kapten Inf Sumargiyono mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan kali ini kita sasarkan  ditempat ibadah maupun fasilitas umum.


''Penyemprotan dilakukan dengan tujuan untuk mensterilkan virus yang menempel ditempat berinteraksinya banyak orang, agar penyebaran Covid- 19 dilingkup desa Polodono dapat dicegah''. 


Selain itu diharapkan, dengan kesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah  dalam penanganan Covid- 19, tak lain dengan cara menerapkan 5M mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, harapnya. 


Dalam rangka membantu Pemerintah daerah untuk penangganan Covid-19 Koramil dan Polsek Reban selalu bersinergi dalam berbagai hal.


Kita sudah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, melaksanakan razia Yustisi bahkan patroli siang malam untuk membubarkan kerumunan warga yang kiranya tidak penting.


Semoga apa yang kita lakukan dapat menekan penyebaran virus Covid-19 yang ada di Kecamatan Reban khususnya dan Kabupaten Batang secara umumnya, "pungkas Margiono".


(Pen-- 0736 Batang)

Rabu, 21 Juli 2021

PEMKAB BATANG SERAHKAN PAKET SEMBAKO UNTUK WARGA ISOMAN

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menyerahkan paket Bantuan Sembako untuk Warga menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). Paket Bantuan Sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris daerah Batang Lani Dwi Rejeki kepada Satgas COVID-19 di Jalan Veteran Posko Satgas, Kabupaten Batang, Rabu (21/7/2021).

Sekretaris daerah Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa peningkatan COVID-19 yang eksponensial berdampak kepada warga masyarakat, karena tidak bekerja mereka sulit untuk mencari kebutuhan. Sehingga Pemkab Batang berupaya dengan memberikan paket bantuan sembako untuk warga yang menjalani Isolasi Mandiri.

“Paket Bantuan ini sebanyak 90 dengan ketentuan bagi warga yang menjalani Isolasi Mandiri. Isi paket sembako berupa Beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, teh celup 1 kotak, mie instan serta sabun cuci piring,” jelasnya.

Ia berharap, bantuan ini bisa meringankan beban warga yang tengah melakukan Isolasi mandiri. Sekaligus memberikan semangat bagi mereka agar segera sembuh dari COVID-19. 


 



Dengan Seutas Tali, Sosok Perempuan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia


 


Batang -- Kembali terjadi yang menggegerkan warga, penemuan sosok perempuan dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam kamarnya.


Sekitar pukul 10.30 Wib warga menemukan jasad seorang perempuan dalam kondisi sudah meninggal dunia, tak lain adalah Nursih (35) yang merupakan warga Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Rabu (21/7/21)


Menurut penjelasan Danramil 03 Gringsing Kapten Inf Gunawan disampaikannya, Bermula diketahui oleh KS (53) yang merupakan tetangga korban saat berkunjung rumah Tarsiyah (61) merupakan ibu kandung korban. 


Karena sebelumnya KS sudah mendapat pesan dari ibunya korban untuk selalu mengecek keadaan korban karena sakit dan tidak mau makan. Terlebih seminggu yang lalu korban pernah mencoba untuk melakukan bunuh diri dengan minum racun tikus namun niatnya gagal. 


Sesampai dirumah korban, kemudian KS menuju ke kamar korban, namun kamar dalam keadaan tertutup, setelah berhasil memasuki kamar dirinya terkejut setelah melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali. 


Kemudian KS meminta bantuan kepada warga sekitar, tak lama kemudian warga sekitar berdatangan untuk memberikan pertolongan, dengan kronologis yang ada warga melapor ke Balai Desa Ketanggan.


Setelah mendapatkan informasi tersebut Daryono selaku perangkat desa Ketanggan untuk melaporkan kronologis ke Polsek Gringsing dan Koramil Gringsing. Kemudian Babinsa dan Bhabinkantibmas menuju TKP. 


Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dr. Kamai dari Puskesmas Gringsing II bahwa 

korban mengalami luka bekas lilitan tali tambang yang menjerat dileher korban.  Tidak ditemukan luka kekerasan dibagian tubuh yang lainnya,  disinyalir korban meninggal dunia dengan cara gantung diri.


Setelah mendengar keterangan dr. Kamai dan tim identifikasi Polres Batang jenazah selanjutnya diserahkan kepihak keluarga untuk di makamkan.

Koramil Bawang Bantu Warga Bangun Gedung Serba Guna


 

Batang -- Anggota TNI dari Koramil 04/Bawang, Kodim 0736/Batang yang dipimpin Pelda Kasbani membantu masyarakat membangun Gedung Serba Guna di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Rabu (21/7/21). 


Pada kesempatan Pelda Kasbani mengatakan, ''bahwa kehadiran anggota Koramil Bawang ini bertujuan untuk membantu warga dan memberikan semangat secara moril dalam pembangunan gedung serba guna'', ujar Pelda Kasbani.


Ia berpesan kepada anggota dan warga agar saling bantu membantu demi terlaksananya pembangunan yang lancar dan tugas yang lebih efektif.


Dengan adanya Gedung Serba Guna nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya warga Desa Bawang untuk berbagai kegiatan seperti rapat masyarakat, acara hajatan dan resepsi serta yang lainnya.


Selain itu Pelda Kasbani berharap kalau Gedung sudah jadi semua pihak mampu menjaga fasilitas ini agar nanti Gedung Serba Guna bisa bertahan lama dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya, imbuhnya.


Sementara itu Nurkofidin Kades Bawang , mengucapkan terima kasih kepada  Koramil 04/Bawang yang turut bergotong royong membantu mengerjakan pembangunan Gedung Serba Guna desa Bawang.


(Pen-- 0736 Batang)

Door to Door Satgas PPKM Gringsing Bagikan Paket Beras Warga Kurang Mampu


 

Batang -- Untuk meringankan beban masyarakat dimassa pandemi, satgas PPKM memberikan bantuan berupa paket beras kepada warga kurang mampu di Desa Mentosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (21/7/21)


Kegiatan bhakti sosial tersebut dilakukan oleh Koramil 03/Gringsing bersama Polsek Gringsing di dampingi oleh kepala desa mentosari.


Danramil Gringsing melalui Batuud Peltu M. Jaeni menjelaskan, Bantuan disalurkan bagi warga kurang mampu untuk mengurangi beban kebutuhan mereka selama massa PPKM.


''Sejumlah puluhan paket beras langsung kita serahkan dengan cara Door to Door, karena terkait PPKM menghindari kerumunan''. 


Selain memberikan bantuan, para petugas  juga mengimbau warga untuk tetap taat protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah, jelasnya


Sementara Sriah (44) salah satu warga Mentosari, dirinya mengaku senang dengan adanya bantuan paket beras, sehingga dapat meringankan beban kebutuhan dimassa PPKM. Terimakasih atas bantuannya semoga dapat bermanfaat untuk keluarga saya.


(Pen-- 0736 Batang)

Selasa, 20 Juli 2021

Malam Idul Adha, Bupati, Dandim dan Kapolres Batang Adakan Patroli Bersama


 

Batang -- Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra bersama Bupati Batang Wihaji dan Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melaksanakan patroli keliling di malam takbir Hari Raya Idul Adha 2021 atau 10 Dzulhijjah 1442 H / 2021 M. 


Patroli bersama pada malam Idul Adha pada start awal dimulai dari Mapolres Batang menuju Pos Penyekatan Matangan Gabus, kemudian ke Jalan Yos Sudarso, Jalan RE Martadinata berakhir menuju ke Pos Penyekatan di exit tol Kandeman Batang. Senin ( 19/7/21 ) malam.


Kapolres Batang AKBP edwin Louis Sengka berkata, jadi malam ini sesuai pantauan kita bersama Dandim dan Bupati Batang, untuk melaksanakan dua kegiatan, yang pertama antisipasi adanya pawai dalam rangka malam Idul Adha atau takbiran.


Lanjut dia, Alhamdulillah wilayah Batang setelah kita pantau melaui patroli bersama, ternyata di jalanan situasi sepi. Sambung Kapolres, hal ini bertanda bahwa masyarakat Batang sudah mau untuk bekerjasama dengan pemerintah selama penerapan PPKM Darurat. 


Kemudian yang kedua, kita melaksanakan pengecekan pos penyekatan, titik pertama  ada di Gudang Garam dan titik kedua ada di Exit Tol Kandeman. 


Kapolres juga menambahkan, Alhamdulillah lancar, pada pos penyekatan sudah di bagi, mana yang kritikal dan esensial, kita kasih tanda stiker, jadi mereka bisa lewat dan bagi yang tidak memenuhi putar balik lagi. 


''Jadi khusus warga Batang yang mendukung Program ini, tentunya akan menekan penyebaran Covid-19 '', tambah Kapolres Batang. 


Sementara itu Bupati Batang Wihaji, pada kesempatan yang sama menyampaikan, ''Bahwa salah satu poin pentingnya adalah setiap kabupaten besok merayakan Idul Adha. Sesuai yang di sampaikan oleh Wakil Presiden, melalui menteri agama juga, surat edaran sudah di sampaikan ke masjid - masjid untuk ibadah Shalat Idul Adha di rumah masing masing'', terangnya.


Masalah penyembelihan hewan, kalau bisa di tempat pemotongan hewan, sehingga tidak terjadi kerumunan. Berkaitan dengan Covid-19, di lihat dari pantauan sekarang fluktuatif. Minggu - Minggu ini sudah lumayan ada penurunan, semoga ini tanda-tanda baik. 


Selanjutnya Bupati juga menuturkan, tentunya situasi tidak akan seperti ini terus, apabila adanya kerjasama dari masyarakat, harapannya kita harus bekerjasama antara TNI, Polri dan Pemerintah daerah serta di iringi oleh warga masyarakat, intinya protokol kesehatan tetap di jaga. Kalau prokes selalu dilaksanakan tentunya akan membantu penurunan kasus Covid- 19 khususnya di Kabupaten Batang.


''Kita fokus bagaimana cara pencegahan dan penanganan Covid-19, tentu kekuatannya ada pada disiplin prokes. Penyampaian dari Presiden RI, bahwa Percepatan vaksin sekaligus prokes di perketat. Sekarang tidak ada PPKM Darurat namun di ganti PPKM Level 1, Level 2 sampai dengan level 4, untuk Kabupaten Batang sendiri masuk ke Level 3'', Pungkas Wihaji. 


Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra juga menambahkan, "Kita sebagai Aparat teritorial diwilayah Kabupaten Batang harus bersinergi dengan Pemda dan Polres Batang, Kita akan mendukung program dari pemerintah guna menekan perkembangan Covid-19 diwilayah"


Mari bareng-bareng kerja agar permasalahan Covid-19 bisa cepat teratasi dan kita bisa beraktifitas seperti dahulu sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali normal, "pungkas Yan Eka Putra".


Tegakkan PPKM Darurat, Koramil 10 Batang Bersama Polsek Batang Gelar Operasi Penyekatan


 

Batang -- Guna menegakkan PPKM Darurat, Personil Koramil 10 Batang bersama Polsek Batang melaksanakan operasi penyekatan di jalan perbatasan antara Kota Batang dan Kota Pekalongan, tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Senin (19/7/21)


Operasi penyekatan sengaja digelar dengan tujuan untuk melaksanakan pemantauan terhadap masyarakat selama pemberlakuan penerapan PPKM Darurat.


Dijelaskan Danramil 10 Batang Kota Kapten Inf Bardi, selama operasi di gelar kondisi jalanan terlihat cukup sepi, masyarakat juga sudah memahami dan mematuhi tentang di berlakukannya PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga tanggal 20 Juli 2021.


Para personil TNI - Polri juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker dimanapun berada dan mematuhi PPKM Darurat yang berlaku di wilayah Jawa dan Bali.


Diharapkan selama PPKM Darurat masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah agar program ini dapat berhasil secara maksimal dalam pencegahan Covid- 19. Mari kita bersama-sama selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan juga keluarga supaya tidak tertular virus Covid-19 '', Pungkas Danramil


(Pen- 0736 Batang)

Minggu, 18 Juli 2021

Keliling Pasar, Kapolres Batang Bantu Warga dengan Paket Sembako

Batang-Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa patroli keliling mencari warga terdampak PPKM Darurat di sekitar pasar Induk Batang.

"Kami cari mereka untuk berikan bantuan sembako," kata Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, Minggu (18/7/2021)

Kapolres menjelaskan, adapun bantuan tersebut menyasar pada penyandang Disabilitas, pedagang kaki lima, tukang becak, pedagang pasar, buruh bongkar muat dan tukang parkir yang ada di sekitar Pasar Batang. 

Kapolres memberikan puluhan sembako pada warga di pinggir jalan yang ditemuinya.

"Sembari membagi sembako, kami juga menyosialisasikan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan," tuturnya.

Kapolres berharap bantuan itu bisa sedikit membantu meringankan beban warga yang perekonomiannya terganggu karena PPKM Darurat.

Disamping itu, pihaknya juga membagikan masker pada warga yang tidak memakainya, agar selalu digunakan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Kegiatan juga diikuti anggota dari Satpol PP Kabupaten Batang dan personel Kodim 0736 Batang.

 


Muspika Limpung Bagikan Beras Pada Puluhan Pedagang Kaki Lima


 Batang - Muspika Limpung bersama Pemdes Limpung membagikan beras pada puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di Alun-Alun Limpung, Sabtu (17/7/21).

Bantuan sosial berupa beras dalam kemasan 5 kilogram diberikan pada 58 pedagang, di Aula Kantor kecamatan Limpung.

Menurut Kapolsek Limpung Polres Batang AKP Yorisa Prabowo mengatakan, tujuan diadakannya giat bakti sosial ini adalah bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat akibat pandemi COVID-19. 

"Ada 58 pedagang kaki lima yang menerima bantuan, masing masing mendapat 5 kilogram beras. Semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk mereka," ucap Kapolsek Limpung AKP Yorisa Prabowo.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

"Kami tak henti-hentinya terus mengingatkan  masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Dan kita semua berdo'a, semoga pandemi COVID-19 segera berakhir," pungkasnya.

Serbuan Vaksinasi Massal Kodim Batang Untuk Warga Masyarakat


 


Batang -- Percepatan penanganan Covid- 19 terus dilakukan, Kodam IV/Diponegoro menggelar Program Vaksinasi Massal melalui Kodim 0736 Batang yang bertempat di Klinik Pratama Kartika 36 di Jalan S. Parman No. 30 Kauman - Batang, Jawa Tengah, Sabtu (17/7/21)


Program tersebut sengaja di gelar secara massal selama dua hari, mulai tanggal 17 Juli hingga 18 Juli 2021untuk melayani pemberian Vaksin Sinovac Dosis Pertama secara gratis kepada masyarakat Batang dengan jumlah lima ratus vaksin yang sudah disiapkan.


Saat kegiatan berlangsung dihadiri oleh Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra didampingi Kepala Staf Mayor Kav Haryono, Pasi Ops Kapten Inf Bardi, Pasiter Kapten Inf Winarno beserta Tim medis.


Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan, kegiatan serbuan vaksinasi Kodim Batang dapat membantu mempercepat capaian vaksinasi warga Kota Batang, sehingga program vaksinasi bisa segera teratasi '', katanya


Melalui serbuan Vaksin harapannya program vaksinasi dapat segera memenuhi target dengan cepat dan baik.


'' Terpenting dapat mempercepat pencapaian imunitas kelompok atau Herd immunity, untuk menuju masyarakat yang sehat dalam percepatan pemulihan Covid- 19 dan ekonomi warga masyarakat ''.


Kemudian dirinya juga berpesan '' agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah terjadinya kasus Covid-19 di Batang '', Pungkas Dandim Batang


(Pen-- 0736 Batang)

Jumat, 16 Juli 2021

Bupati Batang Pusatkan Isoman di Wisma Atlet


 

 

Batang - Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda melakukan penjemputan bagi warga positif Covid-19 yang isoman di rumah, untuk dipusatkan di Wisma Atlet Sarengat.


 Pemda berkonsentrasi pada isoman yang ada di wilayah Kasepuhan, agar kondisinya dapat terpantau setiap saat.


“Kita mau isoman-kan secara terpusat, khusus Desa Kasepuhan seluruhnya ada 29 orang, sekarang baru tiga orang yang mau ikut. 


Harapnnya dengan dipusatkan, mereka cepat sembuh dan bisa kembali ke rumah,” imbaunya, saat menjemput warga isoman didampingi Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka dan Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, Jumat (16/7/2021).


Pemda berupaya meyakinkan warga positif Covid-19, karena sebagian dari mereka ada yang bersedia ditempatkan di Wisma Atlet, namun ada pula yang menolak.


“Tindakan kami lebih cenderung persuasif, disiapkan sarana prasarananya, dijemput dengan baik, kebutuhan sehari-harinya disiapkan.


 Bahkan untuk keluarga yang di rumah akan mendapat program bantuan dari pemerintah melalui BPBD sebesar Rp500 ribu karena mungkin tidak ada yang bekerja dan Rp500 ribu lagi untuk makan saat isolasi,” bebernya.


Warga yang isoman, lanjut dia, tersebar di 23 lokasi. Untuk menyelami suasana kebatinan mereka, maka bersama Forkopimda berupaya mengajak langsung, supaya bersedia diisolasi di Wisma Atlet.


“Ternyata ada yang mau dua orang, kami jemput. Ada tiga orang lagi kebetulan tidak mau, tapi saya pastikan mereka jangan sampai menerima tamu, atau keluar rumah.


 Kalau sampai ada yang terima tamu saya pastikan dijemput paksa ,jangan sampai menular ke orang lain,” tegasnya.


 (Heri/Pen-0736)

TNI - Polri Bersama Muspika Berikan Bantuan Sosial Warga Kurang Mampu


 

Batang -- Massa Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir tentunya sangat berdampak bagi masyarakat umum. Hal inilah yang mengetuk hati nurani TNI - Polri bersama Unsur Muspika Kecamatan Reban untuk menyalurkan bantuan berupa paket beras  kepada warga kurang mampu massa PPKM Darurat.


Bantuan sosial diserahkan langsung oleh Danramil Reban Kapten Inf Sumargiyono, Kapolsek Reban AKP Imam Sudrajat, Camat Reban di dampingi Kades Ngadirejo Maftukin yang bertempat di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jumat (16/7/21)


Danramil 05 Reban Kapten Inf Sumargiyono mengatakan, semoga dengan adanya bansos ini dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di tengah Pandemi Covid- 19 massa PPKM Darurat.


'' Paket sembako kami bagikan kepada warga masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 seperti para lansia dan warga kurang mampu. Ini merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat ditengah Pandemi Covid- 19 '', katanya 


Sementara Kades Ngadirejo Maftukin mengucapkan terimakasih kepada jajaran Muspika Reban atas bantuannya, semoga apa yang diberikan nantinya bisa bermanfaat dan dapat mengurangi beban kebutuhan hidup ditengah pandemi Covid-19 '', tuturnya


(Pen- 0736 Batang)

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...