Kamis, 31 Oktober 2019

Dandim 0736/Batang Pimpin Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019



Batang,- Komandan Kodim 0736/Batang Letnan Kolonel Kavaleri Henry Rudi Judianto Napitupulu,  memimpin upacara penutupan program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Desa Wonodadi Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Kamis ( 31/10/19). 

Upacara di awali  laporan oleh Perwira pelaksana TMMD Sengkuyung tahap III yang dibacakan oleh Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Winarno menjelaskan bahwa  sasaran pokok TMMD kali ini yaitu pengaspalan jalan sepanjag 3 meter x 1.400 meter dan pembuatan tebing penahan jalan 3 meter serta sasaran tambahan/over prestasi pengaspalan jalan sepanjang 175 meter.

Sementara itu sasaran non fisik antara lain sasaran penyuluhan perlindungan anak,penyuluhan tentang bina keluarga balita,penyuluhan tentang rumah sehat ,penyuluhan tentang pembibitan tanaman keras,penyuluhan budi daya ikan lele,penyuluhan bela negara dan wasbang,dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.

Untuk pasukan upacara terdiri dari 1 SSK kodim 0736/Batang,1 SSR Posmat AL Batang,1 SST Polres Batang,1 SST Dishub Kab Batang,1 SST Linmas Kab Batang,1 SST Ormas Banser Kab.Batang,1 Regu Pemuda Pancasila,1 SST perangkat desa Wonodadi.

Penutupan program yang mengambil tema, “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat” ini, ditandai dengan pemukulan kentongan dan penandatanganan dan penyerahan notulen TMMD dari Dandim kepada Wakil Bupati Batang Suyono.

Sebagai inspektur Upacara, Dandim membacakan sambutan tertulis Pangdam IV Diponegoro selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD, Mayjen TNI Mochamad Effendi, SE, MM.

Dikatakannya, makna terkandung dari tema adalah bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), telah mensinergikan program dari masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fasilitas umum dan sosial.

“Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu dari berbagai macam Operasi Bakti TNI untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah pedesaan yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/ terpencil, daerah perbatasan dan kumuh perkotaan serta terdampak bencana,” ucap Dandim.

TMMD Sengkuyung III merupakan imbangan dari TMMD Reguler 106, yang dilaksanakan serentak se-Indonesia selama 30 hari. Dalam pelaksanaannya, tak hanya sasaran fisik saja yang dikerjakan, namun juga non fisik melalui penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa serta semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal Narkoba, aksi terorisme, paham komunisme, radikalisme dan paham lainnya yang dapat mengancam stabilitas nasional.

“Saya selaku PKO TMMD, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan TMMD, baik secara moril maupun materiil.

“Apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit saya yang kurang berkenan dihati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Selesai upacara Penutupan TMMD dilaksanakan penyerahan bantuan  sembako kepada warga kurang mampu, dilanjutkan meninjau tempat bhakti sosial sunatan masal serta pemberian bantuan air bersih secara simbolis kepada warga .(Pen-0736)

Mbah Ruriah Bersama Wakil Bupati Suyono Resmikan Jalan Hasil TMMD



Batang- Mbah Ruriah (72) warga Desa Wonodadi menjadi saksi sejarah peresmian jalan desanya Kamis ( 31/10/2019). 

"Ora ngiro yen dikon gunting pita sama Pak Wakil Bupati Suyono. Matur nuwun dalane saiki wis alus," kata Mbah Ruriah yang tidak menyangka ditunjuk Wakil Bupati untuk menggunting pita.

Wakil Bupati Batang Suyono bersama Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napiyupulu, Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, memberikan kesempatan kepada Nenek yang Paling tua di desa Wonodadi untuk meresmikan jalan desa hasil pembangunan TMMD sengkuyung tahap III tahun 2019. 

Sebelumnya Wakil Bupati Suyono mengucapkan rasa terimakasihnya kepada TNI Kodim 0736 Batang, Polres Batang dan masyarakat yang telah bersama - sama membangun jalan desa. 

"Jalan ini menjadikan warga Desa Sejahtera, karena ukuran sejahtera bukan hanya uang tapi segala sesuatu yang memudahkan kegiatan masyarakat," kata Suyono.

Infrastruktur jalan yang dibangun dan diaspal mempermudah masyarakat dalam beraktifitas, maupun akses ekonomi menjadi lancar. Sehingga pembangunan pengaspalan jalan bagian dari kesejahteraan masyarakat. 

"Oleh karena itu, mari bersama sama peduli untuk merawat jalannya, kalau ada kerusakan kecil mari kita gotong royong kita tambal. Jadi jalan tersebut bisa dilewati sepanjang masa karena ini merupakan kenangan dari TNI dan Polri untuk masyarakat," kata Suyono. 

Wakil Bupati juga meminta masyarakat untuk menjaga guyub rukun mempererat silaturhmi karena itu budaya Bangsa. Jangan mudah di hasut dan diprofokasi oleh paham - paham radikalisme tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat desa. 

Komandan Kodim 0736 Batang letkol Kav. Henry RJ Napitupulu menjelaskan kegiatan TMMD Sengkuyung III tahun anggaran 2019 telah melaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 3mx1400m dan pembuatan tebing penahan jalan 3mx5m. 

Tidak hanya membangun fisik tapi kegiatan TMMD juga memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat, penyuluhan tentang rumah sehat. 

Lanjut Letkol Kav Henry RJ Napitupulu untuk membangkitkan semangat wirausaha warga desa, TMMD juga memberikan penyuluhan pembibitan tanaman keras dan penyuluhan budidaya ikan lele.

"Penutupan TMMD juga diserahkan pula bantuan sembako kepada warga kurang mampu, bhakti sosial sunatan masal serta pemberian bantuan air bersih," jelas Letkol Henry RJ Napitupulu. 

Kegiatan TMMD berlangsung selama 30 hari terhitung 2 oktober sampai dengan 31 Oktober 2019, dengan sumber dana dari ABPD Provinsi Jawa Tengah Rp 235 juta, ABPD Kabupaten  Batang Rp 200 juta yang totalnya mencapai Rp 435 juta.(Pen-0736)

Rabu, 30 Oktober 2019

Danramil 04/Bawang Hadiri Musdes Perencanaan Pembangunan Desa

Batang - Komandan Koramil (Danramil) 04/Bawang, Kodim 0736/Batang, Kapten Inf Amin hadiri Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Pembangunan Desa tahun 2020, Desa Candigugur. Bertempat di Balai Desa Candigugur, Rabu (30/10/19).

Musyawarah Desa Candigugur yang juga dihadiri oleh Kapolsek Bawang, Iptu Pol Muharom adalah suatu proses musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Pemerintah Desa untuk menyepakati hal-hal yang bersifat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Danramil 04/Bawang, Kapten Inf Amin dalam sambutannya mengatakan, "Rencanakan pembangunan Desa Candigugur dengan sebaik-baiknya, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Dahulukan pembangunan menurut skala prioritas yang terpenting, sehingga nantinya betul-betul bermanfaat, tepat guna dan tepat sasaran bagi kemajuan Desa Candigugur serta kesejahteraan masyarakat", kata Kapten Inf Amin.

Dalam Musyawarah Desa kali ini, Kapala Desa Candigugur, Muzamil juga menyampaikan, "Kami Pemerintah Desa Candigugur akan bekerja semaksimal mungkin dalam memajukan pembangunan Desa Candigugur", sampainya.

"Mari kita sama-sama, saling bahu-membahu dan guyup rukun dalam segala bentuk pembangunan yang kita rencanakan", pungkas Muzamil.(Pen-0736).

Dandim Batang Hadiri Pembukaan POPDA Tahun 2019



Batang,- Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu menghadiri Upacara pembukaan Pekan OLahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Batang tahun 2019 , di Lapangan Dracik Kampus Kelurahan Proyonanggan Selatan Kecamatan Batang Rabu ( 30/10/2019).

Selain Komandan Kodim acara  juga  dihadiri langsung oleh Bupati Batang H Wihaji, Wakil Bupati Batang BPK Suyono, Wakapolres Batang, Kompol. Hartono. Ketua Pengadilan Negeri Bpk. Abdullatif, Kajari yang diwakili Kasidatum Bp. Dista,  para Kepala OPD Kab.Batang, Kadisparpora Batang Bpk. Wahyu Budi Santoso, Kepala Dinas OLahraga Propinsi Jawa Tengah, Kepala sekolah SMA/MA, SMP/Mts, SD/MI sederajat se kab.Batang.


Pembukaan POPDA kab Batang Tahun 2019 diawali dengan Defile dari kontingen tiap - tiap kecamatan yang melintas di hadapan para tamu undangan dilanjutkan Bupati Batang Wihaji didampingi rombongan FORKOPIMDA memukul gong tanda dibukanya POPDA dan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Batang Ny. Kuslantasih Wihaji melepas balon sebagai tanda di bukanya POPDA.pembukaa juga  dimeriahkan Grup Drumband dari SMK Nusantara Batang( Gita jala Nusantara).


Sambutan Bupati Batang Bpk Wihaji pada Pembukaan POPDA menyampaika membangun, melahirkan dan mencetak atlit profesional tidak bisa dilakukan secara instan, namun butuh proses dan waktu yang cukup lama.

“Mencetak atlet profesional itu tidak gampang dan tidak bisa cepat, kalau kita pengen tempe goreng, hari ini beli digoreng langsung jadi tempe,” kata Wihaji .

Menjadi profesional perlu ada pembinaan sejak dini dengan latihan rutin dan disipilin lanjutnya. tidak hanya itu saja, mengikuti turnamen membemtuk mental bertanding, mental juara serta menjaga pola makan serta pola hidup sehat.

“Membutuhkan waktu 10 tahun untuk mencetak atlit profesional yang tentunya didukung dengan sarana dan prsaran,” kata Wihaji .

Ia pun tidak memungkiri sarana prasaran olahraga di Kabupaten Batang belum bisa maksimal, tapi niat dan upaya kita ikhtiarkan ditahun depan mulai dibangun gor Indoor yang nilainya mencapai Rp 19 Miliar.

“POPDA bagian dari ikhtiar kita ajang mencari bibit-bibit atlit, yang harapan jangka panjang bisa menjadi profesional,” jelas wihaji .

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Wahyu Budisantoso mengatakan POPDA pada tahun ini cabang olahraga yang di pertandingkan ada 16 dan diikuti oleh 4.327 atlet pelajar dari SD/MI, SMP/MTs serta SMA/MA/SMK se Kabupaten Batang dan Official.

“Popda rencananya bakal digelar selama lima hari, sedari 30 Oktober hingga 2 November mendatang,” jelas Wahyu Budisantoso.(Red/Pen-0736)

Senin, 28 Oktober 2019

Babinsa Memberikan Motifasi Penderita Tumor Tulang Dan Keluarga Si Penderita



Batang - Kanker/tumor tulang yang menyerang tubuh Maullana Ilham Fahrudin (13) membuat tangan kirinya membengkak sebesar bola sepak. Anak yang menginjak usia Remaja kelas V SDN Kebumen ini tidak bisa sekolah selama 3 bulan.

Maulana Ilham merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Teguh Susanto ( 38 ) dan Wiyanti ( 36 ). Keluarga kecil ini tinggal di rumah sederhana di Dukuh Krajan Rt 02 / 01, Desa Kebumen, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang.

Bintara Pembina Desa ( Babinsa ) Sertu Wagimen Koramil 12/tulis jajaran Kodim 0736/Batang anjangsana bersilaturrahmi guna memberikan motifasi terhadap warganya yang mengalami cobaan menderita penyakit tumor tulang putra dari Teguh Susanto.

Saat ditemui Babinsa Sertu Wagimen, Maulana Ilham sedang berbaring di kamar tidur di atas kasur tanpa ranjang di temani ayahnya. Kasur di dalam kamar tidur ini menjadi tempat tidur Maulana bersama ayah, ibu dan adiknya yang kini berusia 8 tahun. 

"Kata dokter, Maulana kena kanker tulang," kata Teguh Susanto saat berbincang dengan Sertu Wagimin di rumahnya, Senin (28/10/2019).

Kanker tulang membuat tangan kiri Maulana membengkak hingga sebesar bola sepak. Tubuhnya berangsur-angsur kurus. Menurut Teguh, berat badan Maulan saat ini hanya 35 Kg. Tentu saja bobot itu jauh dari ukuran normal remaja berusia 13 tahun, yaitu 50 Kg.

"Benjolan di tangannya kirinya sakit kalau dipegang. Kadang-kadang kalau cairannya keluar, dia kesakitan saat dibersihkan Ibunya," ujar Teguh.

Gejala Penyakit berawal jatuh dari sepeda pada saat usia 10 th, kemudian di pijet ke tukang urut dan diterapi berangsur-angsur membaik dan sembuh.

Namun pada awal Agustus 2019 penderita mengalami ada benjolan di atas pergelangan tangan kemudian di periksakan ke Puskesmas Tulis, dari puskesmas di berikan Rujukan ke RSUD Batang, di RSUD Batang di laksanakan Rongsen dari Dokter yang menangani penderita di diagnosa Penyakit Tumor tulang, kemudian dari RSUD Batang di berikan Rujukan ke Rumah Sakit Ortopedi Suharso Surakarta. Biaya pengobatannya selama ini hanya mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan dari pemerintah. 

Setelah di adakan tindakan dari Dokter yang menangani, jalan yg terbaik pasien di sarankan untuk di Amputasi namun si penderita Maulana belum siap/ belum Iklas apabila di amputasi, namun setelah pasien merasakan sakit yang berkepanjangan secara terus menerus akhirnya pasien mau di amputasi dan rela harus kehilangan bagian tubuhnya dengan bercucuran air mata dan malam itu juga pukul 22.00 wib berangkat ke RS Ortopedi Sukoharjo Surakarta untuk melaksanskan Amputasi dan menggunakan Fasilitas BPJS. 

Sambil menahan air mata, Wiyanti mengharapkan kesembuhan bagi Maulana. Dia juga menantikan uluran tangan dari para dermawan agar putranya mendapatkan pengobatan yang maksimal. Terlebih lagi, kanker tulang membuat Maulana tidak bisa lagi sekolah dan bermain seperti anak remaja lain yang seusianya."Harapan saya, Maulana segera diberi kesembuhan," tandasnya.

Menambahkan Sertu Wagimen yang masih di tempat mendampingi Maulana (penderita) dan Tuguh terus memberikan motifasi agar tetap kuat menghadai cobaan yang di derita pasien dan keluarga Teguh. " Semua ini cobaan dan ujian dari Allah SWT, semoga di balik semua ini ada hikmah yang tersembunyi di kemudian hari," kata Sertu Wagimen.

Kami juga mengharapkan sumbangsihnya kepada masyarakat sekitar maupun masyarat dimanapun berada untuk memberikan uluran tangan dari para dermawan guna memperlancar dan pengobatan yang maksimal agar Maulana cepat sembuh sehingga dapat beraktifitas seperti biasa,'ujarnya.(Pen-0736)

Wihaji Minta Pemuda Batang Punya Mimpi Besar Untuk Menjadi Tokoh Nasional

Batang- Pemuda diera revolusi industri sekarang dipaksa untuk melakukan sebuah perubahan inovasi dan memiliki kreatifitas dengan memanfaatkan informasi teknoligi, untuk hal - hal yang positif.

"Tantangan Pemuda Kabupaten Batang kedepan harus bisa menjadi inovator, inspirator dan tokoh thauladan bagi generasi pemuda," pinta Bupati Batang Wihaji dalam amanatnya di Upacara Hari Sumpah Pemuda Senin ( 28/10/2019). 

Peringatan Sumpah Pemuda yang berlangsung di halaman kantor Bupati setempat, Wihaji yang menjadi pembina upacara juga mengatakan, sebagai pemuda harus memiliki mimpi - mimpi yang besar dan jadilah tokoh nasional, karena di dalam mimpi yang besar ada tekad yang membara untuk dicapainya. Walapun memiliki resiko yang cukup besar pula. 

"Dalam mimpi yang besar memiliki resiko besar karena berbanding lurus, jangan pernah kita takut tantangan dan resikonya, tapi teruslah bergerak meraih mimpi untuk membangun Kabupaten Batang," pinta Wihaji.

Ia juga meminta Pemuda Kabupaten Batang harus tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas, karena kesejahteraan tidak bisa tercapai tanpa adanya kedamaian. Dan kedamain tidak bisa tercapai tanpa adanya kerukunanan antar umat manusia.

Dalam kesempatan tersebut usai melaksnakana upacara Hari Sumpah yang berlangsing di Malam Kantor Bupati setempat, Wihaji bersama peserta upacara secara spontan ikut dalam Flash Mob tari Babalu untuk membangun semangat pemuda Kabupaten Batang. 

Tarian Babalu merupakan tarian tradisional khas Kabupaten Batang yang sudah ada sejak zaman perjuangan, sebagai media informasi sekaligus menyusun strategi dalam melawan penjajah, yang juga dilengkapi dengan seni musik, nyanyian dan sandiwara agar mudah dimengerti masyarakat.

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Batang Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu,Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji, Wakapolres Batang Kompol Hartono, Sekda Batang Nasikhin.(Pen-0736)

Simulasi Tanggap Bencana Gas Beracun Gunung Api Dieng



Batang - Pemkab Batang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang menggelar simulasi bencana di Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Batang, selama kurang lebih dua hari.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Sudjatmiko Ketua Relawan Penanggulangan Bencana Batang beserta jajaran tim dari BPBD, Kapten Inf Noor Rofik Pasi OPS Dim Batang beserta anggota TNI Kodim 0736 /Batang, aparat kepolisian, Kepala Pelaksana BPBD Bpk Ulul Azmi Ap.MM,  Muspika Balado, Kepala Desa Gerlang serta warga Desa Gerlang.

Sebelum Jambore Penanggulangan Bencana gas beracun Gunung api Dieng dinyatakan selesai kegiatan dilanjutkan Bhakti sosial bersihkan lingkungan  sekitar, sekolahan, perkemahan, puskesmas ataupun masjid. Jambore Relawan Penanggulangan Bencana tahun 2019, pada hari ini Minggu (27/10/19 ) di nyatakan selesai. Bertempat di lapangan Desa Gerlang Kec.Blado Batang.

Kapten Inf Noor Rofik Perwira seksi Operasional dalam kesempatan itu menyampaikan, pelaksanaan latihan penanggulanan bencana agar memperhatikan apa yang menjadi evaluasi. untuk perbaikan kedepan tiap semester bagi masyarakat tangguh dalam tanggap bencana.

Kedepan akan di bentuk  masyarakat yang tangguh, apabila masyarakat sudah tangguh akan mudah menangani bencana apabila ada. Kekurangan bukan hal yang perlu di risaukan akan tetapi apabila ada kegiatan simulasi tanggap bencana agar di perbaiki. Adapun contoh Kloter sosial harusnya siapkan obat anak - anak, ibu hamil, perempuan dan disabilitas, ungkap Kapten Inf Noor Rofik.

Potensi bencana alam di wilayah ini tidak sebanyak dibanding daerah lain seperti di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Daerah gerlang ini juga  terancam terkena bencana akibat erupsi gunung api Dieng, angin kencang, hingga cuaca ekstrem. Khusunya lagi ancaman dari gas beracun gunung api Dieng.

Bapak Sudjatmiko dari BPBD Batang sampaikan, Jambore penanggulangan bencana yang di simulasikan ini di gunakan sebagai contoh bagi warga masyarakat Gerlang apabila kemungkinan terjadi bencana gas beracun. Untuk penanggulanan atau penanganan harapannya para relawan serta masyarakat bisa dengan cepat mengerti dan memahami seperti yang sudah dilatihkan. 

Dengan pelatihan ini, setidaknya kita harus menguasai semua materi kegiatan berkaitan bencana. Khususnya masyarakat Gerlang yang rawan terkena bencana erupsi gas beracun dari gunung api Dieng. Bagi semua yang mengikuti kegiatan agar  memperdalam ilmu tentang penanggulangan bencana, tuturnya.

Lanjutnya, kita bersyukur kegiatan jambore relawan berjalan dengan sukses sampai dengan sekarang walau masih ada kekurangan - kekurangan. Bahwa apabila terjadi bencana gas beracun, korban yang paling trauma adalah anak. Kedepan akan diadakan pelatihan khusus, yang melibatkan anak -anak. 

Seperti halnya Skenario orang gila yang tadi diperankan memang bagus, karena di keadaan sebenarnya kemungkinan hal itu bisa saja ada. Untuk yang lainya cukup bagus, seperti evakuasi. Kegiatan ini terselenggara untuk kepentingan masyarakat gerlang. Pembentukan dan pelatihan Destana (Desa tangguh bencana) atau masyarakat tangguh bencana ini dirasa penting agar masyarakat mengetahui potensi  bencana akibat dari erupsi gunung api Dieng, pungkasnya. ( Pen - 0736 )

BPBD Kab.Batang Memfasilitasi Jambore Relawan Penanggulangan Bencana



Batang,- Wilayah indonesia dilalui oleh garis katulistiwa  merupakan cincin api pasifik dimana terdapat 127  gunung berapi aktif yang salah satunya masuk dan berhadapan dengan wilayah kabupaten Batang sehingga rawan akan bencana terutama di desa Gerlang Kabupaten Batang dengan kontur curam berdekatan dengan gunung dieng yang masih aktif secara geografis dan klimatologi sangat rawan bencana.

Diadakannya  Jambore Relawan Penanggulangan Bencana ini dimaksudkan untuk melatih dan kesiapsiagaan relawan, aparat dan masyarakat dengan satu perintah komando. 

Sedangkan Jambore Relawan PB ini diikuti oleh  sekitar  175 orang relawan yang terdiri dari TNI,Polri,SAR,Setkom,dan ormas relawan penanggulangan bencana. Kegiatan Jambore ini sendiri diadakan selama dua hari  tanggal 26-27, terang Jatmiko selaku Ketua Koordinator relawan.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Batang  Wakil Bupati Batang Suyono mengucapkan terima kasih sudah diadakannya acara ini, tentu paling utama untuk kita sadari karena kegiatan ini sangat penting untuk mengingatkan diri kita agar menjadi manusia yang tanggap dan peka terhadap segala sesuatu kejadian di lingkungan masing masing. Lebih lebih dari organisasi dan relawan yang ada di wilayah Kabupaten Batang

Dan terima kasih untuk bapak ibu lakukan selama menjadi petugas relawan bencana di kabupaten Batang yang tentu sudah melakukan kegiatan relawan di tempat lain, ini adalah bagian membawa nama Kabupaten Batang menjadi baik.

Jadilah relawan yang tanggap dan berintegritas yang tentu didasari atas keinginan sendiri tanpa dipaksa dan mampu tanggap dan sigap setiap ada mendengar bencana tanpa ada perintah agar segala sesuatu yang terjadi bisa segera di tangani. Berilah bantuan tanpa mengharapkan apapun kecuali dibalas oleh Allah SWT.

Upacara yang dipimpin oleh Bupati Batang yang diwakili Wakil Bupati Suyono dan  menjabat Komandan upacara Danramil 09/Blado  Kapten Cba Suwanto Serta di hadiri oleh Komandan Kodim diwakili Kapten Inf Noor Rofiq,Kapolres diwakili  kasatbimas AKP Munasipi, Ketua Relawan penanggulangan Bencana Bapak Jatmiko,Kepala pelaksana BPBD Bpk Ulul Azmi Ap. MM, dan Muspika Blado.(Pen-0736)

Kamis, 24 Oktober 2019

Bupati dan Masyarakat Batang apresiasi kinerja TNI-Polri jaga kondusivitas

Batang,- Bupati Batang H. Wihaji bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Batang, mengapresiasi atas kinerja dari aparat keamanan, terutama TNI-Polri, dalam pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu, hingga pelantikannya, sehingga situasi di Kabupaten Batang Jawa Tengah tetap kondusif.
“Terima kasih kepada seluruh anggota TNI-Polri atas pengabdian dan totalitas yang telah diberikan, sehingga seluruh tahapan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman dan kondusif,”kata Bupati Wihaji setelah upacara Hari Santri Nasional di alun-alun Batang, Selasa (22/10/2019).
Bupati Batang Wihaji menegaskan, tanpa peran TNI-Polri dalam mengamankan situasi menjelang, pelaksanaan dan usai pemilu, mustahil pesta demokrasi bisa berjalan aman dan sukses.
“Pengamanan yang dilakukan oleh TNI/Polri hingga pelantikan anggota DPRD Batang, DPRD Propinsi Jawa Tengah, DPR RI hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Ir H Joko Widodo dan Prof Dr KH Ma’ruf Amin MA, Minggu (20/10) lalu, situasi Kamtibmas di Kabupaten Batang juga aman dan terkendali,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolres Batang AKBP Edi S. Sinulingga dan Dandim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ. Napitupulu, yang telah menyiagakan anggotanya untuk selalu berada di lapangan selama proses pesta demokrasi hingga selesai sukses tanpa ekses apapun.
“Pemda dan masyarakat Batang harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena berkat kerja keras mereka, wilayah Kabupaten Batang tetap aman, warganya tetap guyub dan rukun bersatu serta tidak mudah terpecah belah,” tandasnya.

Kabupaten Batang Gelar Upacara Untuk Peringati Hari Santri Nasional



Batang. Dalam rangka memperingati Hari santri Nasional Kabupaten Batang mengelar upacara di alun- alun Batang telihat Bupati Batang Wihaji berpakean muslim dan semua peserta juga mengunakan pakean muslim kecuali tamu undangan anggota TNI Polri mengunakan segagam Dinas.Karena berpakean muslim identik dengan busana pesantren.Pada upacara hari santri hadir sebagai tamu undngan Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Kav. Henry R.J Napitulu,Perwira Kodim,   Kapolres Batang  AKBP Edi S Sinulingga beserta jajaranya dn Forkopimda. Selasa ( 22/10/2019) 

Bupati Batang Wihaji selaku pemimpin upacara membacakan amanat dari Mentri Agama RI,  Peringatan Hari santri 2019 mengusung tema santri Indonesia untuk perdamaian dunia, berdasar fakta bahwa sejatinya Pesantren adalah laboratorium perdamaian sebagai laboratorium perdamaian. 

Pesantren merupakan tempat penyemaian ajaran Islam rahmatan lil alamin rahmat dalam beragama sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang purtural dan multikultural dengan cara seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak toleransi dan keadilan dapat terwujud semangat yang dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia. 

Setidaknya ada 9 alasan dan dasar Mengapa Pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian, kesadaran Harmoni beragama dan berbangsa, perlawanan kultural di masa penjajah, perebutan kemerdekaan dan Dasar Negara tahun 1945 hingga melawan pemberontakan PKI.

Metode mengaji dan mengkaji selain mendapatkan bimbingan teladan dan transfer ilmu langsung dari Kyai Pesantren diterapkan dengan bahan kajian yang bersumber dari berbagai kitab, bahkan sampai kajian lintas muncul masalah hukum para santri menggunakan metode untuk kekuatan hukum, dengan cara meneliti dan mendiskusikan secara ilmiah Sebelum menjadi keputusan hukum melalui perbedaan solidaritas sesama para pejuang ilmu kalimat, ragam kesenian dan sastra seni. Sastra sangat berpengaruh pada perilaku seseorang dapat mengekspresikan perilaku yang tepat dan pesan-pesan keindahan Harmoni. 

Lahirnya kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar sampai yang serius terhadap hal-hal berbeda dan merawat kata lokal relasi agama dan tradisi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pesantren mencari ruang yang kondusif untuk menjaga kualitas di tengah alis zaman yang semakin pragmatis dan materialistis


Disamping alasan Pesantren sebagai laboratorium perdamaian Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan perserikatan bangsa-bangsa atau PBB sejak 2 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020 Di mana posisi materialistis.  menginisiasi dan mendorong proses perdamaian dunia semakin kuat dan nyata,  menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa Indonesia agar turut berperan aktif dalam mengemban misi dan menyampaikan pesan perdamaian di dunia internasional sekalian.

 Akhirnya kita juga patut bersyukur karena dalam peringatan Hari santri 2019 ini terasa istimewa dengan undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren dengan undang-undang,  tentang pesantren ini memastikan bahwa Pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pengabdian masyarakat dengan undang-undang  negara untuk mengisi dan fasilitas pesantren dengan tetap menjaga dan kemandiriannya.  Dengan undang-undang ini tamatan Pesantren memiliki hak yang sama dengan tamatan lembaga lainnya. Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ucapkan selamat hari santri nasional 2019. Santri indonesia untuk perdamaian dunia. 

Saya selaku Kepala daerah Kabupaten Batang tentu beragam, seluruh elemen masyarakat Kabupaten Batang, hidup rukun bersinergi, tentu dengan momentum hari santri nasional ini, untuk guyup dalam membangun Jawa Tengah, dan membangun indonesia, saya atas nama Kepala Pemerintah Kabupaten Batang mengucapkan selamat hari santri nasional 2019, Sukses selalu."ungkap Wihaji.

Wihaji Minta Lompatan Kebijkan Mendikbud Baru Nadiem Anwar Makarim Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer



Batang- Bupati Batang Wihaji merasa terhalangi regulasi dalam memperjuangkan guru honorer untuk mendapatkan kesejahteraanya, sehingga kita belum bisa menjawab tuntutan mereka agar bisa ikut BPJS dan mendapatkan SK Bupati. 

"Kewenangan kita dibatasi oleh aturan - aturan pemerintah pusat, baik melalui Peraturan Pemerintah maupun peraturan Kementerian, sehingga ketika kita ingin memperjuangkan kesejahteraan guru honorer harus konsultasi dengan pemerintah pusat," kata Wihaji usai mengikuti Istighotsah Paguyuban Tenaga Honorer Pendidik dan Kependidikan di Aula Kantor Bupati Setempat. 

Oleh karena itu, berharap banyak kepada mentereri pensidikan dan Kebudayaan yang Baru Nadiem Anwar Makarim ada lompatan kebijakan baru untuk kesejahteraan para guru wiyata bhakti untukmendapatkan SK Bupati.

"Guru wiyata bhakti ikut berjuang mendidik dan mencerdaskan generasi bangsa, maka sudah selayaknya kita perjuangkan agar mendapatkan kesejahteraan," kata Wihaji Rabu ( 23/10/2019). 

Ia juga mengatakan kesulitan Pemkab memperjuangkan guru honorer mendapatkan BPJS kesehatan, karena bantuan operasional daerah (BOSDA) belum mencukupi karena kemampuan keuangan daerah dan syaratnya honornya harus sudah UMK.

"Perjuangan guru wiyata bhakti mendapatkan SK Bupati agar dapat mendapatkan sertivikasi, karena sayarat sertivikasi harus lulus profesi Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan kita tidak boleh mengeluarka SK Bupati," katanya .

Wihaji juga menjelaskan bahwa Pemkab Batang telah memberikan honor untul guru wiyata bhakti sesuai dengan masa kerjanya. Kalau masa kerja di bawah 5 tahun mendapatkan honor Rp 500 ribu/ bulan, 5- 10 tahun mendaptkan Rp 1.100.000. Dan diatas 10 tahun mendapatkan Rp 1500.000.

"Bosda kita nilainya sudah mencapai Rp 34 miliar, yang didalamnya sudah dialokasikan Bosda personalia," jelas Wihaji 

Sementara Ketua Paguyuban Tenaga Honorer Pendidik dan Kependidikan ( Pagardika) Kabupaten Batang Subono mengatakan, menyambut baik Bupati yang mengusahakan SK Bupati karena merupakan prioritas kita adanya pengakuan Kepala Daerah.

"Prioritas permintaan Pagardika memang SK, minimal SK kepala dinas, saya harap bisa langsung SK Bupati," pintanya 

Selain SK, mereka juga meminta bisa di daftarkan sebagai peserta BPJS kesehatan yang di biayai oleh APBD, tapi karena alokasi yang belum mencukupi di tahun kemarin kita bisa memaklumi. 

"Saya harap untuk tahun depan kita bisa mendapatkan BPJs Kesehatan yang dibayarkab oleh Pemkab, dan meminta mendapatkan honor sesuai dengan upah minimal Kabupaten ( UMK)," pintanya 

Dijelaskan pula untuk jumlah tenaga guru wiyata bhakti di Kabupaten Batang jumlah keseluruhan mencapai 1700 orang, sebagai tenaga pendidik dan kependidikan di tingkat TK, SD dan SMP.

Hadir dalam doa bersama Istighosah dan HUT Pagardika ke 3, Bupati Batang H. Wihaji, Wakil Bupati Batang Bapak Suyono, Kepala Disdikbud Batang, Ketua DPRD Batang, Dandim 0736/ Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu yang di wakili Kapten Inf Subardi , Kapolres yang diwakilkan, Ketua PGRI Batang, 1700 guru Honorer.

Pertemuan Anggota Dan Pelatihan Ketrampilan Kokedama Persit KCK Sejajaran Cabang XXIV Dim 0736 Koorcab Rem 071 PD IV/ Diponegoro



Batang - Persit Kartika Candra Kirana  Cabang XXIV Dim 0736 Batang Koor cab Rem 071 PD IV/Diponegoro adakan pertemuan gabungan yang  rutin di selenggarakan. Bertempat di Aula Kodim Batang JL.Jenderal Soedirman No.41 Batang, Rabu ( 23/10 ).

Penyampaian ketua cabang XXIV Dim 0736 Batang pada kegiatan Persit, mengucapakan terima kasih atas kehadiran semua ibu - ibu yang sudah meluangkan waktu menghadiri pertemuan gabungan. Beberapa hal yang di sampaikan berkaitan dengan media sosial di lingkungan TNI, khususnya Kodim 0736 /Batang.

Lanjutnya, Ibu ketua berharap kita semua anggota persit cab XXIV tidak ada yang menjadi sorotan. Menindak lanjuti perintah dari Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Ny. Andika perkasa, Ny. Melina Siahaan sampaikan kepada persit agar lebih bijaksana dan berhati - hati dalam penggunaan WA, Instragram, Facebook dll, katanya.

Adapun hal - hal yang di perlu diperhatikan dalam penggunaaan media sosial, diantaranya ;
1. tidak memposting atau mengi
Uplode dokumen sprin, st,str, laporan dinas foto kedinasan ttg bersifat rahasia kepada pihak2 lain.
2.Tidak boleh menguplode foto berkaitan dengan dinas, apabila mau men-share sudah ada pihak yang resmi seperti Penerangan Kodim atau penrem ataupun pendam.
3.Tidak mengecam hal yang berkaitan dengan politik atau pemerintah.
4.Tidak mengutarakan atau mengumbar kebencian ( merongrong orang dengan kebencian 5.Selalu cek kebenaran informasi yang di terima tentang kejelasannya.

" kita tidak boleh memposting atau men-share keluar hal yang berkaitan dengan kedinasan, sebagai ibu Persit tidak boleh men-share apalagi untuk status, WA, facebook atau di instragram dll," terangnya.

Pintar - pintar menggunakan media sosial ( walaupun kegiatan pribadi jangan dilakukan ) kalau kegiatan sosial tidak apa -apa. Bagi ibu - ibu jaga kekompakan, Kita harus punya etika kalau dengan yang lebih tua atau senior. 

Hormatilah dengan wajar. Jangan berbicara seenaknya ke khalayak lain. Berkomunikasilah yang baik serta saling menjaga nama baik dengan sesama, ini semua menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih baik kedepan nya, tambahnya.

Poin penting lainnya, Ny. Melina Siahaan sampaikan beberapa hal
1. Dalam organisasi Persit, bagi yang belum punya KTA,agar segera di urus.
2. Pakaian atribut Persit, untuk seksi ekonomi agar mendata anggota Persit yang belum punya perlengkapan. Seperti sepatu wejis maksud nya agar terlihat sederhana. Perhiasan juga saat pertemuan tidak boleh di pakai.
3. Kesederhanaan.
4. Komunikasi jangan berlebihan, jadi ibu dan berperan yang benar, Jaga kesehatan, pola makan. Istri kuat sebagai tonggak / tiang dari rumah tangga.

Hadir dalam kegiatan, Ibu Ketua Persit KCK Cab XXIV Dim 0736 Batang NY. Melina Siahaan, Ibu wakil ketua, ketua ranting sejajaran Dim Batang, Ibu - ibu pengurus Persit Kodim Batang, beserta kurang lebih 126 orang ibu - ibu anggota. ( PEN - 0736 )

Mantapkan Disiplin Prajurit Dengan PBB Dan PPM


Batang - Pada Selasa (23/10/2019) dilaksanakan Minggu Militer yang diikuti oleh ratusan prajurit Kodim 0736/Batang, kegiatan dipusatkan di Lapangan upacara kodim Batang, JL Jenderal Soedirman No.41 Batang.

Kegiatan diawali dengan melaksanakan Apel pagi yang di ikuti oleh seluruh personel Kodim 0736/Batang. Minggu Militer merupakan sarana kembali ke dasar ( back to basic ) bagi prajurit  dalam memelihara kemampuan dasar. 

Pada kali ini, para prajurit Kodim Batang berlatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Peraturan Penghormatan Militer (PPM) dengan materi gerakan di tempat dan gerakan berjalan meliputi penghormatan dengan menggunakan senjata, periksa kerapian, jalan di tempat dan hadap kanan, hadap kiri.

Sedangkan kegiatan berjalan diantaranya melaksanakan langkah tegap, langkah biasa, haluan kanan/kiri dan melintang. PBB bertujuan memelihara dan membentuk sikap dasar, disiplin serta kondisi jasmani prajurit agar tetap prima.

Hal ini, di laksanakan agar para anggota militer yang ada di satuan teritorial akan selalu mengingat dasar - dasar kemiliteran. Dengan begitu prajurit akan tetap menjaga sikap - sikap militer yang baik dan selalu terjaga. Adapun kegiatan anggota seperti Babinsa yang tugasnya memantau dan membina wilayah Desa binaan, tak luput Babinsa juga wajib ikut pada kegiatan Minggu Militer.

Disamping melaksanakan tugas kewilayahan dan rutinitas harian sesuai fungsi dan bidang masing-masing, pengetahuan dasar keprajuritan harus tetap dikuasai. Kesiapan kondisi fisik para prajurit juga harus tetap terjaga, sehingga tugas pokok dapat dicapai dan kemampuan perorangan prajurit tetap terpelihara dengan baik. ( Pen - 0736 )

Kasdim dan Anggota Kodim 0736/Batang Lelayu Orang Tua Pelda Eko Sulistyono


Batang - Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji beserta anggota Kodim 0736/Batang Lelayu ke rumah duka orang tua Pelda Eko Sulistyono / Baurtu Kodim 0736/Batang, Selasa (22/10/2019) di dukuh Bulu RT. 03 RW. 01 Desa Banyuputih Kab. Batang.

Kasdim dan anggota datang kerumah duka dengan tujuan untuk mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Pelda Eko Sulistyono yaitu meninggalnya Ayahanda tercinta Bapak Iswandi Siswo Mahendro  umur 72 tahun. 


“Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya bapak dari Pelda Eko sulistyiono, semoga almarhum diampuni dosa - dosanya dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan mendapatkan tempat yang layak  disisi Allah S.W.T" ujar Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu melalui Kasdim.

Semoga keluarga yang tingalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan keiklasan dari tuhan, dalam menerima musibah ini dan melepas kepergian almarhum dengan penuh dengan iklas."imbuhnya. 

Pada kesempatan itu pula Kasdim mayor Inf Raji  dan angota juga turut memikul jenasah almarhum mulai dari rumah sampai tempat pemakaman umum di dukuh bulu desa Banyu Putih.

Saya mewakuli pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dandim 0736/Batang dan rekan-rekan yang telah sudi menyempatkan waktunya untuk hadir dalam pemakaman orang tua saya, semoga Allah membalas kebaikan Komandan dan rekan-rekan,"imbuh Pelda Eko Sulis".(Pen-0736)

Senin, 21 Oktober 2019

Danramil 05/Reban Lepas Anggota Pindah Satuan



Batang,- Komandan Koramil 5/Reban Kapten Inf Sumargiyono beserta anggota dan Ibu persit Ranting 6 Reban melaksanakan kegiatan pelepasan anggota yang akan melaksanakan pindah satuan atas nama Serda Safrodi bertempat di halaman Makoramil 5/Reban,Senin sore (21/10/19.)

Danramil Reban dikesempatan pelepasan tersebut menyampaikan bahwa, dalam sebuah organisasi khususnya TNI, pindah tugas atau satuan merupakan hal yang wajar dan ini merupakan kebutuhan organisasi. Saya mewakili seluruh anggota Koramil Reban mengucapkan,”  terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian Serda Safrodi selama berdinas di Kodim 0736/Batang khususnya Koramil 5/Reban ini. Selama berdinas Serda Safrodi dapat menjaga nama baik satuan dan tidak pernah melakukan pelanggaran.

Diharapkan figur Serda Safrodi dapat ditiru oleh rekan-rekan yang lain. Selain itu Danramil juga mengucapkan,” selamat jalan dan selamat bertugas di Kesatuan yang baru yakni di Kodim  0706/Temanggung, "semoga disatuan yang baru nanti, akan lebih semangat dalam melaksanakan dinasnya, salam hormat saya buat keluarga dan tetap jaga silaturahmi dan komunikasi, "pungkas Danramil.

Sementara, Serda Safrodi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danramil dan rekan-rekan atas bimbinganya selama dinas di Koramil 05/Reban ini, saya mohon maaf jika ada kesalahan.Acara pelepasan Serda Safrodi ini diakhiri dengan pemberian cindera mata kepada Serda Safrodi oleh Danramil 5/Reban.(Pen-0736)

Luar Biasa, Animo Penonton Turnamen Bola Voli Koramil Warungasem Cup



Batang  – Animo penonton untuk menyaksikan Turnamen Voli Koramil Warungasem Cup 2019 diluar dugaan. Terbukti, jumlah penonton yang datang ke lapangan Voja Pejambon cukup banyak.
Mereka datang dari desa-desa sekitar Pejambon,bahkan ada yang datang dari Pekalongan.Mereka juga banyak yang memasang poster atau spanduk yang terbentang dilokasi semakin membuat suasana meriah.

“Penonton pertandingan turnamen voli Koramil Warungasem Cup memang selama 2 hari ini selalu penuh,apalagi tontonan gratis ini di selenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk liburan,” kata Batuud Koramil Warungasem Pelda Eko Hariyono ,Minggu malam (20/10/2019).

Turnamen ini digelar Koramil 11/Warungasem Kodim 0736/Batang  bekerjasama dengan beberapa pihak terkait. Yakni, dengan Polres Batang,DPRD Batang dan seluruh komponen masyarakat setempat. 

Menurut Koordinator pertandingan Serda Sugeng, bola voli merupakan salah satu olahraga yang digemari warga Warungasem selain sepak bola. Terbukti, dalam setiap even selalu banyak peserta maupun jumlah penonton. Menurutnya, sejauh ini, cabang bola voli sudah meraih sederet prestasi. Baik tingkat daerah maupun nasional.

”Munculnya prestasi ini berawal dari turnamen seperti ini. Oleh sebab itu, ajang turnamen ini harus sering-sering dilakukan untuk memantau bakat-bakat muda,” kata pria berbadan kekar ini.

Selain prestasi, lanjutnya, dengan olah raga maka para pelajar akan punya aktivitas positif. Diharapkan dengan kegiatan ini mampu meredam tindakan-tindakan negatif seperti tawuran pelajar dan penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkoba. (Pen-0736).

Minggu, 20 Oktober 2019

Kandaskan Tim Prast Slendep,Tim Dishub Pekalongan Juarai Turnamen Bola Voli Koramil Warungasem Cup



Batang - Tim Voli Dinas Perhubungan(DisHub) Pekalongan tampil sebagai Juara I Turnamen Bola Voli Koramil  Cup 2019 di lapangan Voja Pejambon setelah di final  mengandaskan perlawanan tim Prast Slendep tengah Talun tiga set langsung,dengan demikian Prast Slendep harus puas sebagai Juara II sedangkan juara III diraih Tim BRI Pekalongan  dan Juara Harapan diraih Tim Rinu Kalilembu.

Hadiah tropy dan uang pembinaan telah diserahkan Danramil 11/ Warungasem  Kapten inf Gunawan di lapangan Voja Pejambon Desa Pejambon Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, Minggu malam (21/10/2019).

Danramil Warungasem  Kapten Inf Gunawan mengucapkan selamat kepada para pemenang. Diharapkan dengan kemenangan tersebut bisa menambahkan semangat dalam latihan untuk menghadapi turnamen yang akan datang. Sedangkan kepada tim yang saat ini belum berhasil memperoleh juara, diharapkan lebih giat lagi dalam latihan sehingga bisa berprestasi lebih baik lagi.

"Kami sengaja menggelar turnamen ini untuk memupuk rasa persatuan  bagi masyarakat yang memiliki daya juang tinggi, soliditas dan solidaritas, guna mengisi kemerdekaan. Diharapkan mereka bisa berpretasi di bidang olahraga yang digeluti, sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat dan bisa melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan, menuju masyarakat adil, makmur, sejahtera dan memiliki kepribadian luhur," tutur dia.

Lebih lanjut dikatakan Turnamen digelar juga untuk meningkatkan profesionalitas, sportivitas, kualitas dan kuantitas serta potensi dari talenta-talenta muda khususnya atlet bola voli. Turnamen ini menjadi ajang silahturahmi antar sesama atlet bola voli dan dapat mengembangkan diri serta tim, sehingga dapat menjadi atlet-atlet yang berprestasi. 

"Diharapkan minat akan olahraga khususnya bola voli ini semakin meningkat, sehingga muncul atlit-atlit muda berkualitas yang dapat membanggakan dan membawa nama baik dari daerah masing-masing," harapnya.

Koordinator Turnamen Voli Koramil Warungasem Cup 2019 yang sekaligus Babinsa Pejambon  Serda Sugeng  menyebutkan, tim yang bertanding ada 16 klub.Bagi pemenang Panitia menyediakan piala, piagam penghargaan  dan  uang pembinaan masing-masing Juara I Rp 4 juta, Juara II Rp 3 juta, Juara III Rp 2 juta dan Juara harapan Rp 1 juta.

Sementara Pelatih dari tim Dishub Pekalongan,Mariyono mengaku senang atas pencapaian timnya sebagai kampiun turnamen bola voli Koramil Cup ini,latihan  keras dan kesiapan tim dalam mengarungi turnamen ini terbayar sebagai sang jawara.dia juga mengharapkan turnamen seperti ini dapat sesering mungkin diselenggarakan untuk memacu semangat para atlit dalam latihan. 

"Alhamdulillah dapat juara 1,kerja sama tim yang bagus serta semangat anak-anak luar biasa sehingga dapat menyelesaikan set demi set dengan baik,terima kasih kepada Koramil Warungasem dan segenap panitia yang telah menyelenggarakan turnamen ini."tuturnya.  (Pen-0736)

Kasdim 0736/Batang Buka Turnamen Bola Voli Koramil Warungasem Cup



Batang – Kepala Staf Kodim 0736/Batang, Mayor Inf Raji secara resmi membuka Turnamen Bola Voli Putra Koramil Warungasem Cup Tahun 2019 yang berlangsung di Desa Pejambon Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Sabtu (19/10/ 2019).

Turnamen ini diikuti 16 klub dari Kabupaten Batang  dan kabupaten tetangga, yakni Pekalongan.sesuai jadwal  turnamen yang dipusatkan di Lapangan Desa Pejambon tersebut, berlangsung selama 2 hari dari tgl 19 s/d  20 Oktober 2019 dengan menggunakan sistem gugur.

Dalam sambutannya, Kasdim Batang  mengapresiasi gelaran yang dilaksanakan Koramil 11/Warungasem yang merupakan satuan dibawah Kodim 0736/Batang dengan  bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.

“Kegiatan seperti ini saya harapkan bisa dilaksanakan tiap tahun,selain untuk menyeleksi tim terbaik, dan mencari bibit-bibit pemain,kegiatan ini juga untuk memperkokoh semangat  persatuan serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.” ujarnya.

Mayor Inf Raji  menambahkan, turnamen itu  dapat menjadi tontonan menarik bagi masyarakat sekaligus untuk mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.

"Kegiatan ini sebagai  ajang menjalin silaturahmi. Karena itu Saya harapkan berjalan lancar, aman dan sukses,” pesan orang nomor 2 di Kodim Batang tersebut.

Sementara itu Danramil 11/Warungasem, Kapten Inf Gunawan  mengungkapkan turnamen itu merupakan rangkaian peringatan HUT ke-74 TNI 5 Oktober lalu.

“Mudah-mudahan dengan turnamen yang Kami laksanakan ini menciptakan hubungan ataupun komunikasi yang baik antaraTNI dan masyarakat, dengan dukungan masyarakat diharapkanTNI lebih profesional dan menjadi kebanggaan rakyat.” paparnya.

Pembukaan ditandai servis bola oleh Kapolsek Warungasem, Iptu Akhmad Aris yang didampingi oleh Kasdim 0736/Batang, Mayor Inf Raji, Danramil II/Warungasem, Kapten Inf Gunawan, Kades Pejambon Lukman terlihat juga anggota DPRD Batang, Ibu Khamidah. (Pen- 0736).

Jumat, 18 Oktober 2019

Kunjungan Team Wasev Puanter Korem 071/WK Ke Koramil 06 Tersono


Batang - Kodim 0736 Batang berkesempatan mendapat kunjungan team dari Korem 071/ Wijaya Kusuma dalam Rangka Wasev Apwil yang di selenggarakan di Wilayah Kodim 0736 Batang Koramil 06 Tersono, Kamis ( 17/10 ).

Mayor Inf Amir Pasi PuanTer Rem 071/WK memberikan arahan kepada anggota Koramil 06/Tersono perihal maksud kunjungan ke Koramil 06 Tersono. Di sampaikannya bahwa kita harus hati - hati menanggapi permasalahan yang sedang viral di media sosial sekarang ini. Seperti mengkritisi hal - hal yang berkembang, apalagi mengkritisi pemerintah/pejabat, baik politik maupun yang lain, tuturnya.

Lanjutnya, kita sebagai anggota militer agar menjaga dan memberitahu keluarga kita berhati- hati menyikapi hal tentang politik ataupun yang sedang viral, kerja baik - baik, intinya Terutama babinsa tambah kinerja, gunakan tenaga untuk bekerja dengan baik. Karena Babinsa sudah mendapat Dukops, untuk saudara kita atau siapa aja yang mau mendaftar ke tentara hati - dengan postingan di medsos, pungkas Mayor Inf Amir.

Kasdim 0736 Batang Mayor Inf Raji, Pasi Ter Dim Batang Kapten Inf Winarno, Mayor Inf Amir dari Korem beserta dua orang anggota ( Pelda Sukarso dan Sek Agung ). Danramil 06 Tersono Kapten Inf Agung Budiono beserta anggota. ( Pen - 0736 )

Kodim Batang, Tingkatkan Kemampuan Teritorial Para Babinsa




Batang - Para Babinsa Kodim 0736/Batang asah kemampuan dan mengikuti penyelenggaraan kegiatan pembinaan kesiapan aparatur wilayah dan kemampuan teritorial TW IV di Ruangan Aula Kodim 0736/Batang. Kamis (17/10)

Kegiatan ini di gelar secara rutin di Kodim setiap tiga bulan dan diikuti oleh para Babinsa (Bintara Pembina Desa). Babinsa merupakan ujung tombak Kodim di wilayah mampu mengaplikasikan tugas pokok sebagai prajurit pembina teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Kewilayahan di bidang pertahanan dan ketahanan.

Mayor Inf. Raji mengatakan, "Kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan merupakan kegiatan rutin untuk merefresh para aparat Babinsa agar dapat memahami tugas pokoknya di kewilayahan, selain itu juga untuk menyesuaikan dengan fenomena yang sedang berkembang di kewilayahan. "Katanya 

Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial. Oleh karena itu harus memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas, serta mampu berintegrasi dengan komponen bangsa lainnya. Tutur Mayor Inf. Raji

Pada kesempatan ini Ketua Tim Wasev Mayor Inf. Amir, juga menjelaskan melalui kegiatan ini untuk memberikan motivasi, dorongan kepada prajurit Kodim 0736/Batang dalam rangka mensukseskan tugas pokok aparat kewilayahan. Sebagai aparat kewilayahan prajurit Kodim 0736/Batang agar meningkatkan penguasaan wilayah, diantaranya, Geografi, Demografi dan kondisi sosial, "Jelasnya 

"Tugas pokok TNI adalah menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. "lmbuhnya

Selanjutnya Pasiter Kapten Inf. Winarno menuturkan, "diharapkan para Babinsa mampu memahami tugas dan fungsinya sebagai Aparat Kewilayahan, sehingga tidak ada keraguan dalam mengaplikasikanya dilapangan. "tuturnya 

Pertajam kembali tugas dan tanggung jawab sebagai aparat Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), guna menyamakan langkah, visi, misi dalam pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara, melalui tugas pembinaan teritorial diwilayahnya. Serta dapat terpelihara kemanunggalan TNI-Rakyat, "tandasnya. (Pen-dim 0736)

Bangkitkan Semangat Patriotisme, Forkopimda Batang Bagikan 14.500 Bendera Merah Putih

  Batang - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Pemerintah Daerah Kab. Batang membagikan bendera merah putih secara simbolis ...